Pemain tidak hanya berusaha untuk naik ke jenjang permainan yang lebih tinggi, ia pun harus mengatasi lawan yang bisa berasal dari berbagai belahan dunia. Pemain
permainan daring umumnya sulit meninggalkan komputer karena harus selalu bertahan dan menang, misalnya pada permainan Mafia Wars, Vampire Wars, Dragon
Wars yang terdapat di Facebook. Permainan daring yang populer di Indonesia antara lain Ragnarok, GetampedR, Seal Online, RF Online, dan DotA yang bertambah
populer dengan adanya perlombaan-perlombaan Brian dkk., 2005. c.
Jejaring Sosial Internet Program internet yang bersifat netral namun sering menjerat adalah jejaring sosial di
internet Fu dkk., 2010, sekitar 62,5 pengguna aktif internet di seluruh dunia yang berusia 16 hingga 54 tahun memiliki profil diri mereka di jejaring sosial internet
Griffiths, 1996. Facebook menduduki peringkat kedua situs yang paling banyak diakses di
seluruh dunia setelah Google, namun di Indonesia, Facebook menduduki peringkat pertama mengalahkan Google.co.id. Facebook yang diperkenalkan oleh Mark
Zuckerberg pada tahun 2004 terus bertambah penggunanya hingga sekitar lima juta orang per minggu Cau dan Su, 2006; Chou dkk., 2005.
2.4 Neurofisiologi Kecanduan Internet
Kontrol kognitif menunjukkan kemampuan seseorang untuk mengontrol kehendak dirinya, kebiasaan, perilaku bahkan pola pikirnya Cools dan D’Esposito,
2011. Penurunan kontrol kognitif seringkali dianggap sebagai komponen utama
terjadinya impulsivitas, namun dalam penelitian neurofisiologi dilaporkan bahwa mekanisme kontrol menyebabkan terjadinya fungsi eksekutif. Fungsi eksekutif adalah
suatu sistem kontrol yang memungkinkan kita untuk mengatur perilaku yang direncanakan, bertujuan, fleksibel dan efektif Shallice dan Burges, 1996; Jurado dan
Roselli, 2007; Anderson dkk., 2008. Fungsi-fungsi ini sangat berhubungan dengan bagian korteks prefrontal otak, khususnya di bagian dorsolateral korteks prefrontal
Alvarez dan Emory, 2006; Bari dan Robbins, 2013; Yuan dan Raz, 2014. Korteks prefrontal berhubungan dengan ganglia basalis Hoshi, 2013 melalui
lengkung fronto-striatal. Lengkung fronto-striatal mencakup lengkung yang lebih bersifat kognitif, terutama menghubungkan nukleus kaudatus dan putamen dengan
bagian dorsolateral dari korteks prefrontal melalui thalamus dan lengkung limbik yang menghubungkan struktur limbik seperti amigdala dan struktur yang terkait
dengan aspek motivasi perilaku seperti nukleus accumbens dengan orbitofrontal dan bagian ventromedial daerah otak prefrontal Alexander dan Crutcher, 1990. Bagian-
bagian otak tersebut selain secara krusial terlibat dalam fungsi eksekutif dan kognitif, juga berkorelasi dengan perilaku adiktif.
Penelitian tentang permainan dadu pada perilaku judi patologis berhubungan dengan integritas prefrontal Labudda dkk., 2008 dan fungsi eksekutif Brand dkk.,
2006, serupa dengan hasil penelitian tersebut, maka pasien-pasien yang mengalami kecanduan internet akan mengalami penurunan kontrol prefrontal dan fungsi
eksekutif lainnya.
2.5 Tipe Kecanduan Internet
S ebuah jurnal berjudul “Exploring Internet Addiction: demographic
characteristics and stereotypes of heavy internet users ”, Soule menyebutkan lima tipe
dari kecanduan internet Soule dkk., 2003: 1.
Cybersexual addiction yaitu kecanduan terhadap chat room atau ruang mengobrol khusus untuk dewasa atau cyberporn situs porno. Individu yang mengalami
kecanduan cybersex atau pornografi melalui internet ditandai dengan ketergantungan melihat, mengunduh dan`berlangganan pornografi secara daring
atau individu dewasa yang terlibat dalam chat-rooms dengan fantasi seks dewasa. 2.
Cyberrelationship addiction yaitu kecanduan terhadap suatu hubungan pertemanan yang ditawarkan di chat-rooms ataupun di jaringan pertemanan
Young, 1996. Individu yang mengalami kecanduan terhadap chat rooms, atau situs hubungan pertemanan yang menimbulkan ketergantungan yang berlebihan
terhadap hubungan secara daring. Teman daring menjadi lebih penting bagi individu dalam kehidupannya nyatanya termasuk keluarga dan teman-teman lain
Li dan Chung, 2006, hal ini akan menimbulkan ketidakharmonisan rumah tangga dan gangguan dalam perkawinan Yellowless dan Marks, 2007.
3. Net compulsion yaitu kecanduan terhadap perjudian, transaksi perdagangan atau
jualbeli yang ditawarkan. Kecanduan pada permainan daring, perjudian daring, dan berbelanja secara daring yang berlangsung dengan cepat dapat menimbulkan
masalah mental baru pada jaman internet Young, 1996. Melalui akses cepat ke
casino virtual, permainan interaktif, dan eBay situs jual beli daring para pecandu kehilangan sejumlah uang dan terkadang menyebabkan gangguan pada
pekerjaannya atau hubungan dengan orang terdekat Young, 1999. 4.
Information overload yaitu jenis kecanduan terhadap suatu situs untuk memperoleh informasi. Data yang tersedia pada World Wide Web dapat
menimbulkan perilaku kompulsif yang menuju pada ketergantungan melakukan web surfing dan pencarian sejumlah data Young, 1999. Individu menghabiskan
sejumlah waktu untuk mencari dan mengumpulkan data dari situs dan mengatur informasi tersebut. Kecenderungan obsessive compulsive dan penurunan
produktivitas kerja umumnya dihubungkan dengan perilaku ini Ray dan Jat, 2010.
5. Computer addiction yaitu jenis kecanduan terhadap berbagai permainan di
internet juga kecanduan untuk memrogram computer Young, 2004. Pada tahun 1980-an, permainan di komputer seperti Solitaire dan Minesweeper diprogram
untuk setiap komputer dan penelitian menunjukkan bahwa bermain permainan komputer yang terus menerus menimbulkan masalah dalam lingkungan organisasi
karena pekerja menghabiskan sebagian hari kerjanya untuk bermain dibandingkan bekerja. Permainan ini tidak melibatkan interaksi dan permainan tidak dilakukan
secara daring Subrahmanyam dkk., 2000.
2.6 Gejala Kecanduan Internet