Universitas Kristen Maranatha
3
semua kebutuhan bagi pihak intern maupun ekstern perusahaan. Jika Pengendalian Internal tidak berjalan efektif dan efisien, maka besar kemungkinan terjadi
penyelewengan dan pemborosan – pemborosan dalam operasional perusahaan. PT. PUSAKA NUSANTARA merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang jasa logistik dan ekspeditur. Jika pengendalian penjualan yang dilakukan dalam perusahaan ini tidak tepat akan mengakibatkan kerugian, terjadinya harga jual
jasa yang terlalu tinggi, kualitas dan kuantitas pelayanan yang akan dijual tidak sesuai dengan persyaratan dokumen order penjualan, dan lain – lain. Akibatnya
pimpinan perusahaan juga tidak dapat mengetahui dengan pasti apakah produknya mengalami kemajuan atau tidak di pasaran.
Penulis menyadari pentingnya Struktur Pengendalian Internal dalam usaha mengamankan
penjualan. Hasil
penjualan yang
dicapai harus
dapat dipertanggungjawabkan dan transparan. Masalah ini sepenuhnya berada dalam
tanggung jawab dan kendali manajemen sehingga manajemen dituntut untuk berhati – hati dalam menangani masalah penjualan ini.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik melalukan penelitian dengan
judul “Peranan Struktur Pengendalian Internal Dalam Usaha Mengamankan Penjualan. Studi kasus pada PT Pusaka Nusantara di Bandung”
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian, penulis mengidentifikasikan masalah penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimanakah Struktur Pengendalian Internal dijalankan pada PT.
PUSAKA NUSANTARA Bandung ?
Universitas Kristen Maranatha
4
2. Sejauh mana peranan Struktur Pengendalian Internal untuk mengamankan
penjualan?
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh, mengolah, dan menganalisis data dan informasi yang berkenaan dengan pengendalian intern
penjualan dengan efektif dan efisien melalui sistem informasi akuntansi yang ada. Data serta informasi tersebut merupakan bahan penyusunan skripsi yang merupakan
salah satu syarat dalam menyelesaikan jenjang pendidikan program, sarjana akuntansi di UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA.
Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam melaksanakan penelitian adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimanakah penerapan Struktur Pengendalian
Internal pada PT. Pusaka Nusantara 2.
Untuk mengetahui sejauh mana peranan Struktur Pengendalian Intern untuk mengamankan penjualan.
1.4. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini yaitu : 1.
Aspek Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna dalam menambah pengetahuan
pembaca khususnya dalam bidang sistem informasi akuntansi dan pengendaliannya serta dapat disajikan sebagai referensi bagi peneliti yang
berminat melakukan penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini.
Universitas Kristen Maranatha
5
2. Aspek Praktis
Hasil penelitian ini dapat berguna sebagai masukan maupun informasi bagi perusahaan, sehingga diharapkan dapat menjadi suatu tolak ukur serta sebagai
bahan pertimbangan untuk mengevaluasi pengendalian intern penjualan dengan lebih efektif dan efisien di masa yang akan datang.
Universitas Kristen Maranatha
115
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pada Rumah Sakit Santo Yusuf yang telah dikemukakan sebelumnya penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Pengendalian internal dalam usaha pengamanan penjualan di PT PUSAKA
NUSANTARA sangat efektif dinilai dalam analisis data terhadap kuesioner sebesar 85,14. Hal ini dapat dilihat dengan adanya unsur-unsur :
a. Telah terpenuhinya lingkungan pengendalian seperti : nilai etika dan kejujuran,
komitmen terhadap kompetensi, partisipasi dewan komisaris dan komite audit, filosofi dan gaya manajemen, struktur organisasi, pelimpahan wewenang dan
tanggung jawab, kebijakan dan praktik sumber daya manusia yang mendukung aktivitas pengendalian internal pada PT. PUSAKA NUSANTARA
b. Terdapatnya penaksiran risiko yang akan timbul dalam lingkungan PT.
PUSAKA NUSANTARA dan rencana penanggulangannya. c.
Adanya informasi dan komunikasi yang dapat menunjukkan bahwa semua informasi transaksi penjualan didukung oleh dokumen yang lengkap dan transaksi
yang sah dengan komunikasi yang baik. d.
Telah tercapainya tujuan umum pengendalian internal penjualan : • Keandalan laporan keuangan telah tercapai karena prosedur penjualan
selalu dilengkapi catatan - catatan atau dokumen pendukung, sehingga
bagian akuntansi dapat memasukkan ke dalam catatan akuntansi secara benar dan hal ini membuat laporan keuangan dapat diandalkan.
Universitas Kristen Maranatha
116 • Adanya pengawasan terhadap penjualan membuat kelalaian dan
kecurangan yang disebabkan karena adanya persediaan barang yang tersedia untuk dijual fiktif dapat dihindari. Hal ini membuat operasi pihak PT.
PUSAKA NUSANTARA menjadi efektif dan efisien. • Kepatuhan terhadap perundang - undangan telah dijalankan mengingat
adanya sanksi tegas yang diberikan oleh pihak PT. PUSAKA NUSANTARA terhadap penyimpangan yang terjadi.
2. Pengamanan penjualan pada PT. PUSAKA NUSANTARA sangat efektif dinilai
dalam analisis data terhadap kuesioner sebesar 82.92. Hal ini dapat dilihat dengan adanya unsur-unsur :
a. Adanya aktivitas pengendalian internal yang memadai yang mencakup
pemisahan fungsi, pengendalian fisik persediaan, pengendalian budgeter, transaksi - transaksi yang dicatat dan absah, transaksi - transaksi dicatat pada tepat waktu,
adanya tempat yang aman bagi persediaan barang yang tersedia untuk dijual, dan
penggunaan rasio perputaran yang memadai sehubungan aktivitas pengendalian. b.
Adanya pemantauan yang ditetapkan oleh manajemen PT. PUSAKA NUSANTARA yang dilaksanakan secara terus-menerus.
c. Pengujian Hipotesis
- Berdasarkan analisis korelasi Rank Spearman didapat nilai koefisien
korelasi r
s
sebesar
0,8625
yang artinya terdapat hubungan yang sangat kuat antara variabel independen yaitu peranan struktur pengendalian internal
terhadap variabel dependen yaitu pengamanan penjualan -
Perhitungan koefisien determinasi dalam persen diperoleh hasil sebesar
97,79
yang menunjukkan peranan struktur pengendalian internal perusahaan mempunyai kontribusi
97,79
dalam mengamankan penjualan di PT
Universitas Kristen Maranatha
117 PUSAKA NUSANTARA Bandung, sedangkan sisanya sebanyak 2,21
disebabkan oleh faktor lain. -
Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa t
hitung
t
tabel
yaitu
23,93 1,7710 s
ehingga H ditolak dan H
1
diterima. Dari kesimpulan di atas dapat dikatakan bahwa struktur pengendalian yang
memadai berperan aktif dalam mengamankan penjualan sebesar 97,79 sedangkan sisanya yaitu sebesar 2,21 adalah diperngaruhi oleh faktor lain
5.2. Saran