Pembatasan dan Asumsi Tujuan Penelitian Tujuan penelitiannya adalah sebagai berikut:

1.3 Pembatasan dan Asumsi

Pembatasan yang penulis gunakan adalah sebagai berikut: 1. Penelitian ini hanya dibatasi pada fasilitas fisik seperti meja makan, kursi makan, kursi tunggu, meja persiapan bahan, meja persiapan minum, dan meja kompor. 2. Waktu pengambilan data untuk lingkungan fisik dilakukan dalam 1 hari pada 4 zona waktu yaitu:  14.00 WIB yaitu waktu dimana 1 jam setelah restoran mulai persiapan,  16.30 WIB yaitu waktu dimana restoran mulai menerima konsumen,  19.00 WIB yaitu waktu dimana kondisi restoran ramai, dan  21.00 WIB yaitu waktu dimana 1 jam sebelum restoran tutup. 3. Lingkungan fisik yang akan dibahas dibatasi hanya meliputi pencahayaan, suhu dan kelembaban, ventilasi dan sirkulasi udara, warna, bau-bauan, dan kebisingan. 4. Panjang adalah jarak yang diukur secara horisontal tegak lurus dengan dada dilihat dari depan. 5. Lebar adalah jarak yang diukur secara horisontal sejajar dengan dada dilihat dari depan. 6. Tinggi adalah jarak yang diukur secara vertikal dengan bidang yang diamati dilihat dari depan. 7. Digunakan 5 untuk persentil minimum, 50 untuk persentil rata-rata, dan 95 untuk persentil maksimum. 8. Data antropometri orang dewasa yang diambil dari buku ergonomi dengan judul “Konsep Dasar dan Aplikasinya”, karangan Eko Nurmianto Ir, M. Eng.,Sc., DERT. Asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Data antropometri yang digunakan diambil dari buku ergonomi dengan judul “Konsep Dasar dan Aplikasinya”, karangan Eko Nurmianto Ir, M. Eng.,Sc., DERT mewakili data antropometri yang dipakai. 2. Besarnya kelonggaran yang digunakan untuk pakaian 2,00 cm. 3. Besarnya kelonggaran yang digunakan untuk sepatu 3,00 cm. 4. Besar kelonggaran yang digunakan untuk bagian depan dan belakang 5,00 cm. 5. Besar kelonggaran yang digunakan untuk bagian kiri dan kanan 10,00 cm. 6. Besar kelonggaran yang digunakan untuk bagian atas 10,00 cm.

1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitiannya adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui dan menganalisis fasilitas fisik aktual di restoran “X”. 2. Mengetahui dan menganalisis tata letak fasilitas aktual di restoran “X”. 3. Mengetahui dan menganalisis keadaan lingkungan fisik aktual di restoran “X”. 4. Mengetahui dan menganalisis keselamatan dan kesehatan kerja aktual di restoran “X”. 5. Memberikan usulan fasilitas fisik yang baik bila ditinjau dari sudut pandang ergonomi. 6. Memberikan usulan tata letak fasilitas yang baik bila ditinjau dari sudut pandang ergonomi. 7. Memberikan usulan lingkungan fisik yang baik bila ditinjau dari segi ergonomi. 8. Memberikan usulan keselamatan dan kesehatan kerja yang baik bila ditinjau dari segi ergonomi. 2 Tinjauan Pustaka

2.1. Ergonomi

Dokumen yang terkait

Analisis dan Usulan K3, Fasilitas Fisik, Tata Letak Pabrik, dan Lingkungan Fisik Ditinjau dari Segi Ergonomi (Studi Kasus di Pabrik Tahu Jembar Manah Sumedang).

0 4 39

Analisis dan Perancangan Tata Letak, Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik dan K3 Di Laundry Tata.

0 1 25

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak Fasilitas Fisik dan Lingkungan Fisik Dari Segi Ergonomi Bagi Kaum Lansia (Studi Kasus Pada Gereja Santa Perawan Maria Sapta Kedukaan Pandu Bandung).

0 1 24

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak, Lingkungan Fisik, dan K3 Ditinjau dari Segi Ergonomi (Studi Kasus di Bag. Spinning PT. Kurios Utama).

2 3 28

Analisis Perancangan Fasilitas, Tata Letak Fasilitas, dan Lingkungan Fisik Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Catering Dienarsih).

2 4 34

Perancangan Ulang Fasilitas Fisik, Tata Letak Ruangan, dan Lingkungan Fisik Pada Klinik Bersalin "X" Di Kota Puncak Ditinjau Dari Segi Ergonomi.

0 2 152

Perancangan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik, Tata Letak dan Peningkatan Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dapur Hotel Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Hotel "X", Bandung).

0 3 35

Analisis dan Perancangan Ulang Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik dan Tata Letak Pada Area Penerima Tamu Hotel Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Hotel "X" Bandung).

0 0 31

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak, dan Lingkungan Fisik Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Perusahaan Auto City).

0 1 154

Perancangan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik Serta Tata Letak Fasilitas Fisik Di Balai Pengobatan "X" Dilihat Dari Aspek Ergonomi.

0 0 25