93
93 d.
Studi Literatur Studi literatur dilakukan peneliti dengan cara merangkum beberapa
kejadian yang relevan dengan masalah penelitian. Studi literatur, yaitu untuk memperoleh informasi yang digunakan dalam mengumpulkan data dengan cara
membaca dari buku-buku atau media cetak lainnya yaitu tentang pendidikan karakter dan kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan masalah yang dibahas,
yaitu pengembangan pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler berbasis pembiasaan.
D. Instrumen Penelitian
Yang menjadi instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, hal ini sesuai dengan pendapat S. Nasution 1992:9 bahwa peneliti adalah key
instrument yakni peneliti sendiri yang bertindak sebagai pengamat, untuk mengumpulkan data secara mendalam yang dibantu dengan pedoman observasi,
pedoman wawancara, dan catatan lapangan. Di samping itu penelitian kualitatif memiliki adaptabilitas yang tinggi
sehingga dapat menyesuaikan diri dengan situasi yang berubah-ubah yang dihadapi dalam penelitian ini. Ia senantiasa dapat memperluas data yang lebih
terinci menurut keinginan peneliti. Peneliti sebagai instrumen peneliti utama dengan ciri-ciri sebagaimana
yang dikemukakan S. Nasution 1992:55 sebagai berikut: 1.
Peneliti sebagai alat peka dapat bereaksi terhadap segala stimulus dari lingkungan yang harus diperkirakan bermakna atau tidak bagi
penelitian, tidak ada instrumen lain yang bereaksi dan berinteraksi
94
94 terhadap demikian banyak faktor dalam situasi yang senantiasa
berubah. 2.
Peneliti sebagai alat dapat menyesuaikan terhadap semua aspek keadaan dan dapat mengumpulkan aneka ragam data sekaligus. Tidak ada alat
penelitian lain seperti yang digunakan dalam penelitian kualitatif, yang dapat menyesuaikan diri dengan bermacam-macam situasi serupa itu.
Suatu tes hanya cocok untuk mengukur variabel tertentu akan tetapi tidak dapat dipakai untuk mengukur macam-macam variabel lainnya.
3. Peneliti sebagai instrumen dapat segera menganalisis data yang
diperoleh. Ia dapat menafsirkannya, melahirkan hipotesa dengan segera untuk menentukan arah pengamatan untuk mengetes hipotesis dengan
segera untuk menentukan arah pengamatan untuk mengetes hipotesis yang timbul seketika.
4. Hanya peneliti sebagai instrumen dapat mengambil kesimpulan
berdasarkan data yang dikumpulkan pada suatu saat dan segera menggunakannya sebagai balikan untuk memperoleh penegasan,
perubahan, perbaikan dan penolakan.
E. Pengolahan dan Analisis Data