Asumsi Metode Penelitian PENDAHULUAN

13 13 khusus diselenggarakan oleh pendidik atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolahmadrasah. Adapun yang jenis kegiatan ekstrakurikuler yang dimaksud dan merupakan indikator dari variabel ini adalah: a. Pramuka b. Olah raga c. Kesenian d. Keagamaan

F. Asumsi

1. Pendidikan karakter adalah usaha sengaja untuk menolong orang agar memahami, peduli akan, dan bertindak atas dasar nilai-nilai dasar inti nilai- nilai etis. Bahwa perspektif pembangunan pendidikan tidak hanya untuk mengembangkan aspek intelektual saja melainkan juga watak, moral, sosial dan fisik peserta didik. 2. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran biasa termasuk pada waktu hari libur yang di lakukan di sekolah atau pun di luar sekolah dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan siswa mengenai hubungan antara berbagai mata pelajaran, menyalurkan bakat dan minat serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya yang merupakan bagian dari pengembangan institusi sekolah 3. Dengan demikian jelaslah betapa pentingnya kegiatan ekstrakurikuler untuk dilaksanakan di sekolah, karena kegiatan tersebut dapat mendukung program 14 14 intrakurikuler dan program kokurikuler sehingga kurikulum menjadi lebih kompleks. Di samping itu, kegiatan ekstrakurikuler dapat ikut andil dalam pengembangan pendidikan karakter siswapeserta.

G. Metode Penelitian

Metode yang digunakan untuk menganalisis permasalahan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif analitis yaitu metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian, fenomena-fenomena yang sedang terjadi dan berhubungan dengan kondisi masa kini. Metode deskriptif berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek sesuai dengan apa adanya Besat dalam Sukardi, 2004: 157. Subyek penelitian dalam penelitian di SDN Sukarame 01 Kecamatan Caringin Kabupaten Garut adalah siswa-siswi kelas IV, V, VI, dan guru pembina ekstrakurikuler. Menurut S. Nasution, subyek penelitian adalah sumber yang dapat memberikan informasi, dipilih secara purposif dan pelaksanaannya sesuai dengan purpose atau tujuan tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan tahap pelaksanaan pengumpulan datanya meliputi tiga tahap yaitu tahap orientasi, tahap eksplorasi dan tahap member check. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis model Miles dan Huberman 1984, dengan langkah-langkah sebagai berikut: a Reduksi data; b Displaypenyajian data; dan c Penarikan kesimpulanverifikasi. 81 81

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Karena, dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti aktivitas sejumlah kelompok manusia yang kaitannya dalam hal perubahan perilaku. Bogdan dan Tylor dalam Lexy J. Moleong 2004: 4 mendefinisikan pendekatan kualitatif sebagai berikut ā€¯Metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Sementara itu Nasution 1996:34 mengemukakan bahwa penelitian kualitatif memiliki tujuan yaitu untuk 1 memperoleh gambaran yang mendalam dan holistik tentang keseluruhan aspek dari subyek yang diteliti, 2 memandang peristiwa secara keseluruhan dalam konteksnya, 3 memahami makna, dan 4 memandang hasil penelitian sebagai spekulatif. Adapun pendekatan kualitatif mempunyai karakteristik sebagai berikut: 1. Peneliti sebagai instrumen utama untuk mendatangi secara langsung sumber data. 2. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini lebih cenderung dalam bentuk kaidah dari pada angka-angka. 3. Menjelaskan bahwa hasil penelitian ini lebih menekankan kepada proses tidak semata-mata pada hasil.

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN PEMBIASAAN DI SDN GEDEG MOJOKERTO

0 14 26

ANALISIS PENDIDIKAN KARAKTER SISWA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KARAWITAN DI SDN PURWANTORO 1 MALANG

7 28 24

PELAKSANAAN PENDIDIKAN NILAI KEBANGSAAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN Pelaksanaan Pendidikan Nilai Kebangsaan Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan (Studi Kasus di SD Negeri 01 Blulukan Tahun Pelajaran 2014/2015).

0 3 12

PELAKSANAAN PENDIDIKAN NILAI KEBANGSAAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN Pelaksanaan Pendidikan Nilai Kebangsaan Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan (Studi Kasus di SD Negeri 01 Blulukan Tahun Pelajaran 2014/2015).

0 3 15

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM (ROHIS) Implementasi Pendidikan Karakter Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kerohanian Islam (ROHIS) (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonog

0 4 20

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM (ROHIS) Implementasi Pendidikan Karakter Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kerohanian Islam (ROHIS) (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonog

0 1 16

PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA SD MELALUI EKSTRAKURIKULER TARI REOG PONOROGO Pendidikan Karakter pada Siswa SD melalui Ekstrakurikuler Tari Reog Ponorogo (Studi Kasus Kegiatan Ekstra Tari di SDN Duwet Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri Tahun Pelaj

1 1 16

PENDAHULUAN Pendidikan Karakter pada Siswa SD melalui Ekstrakurikuler Tari Reog Ponorogo (Studi Kasus Kegiatan Ekstra Tari di SDN Duwet Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2011/2012).

1 1 7

PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA SD MELALUI EKSTRAKURIKULER TARI REOG PONOROGO Pendidikan Karakter pada Siswa SD melalui Ekstrakurikuler Tari Reog Ponorogo (Studi Kasus Kegiatan Ekstra Tari di SDN Duwet Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri Tahun Pelaj

0 0 17

PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI DI SDN LEMPUYANGAN 1 KOTA YOGYAKARTA.

1 3 343