Fatia Indrianti, 2014
PENINGKATAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA PADA KONSEP BIOTEKNOLOGI MODERN MELALUI CONNECTED TEACHING BERBANTUAN MULTIMEDIA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
berdasarkan pengaruh multimedia pembelajaran dalam aktivitas connected teaching yang dilaksanakan.
3.5 Prosedur Penelitian
Penelitian untuk mengetahui peningkatan kemampuan analisis siswa pada konsep bioteknologi modern subkonsep kloning sel hewan melalui connected
teaching berbantuan multimedia ini, dilakukan dengan menggunakan langkah- langkah sebagai berikut:
1. Persiapan
Dalam kegiatan persiapan dilakukan berbagai hal, antara lain: a.
Identifikasi masalah yang akan diteliti beserta variabel-variabelnya, b.
Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang sesuai dengan masalah yang diteliti,
c. Penyusunan instrumen penelitian berupa soal pretest-posttest yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran khusus pada RPP, d.
Judgement instrumen penelitian dan RPP yang telah dibuat kepada dosen pembimbing,
e. Uji coba instrumen dan RPP di kelas uji coba, yakni 1 kelas XII IPA
yang lain di lokasi penelitian, f.
Evaluasi dan revisi RPP serta instrumen bersama dosen pembimbing berdasarkan hasil uji coba di kelas uji coba,
g. Persiapan pelaksanaan RPP dan penggunaan instrumen di kelas
eksperimen yang menjadi subjek penelitian. 2.
Pelaksanaan Pembelajaran Berdasarkan hasil evaluasi dan revisi RPP serta instrumen penelitian yang
telah dilakukan pada tahap persiapan, maka tahap-tahap pelaksanaan pembelajaran di kelas eksperimen dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan dan
dengan urutan sebagai berikut: a.
Pertemuan I 1
Sebelum kegiatan pembelajaran dilakukan, siswa diminta untuk mengisi soal pretest.
Fatia Indrianti, 2014
PENINGKATAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA PADA KONSEP BIOTEKNOLOGI MODERN MELALUI CONNECTED TEACHING BERBANTUAN MULTIMEDIA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
2 Kegiatan pembelajaran dimulai dengan apersepsi untuk menarik
perhatian siswa, menimbulkan motivasi belajar pada siswa, menggali pengetahuan awal siswa dan mengaitkan konsep yang akan diajarkan
dengan konsep yang telah dipelajari sebelumnya. Pada kegiatan ini juga
disajikan informasi
mengenai proses
kloning yang
menghasilkan domba Dolly. 3
Siswa duduk berpasangan dengan temannya guna mendiskusikan jawaban-jawaban pertanyaan yang akan diberikan oleh guru
mengenai aspek-aspek yang berhubungan dengan kloning sel hewan. sistem diskusi ini sama dengan metode Think pair Share. Tak lupa
tiap pasangan siswa diberi selembar kertas untuk menuliskan jawaban dari pertanyaan yang akan diberikan oleh guru.
4 Pada kegiatan inti, guru pertama-tama menampilkan virtual lab
mengenai proses kloning sel hewan dengan metode transfer inti sel. Guru mengulangi tayangan tersebut sekali lagi, kemudian
memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa seputar metode yang ditunjukkan dalam virtual lab tersebut yang berkaitan dengan
konsep biologi yang lain, seperti biologi sel, sistem reproduksi embriologi hewan, genetika dan hereditas.
5 Siswa mengisi jawaban secara berpasangan pada lembar yang
bertuliskan “jawaban sebelum diskusi”. Jawaban tersebut akan dibahas pada pertemuan selanjutnya melalui diskusi kelas.
Total multimedia yang digunakan dalam pembelajaran yaitu sebanyak 7 buah, yang terdiri dari 1 virtual lab sebagai multimedia pembelajaran yang
utama, 5 video animasi serta 1 slide presentasi sebagai multimedia pendukung. Pada pertemuan I hanya ditayangkan virtual lab, slide
presentasi dan dua video animasi saja, yakni animasi tentang refleksi pemanfaatan bioteknologi di berbagai bidang dewasa ini serta video
animasi mengenai proses kloning sel hewan yang menghasilkan domba Dolly. Sisanya ditayangkan pada pertemuan II.
Fatia Indrianti, 2014
PENINGKATAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA PADA KONSEP BIOTEKNOLOGI MODERN MELALUI CONNECTED TEACHING BERBANTUAN MULTIMEDIA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
b. Pertemuan II
1 Kegiatan
pembelajaran pada pertemuan II juga diawali dengan apersepsi untuk menarik perhatian siswa, menimbulkan motivasi belajar
pada siswa dan mengaitkan konsep yang akan diajarkan dengan konsep yang telah dipelajari sebelumnya.
2 Siswa kembali duduk bersama rekan diskusinya seperti pada pertemuan
pertama. Lalu guru memberikan kertas jawaban mereka masing-masing untuk diisi kembali oleh jawaban yang benar hasil diskusi kelas.
3 Guru menampilkan kembali tayang virtual lab tentang proses kloning
seekor tikus beserta pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mengenai hal tersebut seperti pada pertemuan pertama.
4 Pada kegiatan inti, siswa diajak untuk melakukan diskusi kelas guna
membahas jawaban yang benar dari pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan oleh guru mengenai aspek-aspek yang berhubungan dengan
proses kloning sel hewan. Siswa kemudian menuliskan jawaban yang benar di lembar bertajuk
“Jawaban Setelah diskusi”. 5
Guru membantu memperjelas konsep dengan menampilkan multimedia- mutimedia pendukung, agar siswa dapat berpikir secara analitis dan
terkoneksi. 6
Setelah diskusi kelas selesai, siswa dan guru bersama-sama
menyimpulkan konsep yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran secara keseluruhan dari pertemuan I hingga pertemuan II.
7 Terakhir, siswa diminta untuk mengisi soal posttest sebagai evaluasi
kegiatan pembelajaran. Secara singkat, langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang telah
diuraikan diatas, dapat dilihat pada diagram alur berikut ini.
Fatia Indrianti, 2014
PENINGKATAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA PADA KONSEP BIOTEKNOLOGI MODERN MELALUI CONNECTED TEACHING BERBANTUAN MULTIMEDIA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Sumber : dokumentasi pribadi
Gambar 3.1
Diagram Alur Proses Pembelajaran
Pembelajaran yang menghubungkan konsep kloning sel hewan dengan cabang ilmu biologi lain yang relevan ini, pada subjek penelitian yang merupakan
siswa-siswi kelas XII IPA semester genap, dilakukan berdasarkan pengalaman siswa-siswi tersebut dalam menempuh berbagai standar kompetensi dan
kompetensi dasar mengenai konsep biologi sel, sistem reproduksi embriologi hewan, genetika dan hereditas. Sehingga diharapkan pengalaman tersebut dapat
menjadi modal dasar dalam menempuh pembelajaran yang analitis dan terkoneksi Siswa mengisi
pretest Kegiatan
apersepsi Siswa duduk dengan
pasangan diskusi
Setiap pasangan diskusi diberi
lembar jawab Siswa menyimak
virtual lab tentang kloning sel hewan
Siswa diberi pertanyaan seputar
aspek-aspek kloning sel hewan
Siswa mendiskusikan
dan mengisi jawaban
Siswa melakukan diskusi kelas untuk
meluruskan jawaban
Siswa menyimpulkan konsep
Siswa mengisi posttest
Guru membantu dengan menayangkan
multimedia pendukung
Fatia Indrianti, 2014
PENINGKATAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA PADA KONSEP BIOTEKNOLOGI MODERN MELALUI CONNECTED TEACHING BERBANTUAN MULTIMEDIA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
tentang kloning sel hewan ini. Kompetensi-kompetensi dasar yang dimaksud, diuraikan dalam Tabel 3.1 di bawah ini.
Tabel 3.1
Kompetensi yang Diperlukan Untuk Mempelajari Konsep Kloning Sel Hewan Secara Analitis dan Terkoneksi
No. Standar Kompetensi
Kompetensi dasar
1. Memahami
struktur dan
fungsi sel
sebagai unit
terkecil kehidupan Mendeskripsikan komponen kimiawi sel,
struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan
2. Menjelaskan struktur dan
fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan
penyakit yang
mungkin terjadi serta implikasinya
pada salingtemas Menjelaskan keterkaitan antara struktur,
fungsi dan
proses yang
meliputi pembentukan
sel kelamin,
ovulasi, menstruasi,
fertilisasi, kehamilan,
dan pemberian ASI serta kelainan penyakit yang
dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia 3.
Memahami penerapan
konsep dasar dan prinsip- prinsip
hereditas serta
implikasinya pada
salingtemas a.
Menjelaskan konsep gen, DNA dan kromosom
b. Menjelaskan hubungan gen DNA
– RNA
– polipeptida dan proses sintesis protein
c. Menjelaskan keterkaitan antara proses
pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat
d. Menerapkan prinsip hereditas dalam
mekanisme pewarisan sifat 4.
Memahami prinsip-prinsip
dasar bioteknologi
serta implikasinya
pada salingtemas
Menjelaskan arti, prinsip dasar, dan jenis- jenis bioteknologi
BNSP, 2006
Fatia Indrianti, 2014
PENINGKATAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA PADA KONSEP BIOTEKNOLOGI MODERN MELALUI CONNECTED TEACHING BERBANTUAN MULTIMEDIA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
3. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang diambil setelah pembelajaran dilakukan, adalah mengolah data yang diperoleh dan menyusun laporan penelitiannya dalam
bentuk skripsi sesuai dengan metode pembahasan yang telah dirancang.
3.6 Instrumen Penelitian