Fatia Indrianti, 2014
PENINGKATAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA PADA KONSEP BIOTEKNOLOGI MODERN MELALUI CONNECTED TEACHING BERBANTUAN MULTIMEDIA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
3. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang diambil setelah pembelajaran dilakukan, adalah mengolah data yang diperoleh dan menyusun laporan penelitiannya dalam
bentuk skripsi sesuai dengan metode pembahasan yang telah dirancang.
3.6 Instrumen Penelitian
Untuk mendapatkan data yang diperlukan, maka disusunlah instrumen penelitian berupa tes tertulis. Tes tertulis ini terdiri dari 8 soal pilihan ganda
beralasan yang kesemuanya merupakan merupakan soal berjenjang kognitif C4 analisis, terkoneksi dengan konsep-konsep biologi lain yang relevan,
disesuaikan dengan tujuan pembelajaran khusus yang tertuang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan memiliki level analisis yang berbeda-beda.
Setiap butir soal dapat dijawab dengan skor maksimal 3 poin. Jika siswa menjawab opsi benar, pernyataan alasannya benar, dan hubungan antar keduanya
tepat serta bersifat analitis, maka siswa mendapatkan poin 3. Namun jika opsi benar, pernyataan alasan benar namun tidak tepat tidak analitis, maka siswa
mendapat poin 2. Adapun jika hanya opsinya saja yang benar atau pernyataan alasannya saja yang benar, maka siswa mendapat poin 1. dan jika siswa menjawab
salah opsi maupun pernyataan alasannya maka siswa mendapatkan poin nol. Tes tertulis tersebut diberikan dalam bentuk pretest dan posttest. Pretest
digunakan untuk menjaring kemampuan analisis awal siswa, sedangkan posttest digunakan untuk mengukur kemampuan analisis akhir siswa setelah diberi
pembelajaran mengenai proses kloning sel hewan dengan menggunakan strategi connected teaching berbantuan multimedia. Penggunaan tes tertulis dalam bentuk
pilihan ganda beralasan dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan berfikir pada siswa dalam menjawab soal, mengingat kemampuan analisis C4
merupakan kemampuan kognitif yang cukup tinggi dan memerlukan pemikiran yang mendalam. Sehingga diharapkan dengan adanya keleluasaan tersebut,
kemampuan analisis yang mereka miliki dapat dioptimalkan. Esensi soal pretest sama dengan soal posttest. Kisi-kisi untukt soal pretest dan posttest ditunjukan
dalam Tabel 3.2 di bawah ini.
Fatia Indrianti, 2014
PENINGKATAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA PADA KONSEP BIOTEKNOLOGI MODERN MELALUI CONNECTED TEACHING BERBANTUAN MULTIMEDIA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Tabel 3.2
Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest
Nomor Soal
Konsep yang Dihubungkan Level
Analisis Konsep 1
Konsep 2
1 Contoh-contoh
bioteknologi Klasifikasi bioteknologi menjadi
bioteknologi modern dan bioteknologi konvensional
Analisis elemen
2 Hereditas
Karakteristik hewan hasil kloning
Analisis organisasi
prinsip 3
Biologi sel Karakteristik sel yang
dibutuhkan untuk proses kloning sel hewan
Analisis elemen
4 Biologi sel
Teknik pengkloningan Domba Dolly
Analisis elemen
5 Embriologi
hewan Teknik implantasi embrio hasil
kloning Analisis
organisasi prinsip
6 Embriologi
hewan Teknik pemilihan sel telur yang
akan digunakan untuk proses kloning
Analisis hubungan
7 Genetika
Tahapan proses kloning sel hewan
Analisis hubungan
8 Hereditas
Karakteristik hewan hasil kloning
Analisis organisasi
prinsip
Fatia Indrianti, 2014
PENINGKATAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA PADA KONSEP BIOTEKNOLOGI MODERN MELALUI CONNECTED TEACHING BERBANTUAN MULTIMEDIA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
3.7 Proses Pengembangan Instrumen