Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Lokasi dan Subjek Penelitian

Rizky Arnisyah, 2014 Proses Pembelajaran Diklat Perlindungan Anak dalam Meningkatkan Pelayanan Kesejahteraan Anak pada TKSM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk lebih memperjelas permasalahan dalam penelitian ini, difokuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimana persiapan pembelajaraan Diklat Perlindungan Anakdalam meningkatkan pelayanan kesejahteraan anakpada TKSM? 2. Bagaimana pola proses pembelajaran yang dilaksanakan dalamDiklat Perlindungan Anak dalam meningkatkan pelayanan kesejahteraan anakpada TKSM? 3. Bagaimana penilaian pembelajaran Diklat Perlindungan Anak dalam meningkatkan pelayanan kesejahteraan anakpada TKSM?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan jawaban-jawaban terhadap masalah yang telah dirumuskan. Penulis merumuskan tujuan penelitian sebagai berikut : 1. Untuk mendeskripsikanpersiapan pembelajaraan pada Diklat Perlindungan Anak dalam meningkatkan pelayanan kesejahteraan anak pada peserta TKSM 2. Untuk mendeskripsikan pola proses pembelajaran yang dilaksanakan dalamDiklat Perlindungan Anak dalam meningkatkan pelayanan kesejahteraan anakpada peserta TKSM. 3. Untuk mendeskripsikan penilaian proses pembelajaran yang dilaksanakanpada Diklat Perlindungan Anak dalam meningkatkan pelayanan kesejahteraan anak pada peserta TKSM.

E. Manfaat Penelitian

1. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam mengembangkan konsep, teori, dan wawasan Pendidikan Luar Sekolah, khususnya yang berkenaan dengan teori Pendidikan Luar Sekolah. Rizky Arnisyah, 2014 Proses Pembelajaran Diklat Perlindungan Anak dalam Meningkatkan Pelayanan Kesejahteraan Anak pada TKSM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat dapat bermanfaat bagi praktisi atau peneliti dalam pengembanganmeningkatkan pelayanan kesejahteraan anak.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam pembahasan dan penyusunan selanjutnya, maka berikut ini adalah rencana peneliti membagi pokok- pokok pembahasan yang terdiri dari :

BAB I Pendahuluan terdiri dari Judul, Latar Belakang Penelitian,

Identifikasi Masalah, Perumusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB II Kajian Pustaka terdiri dari konsep mengenai konsep

belajar dan pembelajaran, konsep pendidikan dan pelatihan, konsep perlindungan anak, konsep kesejahteraan anak dan konsep tenaga kesejahteraan sosial.

BAB III Metode Penelitian terdiri atas memnbahas tentang lokasi

dan subjek penelitian, subjek penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, prosedur Pengolahan Data dan analisis data.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan terdiri atas hasil

penelitian, deskripsi data dan sebagainya.

BAB V Kesimpulan dan Saran terdiri dari hasil simpulan yang

didapat dari penelitian dan saran yang dapat digunakan oleh para peneliti lain. Rizky Arnisyah, 2014 Proses Pembelajaran Diklat Perlindungan Anak dalam Meningkatkan Pelayanan Kesejahteraan Anak pada TKSM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial BBPPKS Bandung yang menjadi tempat berlangsungnya kegiatan diklat bagi TKSP dan TKSM dan peneliti memilih untuk meneliti dalam Diklat Perlindungan Anak bagi TKSM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran diklat perlindungan anak dalam meningkatkan pelayanan kesejahteraan anak pada peserta tenaga kerja sosial masyarakat TKSM, maka penelitian juga dilakukan di dalam ruang kelas dimana tempat berlangsungnya diklat perlindungan anak. TKSM yang menjadi subjek penelitian adalah peserta yang terlibat pada diklat perlindungan anak dan widyaiswara yang menjadi narasumber.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang, benda atau lembaga yang akan diteliti yang dapat memberikan data bagi kepentingan penelitian, sehingga subjek penelitian disebut juga sebagai sumber data. Arikunto 2006:129 menyatakan bahwa : Sumber data adalah subjek darimana data diperoleh. Apabila peneliti menggunakan kuesioner atau wawancara dalam pengumpulan datanya maka sumber data disebut responden, yaitu orang yang akan merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti baik pertanyaan tertulis maupun lisan. Pengambilan subjek penelitian dalam penelitian ini berdasarkan kepada apa yang dikemukakan oleh Lincoln dan Guba Sugiyono, 2010:219 bahwa “penentuan sampel dalam penelitian kualitatif tidak didasarkan perhitungan statistik. Sampel yang dipilih berfungsi untuk mendapatkan informasi yang maksimum, bukan untuk digener alisasikan”.Selain itu Nasution 2003:13 menyatakan bahwa Rizky Arnisyah, 2014 Proses Pembelajaran Diklat Perlindungan Anak dalam Meningkatkan Pelayanan Kesejahteraan Anak pada TKSM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu “penelitian kualitatif umumnya mengambil informan subjek penelitian lebih kecil dan pengambilannya cenderung purposif daripada acak”. Subjek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari 5 orang informan yang meliputi satu orang narasumber atau widyaiswara dan empat orang sebagai triangulan yang terdiri dari satu orang panitia penyelenggara dan empat orang peserta diklat TKSM yang diselenggarakan oleh BBPPKS sebagai informan utama. Tabel 3.1 IDENTITAS SUBJEK PENELITIAN No. Nama Kode Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir 1. Dra. Hetty Hendriyani P P 51 S2 2. Dr. Satriawan, M.Si W1 P 49 S3 3. Rizky Achmad WB1 L 25 S1 4. Oki Alfi WB2 L 30 S1 5. Ari Krisna WB3 L 29 S1

B. Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

Pelayanan Kesejahteraan Sosial Terhadap Anak Terlantar Di Panti Sosial Asuhan Anak (Psaa) Putra Utama 03 Tebet Jakarta Selatan

6 123 220

Sistem evaluasi manfaat diklat di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS)

0 6 65

EFEKTIVITAS PELATIHAN PERLINDUNGAN ANAK TERHADAP TENAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT (TKSM).

0 2 39

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP EVALUASI PROGRAM DIKLAT ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (BBPPKS) LEMBANG BANDUNG.

1 7 53

Peran Widyaiswara sebagai Fasilitator dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Diklat Perlindungan Anak di BBPPKS Bandung : Studi pada Diklat Perlindungan Anak di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Bandung Jalan Panorama I, Kecam

1 3 19

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PESERTA DIKLAT PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI BBPPKS (BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL).

0 2 42

PENGEMBANGAN KURIKULUM BERDASARKAN KOMPETENSI PADA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEJABAT FUNGSIONAL PEKERJA SOSIAL TINGKAT II DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG.

1 1 67

EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) ANGKATAN VIII DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (BBPPKS) YOGYAKARTA.

0 0 184

LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL YOGYAKARTA.

0 2 57

Kesejahteraan Sosial anak terlantar (1)

0 0 8