Nurliani  Ramadhani, 2014 Dampak Kegiatan Wisata Kampung Cikidang Terhadap Kondisi Sosial Dan Ekonomi
Masyarakat Desa Langensari Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
B.   Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Metode deskriptif  yaitu  dapat  mendeskripsikan,  memperoleh  gambaran  dan  memaparkan
secara sistematis, fluktural, akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang ada di daerah penelitian.
Definisi  mengenai  penelitian  deskriptif  adalah  penelitian  yang  diarahkan untuk  memberikan  gejala-gejala  atau  kejadian-kejadian  secara  sistematis  dan
akurat  mengenai  sifat-sifat  populasi  atau  daerah  tertentu.  Menurut  Zuriah 2006:47,  penelitian  dengan  menggunakan  metode  deskriptif  adalah  penelitian
yang  diarahkan  untuk  memberikan  gejala-gejala,  fakta-fakta  atau  kejadian- kejadian  secara  akurat  dan  sistematif  mengenai  sifat-sifat  populasi  dan  daerah
tertentu.  dalam  penelitian  deskriptif  cenderung  tidak  perlu  mencari  atau menerangkan saling berhubungan dan menguji hipotesis. Statistik yang digunakan
dalam  penelitian  ini  adalah  uji  beda  rata-rata  paired  t  test  .Uji  beda  rata-rata adalah  membandingkan  nilai  rata-rata  beserta  selang  kepercayaan  tertentu
confidenceinterval  dari  dua  populasi.  Prinsip  pengujian  dua  rata-rata  adalah melihat perbedaan variasi kedua kelompok data. Oleh karena itu dalam pengujian
ini  diperlukan  informasi  apakah  varian  kedua  kelompok  yang  diuji  berbeda  atau tidak  berbeda.  Varian kedua kelompok data  akan berpengaruh pada nilai  standar
error yang akhirnya akan membedakan rumus pengujiannya. Dalam menggunakan uji  beda  rata-rata  ada  beberapa  syarat  yang  harus  dipenuhi.  Syaratasumsi  utama
yang  harus  dipenuhi  dalam  menggunakan  uji-t  adalah  data  harus  berdistribusi normal.Jika  data  tidak  berdistribusi  normal,  maka  harus  dilakukan  transformasi
data  terlebih  dahulu  untuk  menormalkan  distribusinya.Jika  transformasi  yang dilakukan tidak mampu.
C. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Tahap  pertama  yang  dilakukan  peneliti  dalam  pemilihan  sampel  adalah mengetahui populasinya.
Nurliani  Ramadhani, 2014 Dampak Kegiatan Wisata Kampung Cikidang Terhadap Kondisi Sosial Dan Ekonomi
Masyarakat Desa Langensari Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Menurut Arikunto 2010:173 populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Kesimpulanya,  populasi  bukan  hanya  orang,  tetapi  juga  obyek  dan  benda-benda
alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyeksubyek yang  dipelajari,  tetapi  meliputi  seluruh  karakteristik  yang  dimiliki  oleh  subyek
atau obyek itu. Menurut  Sugiyono  2009:80,  menyatakan  bahwa  populasi  adalah  wilayah
generalisasi  yang  terdiri  atas  objeksubjek  yangmempunyai  kualitas  dan karakteristik tertentu  yang ditetapkan oleh peneliti untuk  dipelajari  dankemudian
ditarik  kesimpulannya.  Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah  seluruh  masyarakat Desa Langensari.
b. Sampel
Sampel  menurut  Sugiyono  2010:81  adalah  bagian  dari  jumlah  dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.Bila Populasi besar, dan peneliti
tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, maka kesimpulan dari sampel populasi tersebut dapat diberlakukan.
Penelitian  ini  tidak  mungkin  mengambil  populasi  secara  keseluruhan dikarenakan  faktor-faktor  seperti  keterbatasan  dana,  tenaga,  dan  waktu.  Oleh
karena  itu  penelitian  ini  hanya  mengambil  sebagian  dari  populasi  namun  harus mewakili dari seluruh populasi tersebut.
Berdasarkan  hal  tersebut,  untuk  menentukan  jumlah  sampel  dari  populasi yang mewakili dari hasil penelitian atau sumber data dapat ditentukan berdasarkan
aturan  berikut:jumlah  sampel  yang  diharapkan  100  mewakili  populasi  adalah sama  dengan  jumlah  anggota  populasi  itu  sendiri.  Semakin  besar  jumlah  sampel
yang mendekati jumlah populasi  itu sendiri maka peluang kesalahan generalisasi akan semakin kecil dan sebaliknya jika jumlah sampel menjauhi jumlah populasi,
maka semakin besar pula peluang kesalahan generalisasi. Sehingga  metode  pengambilan  sample  dalam  penelitian  ini  menggunakan
metode simple random sampling dengan rumus Slovin  Umar, 2005:78 :
Nurliani  Ramadhani, 2014 Dampak Kegiatan Wisata Kampung Cikidang Terhadap Kondisi Sosial Dan Ekonomi
Masyarakat Desa Langensari Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Keterangan: n= Ukuran sampel
N=Ukuran populasi e=  kelonggaran  ketidaktelitian  karena  kesalahan  sampel  yang  dapat  ditolerir
0,10 Sampel  dari  penelitian  ini  adalah  sebagian  warga  Desa  Langensari,  dengan
ukuran populasi 12.358 orang, dan nilai kelonggaran e 0,10. Maka dapat dicari sampel dengan rumus :
=  99.9 Berdasarkan  perhitungan  diatas,  maka  didapatlah  ukuran  sampel  minimal
dengan jumlah n=100 orang.
D. Definisi Operasional