Jika
11
tidak reliabel
3.8 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
3.8.1 Teknik Analisis Data
1 Uji Normalitas
Uji normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data. Uji ini merupakan pengujian yang paling banyak dilakukan untuk analisis statistik
parametrik. Karena pada analisis statistik parametrik, asumsi yang harus dimiliki oleh data adalah bahwa data tersebut terdistribusi secara normal.
Santosa dan Ashari 2005:231 mengemukakan bahwa: Untuk mengatahui bentuk distribusi data dapat menggunakan grafik
distribusi dan analisis statistik. Penggunaan grafik distribusi merupakan cara yang paling sederhana. Cara ini dilakukan karena bentuk data yang
terdistribusi secara normal akan mengikuti pola distribusi normal dimana bentuk grafiknya mengikuti bentuk lonceng. Sedangkan analisis statistik
menggunakan analisis keruncingan dan kemencengan kurva Sebelum dilakukan uji normalitas data, penulis merubah terlebih dahulu
data ordinal yang diperoleh ke dalam data interval dengan menggunakan program MSI Methods Successive Interval. Adapun langkah-langkah yang ditempuh
dalam transformasi data dari ordinal ke interval adalah sebagai berikut:
1. Pertama perhatikan setiap butir jawaban responden dari angket yang
disebarkan. 2.
Pada setiap butir ditentukan berapa orang yang mendapat skor 1, 2, 3, 4 dan 5 yang disebut dengan frekuensi.
3. Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut
Proporsi P. 4.
Tentukan nilai Proporsi Kumulatif PK dengan jalan menjumlahkan nilai proporsi secara berurutan perkolom skor.
5. Gunakan tabel distribusi normal, hitung nilai Z untuk setiap proposisi
kumulatif yang telah diperoleh. 6.
Tentukan nilai tinggi densitas untuk setiap nilai Z yang diperoleh dengan mengunakan tabel tinggi densitas.
7. Tentukan nilai skala dengan menggunakan rumus:
� = � �
� � � − � �
� � �
� � − � � � �
8. Tentukan nilai transformasi dengan rumus:
= � + 1 + �
�
3.8.2 Uji Hipotesis