Umum Analisis Crosstalk pada Optical Cross Connect Menggunakan

BAB IV ANALISIS CROSSTALK PADA OPTICAL CROSS CONNECT

MENGGUNAKAN WAVELENGTH CONVERTER

4.1 Umum

Tugas Akhir ini bertujuan untuk menganalisis nilai crosstalk pada suatu optical cross connect menggunakan wavelength converter. Adapun topologi OXC yang dianalisis adalah topologi OXC yang didasarkan pada kombinasi space dan wavelength switch, seperti yang telah dibahas pada Bab III. Pada bab ini akan dianalisis crosstalk terhadap jumlah panjang gelombang per serat, jumlah serat masukan dan daya input.

4.2 Analisis Crosstalk pada Optical Cross Connect Menggunakan

Wavelength Converter terhadap Jumlah Panjang Gelombang Dari model Optical Cross Connect OXC menggunakan wavelength converter dengan kombinasi space dan wavelength switch pada Gambar 3.11, maka dapat dihitung crosstalk OXC untuk jumlah panjang gelombang yang bervariasi M : 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16 dengan faktor transmisi filter T f yang bervariasi : -90 dB, -78,571 dB, -67,143 dB, -55,714 dB, -44,286 dB. Dengan asumsi jumlah serat masukan N = 13, rasio pemadaman dB, daya input = -6,88 dBm, maka dapat dihitung crosstalk sebagai berikut : Daya output dapat diperoleh berdasarkan persamaan 3.13 setelah terlebih dahulu dilakukan konversi sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Faktor transmisi filter T f = -90 dB = 10 -9 Daya input Pin = -6,88 dBm = -36,88 dBw = 10 -3,688 W Rasio pemadaman Rgate = -46,6 dB = 10 -4,66 Crosstalk gate Xgate = -0,1 mW = -0,1.10 -3 W = -10 -4 W Untuk faktor transmisi filter -90 dB dan M = 2, dapat dihitung nilai crosstalk OXC sebagai berikut : dB hasil analisis dapat dilihat pada tabel 4.1 : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Hasil analisis crosstalk OXC terhadap jumlah panjang gelombang T f dB M Pout Watt crosstalk crosstalk dB -90 2 1,82121 x 10 -04 0,1121 -9,5036 -90 4 1,82092 x 10 -04 0,1122 -9,4981 -90 6 1,82063 x 10 -04 0,1123 -9,4927 -90 8 1,82034 x 10 -04 0,1125 -9,4872 -90 10 1,82005 x 10 -04 0,1126 -9,4818 -90 12 1,81976 x 10 -04 0,1128 -9,4763 -90 14 1,81947 x 10 -04 0,1129 -9,4709 -90 16 1,81918 x 10 -04 0,1131 -9,4655 -78,571 2 1,8208 x 10 -04 0,1123 -9,4961 -78,571 4 1,8197 x 10 -04 0,1128 -9,4758 -78,571 6 1,8187 x 10 -04 0,1133 -9,4556 -78,571 8 1,8176 x 10 -04 0,1138 -9,4355 -78,571 10 1,8165 x 10 -04 0,1144 -9,4155 -78,571 12 1,8154 x 10 -04 0,1149 -9,3956 -78,571 14 1,8143 x 10 -04 0,1154 -9,3758 -78,571 16 1,8133 x 10 -04 0,1159 -9,3560 -67,143 2 1,81934 x 10 -04 0,1130 -9,4685 -67,143 4 1,81532 x 10 -04 0,1149 -9,3938 -67,143 6 1,8113 x 10 -04 0,1169 -9,3204 -67,143 8 1,80728 x 10 -04 0,1189 -9,2482 -67,143 10 1,80326 x 10 -04 0,1208 -9,1771 -67,143 12 1,79924 x 10 -04 0,1228 -9,1072 -67,143 14 1,79521 x 10 -04 0,1247 -9,0384 -67,143 16 1,79119 x 10 -04 0,1267 -8,9707 -55,714 2 1,81385 x 10 -04 0,1156 -9,3668 -55,714 4 1,79887 x 10 -04 0,1230 -9,1009 -55,714 6 1,78388 x 10 -04 0,1303 -8,8503 -55,714 8 1,76889 x 10 -04 0,1376 -8,6132 -55,714 10 1,75389 x 10 -04 0,1449 -8,3884 -55,714 12 1,73889 x 10 -04 0,1522 -8,1746 -55,714 14 1,72388 x 10 -04 0,1595 -7,9074 -55,714 16 1,70886 x 10 -04 0,1668 -7,7759 -44,286 2 1,79333 x 10 -04 0,1257 -9,0066 -44,286 4 1,73755 x 10 -04 0,1529 -8,1560 -44,286 6 1,68169 x 10 -04 0,1801 -7,4441 -44,286 8 1,62577 x 10 -04 0,2073 -6,8320 -44,286 10 1,56977 x 10 -04 0,2346 -6,2950 -44,286 12 1,51371 x 10 -04 0,2620 -5,8166 -44,286 14 1,45758 x 10 -04 0,2893 -5,3852 -44,286 16 1,40138 x 10 -04 0,3167 -4,9923 Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 4.1 di atas, maka dapat diperoleh data hasil analisis dalam bentuk grafik yang menggambarkan pengaruh kenaikan jumlah panjang gelombang terhadap crosstalk OXC, yaitu seperti yang tampak pada Grafik 4.1. Grafik 4.1 Grafik hubungan antara jumlah panjang gelombang dengan crosstalk OXC Berdasarkan Grafik 4.1 di atas, dapat dilihat bahwa kenaikan faktor transmisi filter T f sebanding dengan jumlah panjang gelombang M yang mengakibatkan kenaikan crosstalk OXC. Dengan kata lain, besarnya crosstalk OXC dipengaruhi oleh besarnya jumlah panjang gelombang M dan faktor transmisi filter T f .

4.3 Analisis Crosstalk pada Optical Cross Connect menggunakan