Daya Motor Penggerak Sistem Transmisi Sabuk Dan Puli

BAB IV ANALISA PERHITUNGAN ELEMEN MESIN DAN

PERAWATAN MESIN

4.1. Daya Motor Penggerak

Motor merupakan pusat dari gerakan dalam keseluruhan sistem, maka dari pada itu harus diperhatikan dan diperhitungkan dengan teliti dan benar agar sistem yang kita rancang dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. Diketahui daya elektro motor = 373 Watt Diketahui putaran elektro motor = 1400 rpm Maka untuk perhitungan torsi didapat : 5 , 259 1400 373 , 10 74 , 9 5 = × = T kg.mm Untuk perhitungan daya motor adalah sebagai berikut : P = 60 n . π 2. T. = 259,5     60 1400 3,14. . 2 = 60 52 , 2250 = 373 Watt = 0,373 kWH

4.2. Sistem Transmisi Sabuk Dan Puli

Sistem transmisi pada mesin pembuat tepung tapioka adalah dengan puli, dengan putaran motor 1400 rpm. Data-data pada mesin yang dirancang : 1. puli motor penggerak Ø 4’’ 101,6 mm 2. puli pada screw press Ø 2’’ 50,8 mm Universitas Sumatera Utara Dengan mengabaikan slip pada sabuk maka jumlah putaran pada masing- masing puli adalah sebagai berikut : 2 1 1 d d x n n = Khurmi,1980.hal 675 Dimana : 1 d = diameter puli penggerak 1 n = putaran puli penggerak 2 d = diameter puli yang digerakkan 2 n = putaran puli yang digerakkan Putaran puli pada screw press adalah : 2 1 1 2 d d x n n = = 1400 × 8 , 50 6 , 101 = 2800 rpm Diameter puli diatas merupakan dk diameter luar puli, maka untuk menentukan diameter nominal puli dp adalah : 8 , 39 11 8 , 50 1 1 = − = − = t dk dp mm 6 , 90 11 6 , 101 2 = − = dp mm Kecepatan linear sabuk dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut : 916 , 2 1000 60 1400 8 , 39 = × × × = π v ms Jarak poros rencana diambil 2 kali diameter puli besar, maka 6 , 79 8 , 39 2 = × = rencana C mm Panjang sabuk rencana L dapat dihitung sebagai berikut : 66 , 2666 6 , 101 8 , 39 6 , 79 4 1 6 , 101 8 , 39 2 6 , 79 2 2 = − × + + + × = π L mm Universitas Sumatera Utara Dari tabel lampiran 1 dapat dipilih panjang sabuk standart adalah 105 inchi, maka jarak sumbu poros dapat dihitung sebagai berikut : 21 , 593 8 6 , 101 8 , 39 8 87 , 7556 87 , 7556 2 2 = − + + = C mm Dimana untuk 87 , 7556 6 , 101 8 , 39 14 , 3 66 , 2666 2 = + − × = b mm Menurut Sularso, Elemen Mesin C dp Dp L ≥ − − 2 , 26 , 126 2 8 , 39 6 , 101 66 , 2666 ≥ − − , baik 2 dk Dk C + , 126,26 baik

4.3. Analisa Perbandingan Puli