HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR SISWA DENGAN MINAT SISWA BELAJAR GEOGRAFI DI SMA NEGERI 3 PANYABUNGAN TAHUN PELAJARAN 2014-2015.

(1)

HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR SISWA DENGAN

MINAT SISWA BELAJAR GEOGRAFI DI

SMA NEGERI 3 PANYABUNGAN

TAHUN PELAJARAN 2014-2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperolah Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

SITI AISYAH NIM. 3101131221

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2015


(2)

(3)

(4)

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : SitiAisyah

Nim : 3101131221

Jurusan : Pendidikan Geografi Fakultas : Ilmu Sosial

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini adalah benar-benar merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan hasil jiblakan/plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atau hukuman atas perbuatan tersebut.

Medan, Maret 2015

Saya yang membuat pernyataan,

SitiAisyah

NIM : 3101131221


(5)

ABSTRAK

Siti Aisyah , NIM . 3101131221. Hubungan Kesiapan Belajar Siswa Dengan Minat Siswa Belajar Geografi di SMA Negeri 3 Panyabungan T.P 2014-2015. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2015.

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui kesiapan belajar geografi siswa di kelas XI IPS, (2) Untuk mengetahui minat belajar geografi siswa di kelas XI IPS, (3) Untuk mengetahui hubungan kesiapan belajar siswa dengan minat siswa belajar geografi di kelas XI IPS SMA Negeri 3 Panyabungan T.P 2014-2015.

Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Panyabungan yaitu dengan jumlah keseluruhan 60 orang. Sampel dalam penelitian ini ditetapkan kelas XI IPS-1 yang berjumlah 30 orang, dengan alasan ditentukan secara acak sederhana. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi tidak langsung yang kemudian dianalisis secara diskriptif kuantitatif, dan analisis statistik inferensial.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kesiapan Belajar Geografi Siswa kelas XI IPS-1 di SMA Negeri 3 Panyabungan termasuk dalam kategori kurang, hal ini ditunjukkan dari nilai rata-rata 40,07. (2) Minat Belajar Geografi Siswa kelas XI IPS-1 di SMA Negeri 3 Panyabungan termasuk dalam kategori kurang, hal ini ditunjukkan dari nilai rata-rata 41,03. (3) Terdapat hubungan yang positif dan siginifikan antara Kesiapan Belajar dengan Minat Belajar Geografi Siswa kelas XI IPS-1 di SMA Negei 3 Panyabungan, hal ini ditunjukkan oleh harga sebesar 0,725, sebagai harga koefisien determinan ( ) = 0,56. Hal ini signifikan dan berarti diperoleh harga sebesar 6,01 > 3,61 α = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Minat Belajar Siswa sebesar 56,50 % ditentukan oleh Kesiapan Belajarnya.


(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkah dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun judul skripsi ini adalah : Hubungan Kesiapan Belajar Siswa Dengan Minat Belajar Geografi Siswa di Kelas XI IPS SMA Negeri 3 Panyabungan T.A 2014/2015. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang memberikan bantuan, bimbingan, maupun saran dan arahan sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik. Semoga ALLAH SWT memberikan rahmat, dan kesehatan kepada mereka.

Di dalam penulisan skripsi ini tidak luput dari berbagai kelemahan, namun berkat bantuan dan motivasi dari berbagai pihak akhirnya dapat teratasi, sehubungan dengan itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Restu, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial. Sekaligus Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan motivasi dan arahan selama ini.

3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku ketua jurusan pendidikan geografi. 4. Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku sekretaris jurusan pendidikan geografi.

5. Bapak Drs. Muhammad Arif, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu, meluangkan waktu dan memberikan bimbingan serta arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu dosen penguji yang telah memberikan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi yang telah memberikan ilmu yang berharga selama penulis menjadi mahasiswa.

8. Bapak H. Siagian selaku Tata Usaha di Jurusan Pendidikan Geografi dengan sabar dan murah hati dalam memberikan tenaga dan pikiran dalam membimbing saya. 9. Ibu Doharni Siregar, S. Pd, MM, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 3

Panyabungan yang telah memberikan izin penelitian kepada saya.

10.Ibu Siti Fatimah, S.Pd. selaku guru Geografi di SMA Negeri 3 Panyabungan. 11.Teristimewa untuk kedua orang tuaku tercinta, kepada Ayahanda Doni Akhyar

dan Ibunda Hasnah yang penulis kasihi. Kupersembahkan karyaku segalanya untukmu sebagaimana dari pengorbananmu merawat dan mendidik hingga aku


(7)

bisa seperti ini. Terima kasih telah mendo’akan, membimbing, dan memberi dukungan baik moril maupun materil dan juga kasih sayangnya selama ini.

12.Buat keluargaku, kepada abanganda tercinta Bakri Ahmad, kepada adik-adikku tercinta Roni Saputra, Rahma Dani yang selalu penulis kasihi, terima kasih karna selalu memberi semangat selama ini.

13.Buat sahabat-sahabat ku Wafidah, Yanti, Widya, Wardah, Isma, Suci, Zubed, Maimunah,Rika terima kasih atas dukungan, kebersamaanya dan semangat yang kita bangun selama ini.

14.Buat teman –teman dan adik kost ku Pikoh, Putri, Rahmi, Ika, dan Zusla terima kasih kebersaannya selama ini, baik suka maupun duka.

15.Buat teman-teman jurusan pendidikan geografi stambuk 2010 khususnya kelas C-Reguler, yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu terima kasih atas dukungan, kebersamaan, semangat dan bantuannya selama ini.

16.Buat teman-teman PPL di SMA YPHB Kuala khususnya posko 1 terima kasih atas kerjasama, dan kebersamaannya selama ini, terkhusus buat Rosa, Rena, dan Jannah.

Akhir kata penulis mengucapakan terima kasih atas bantuan dari semua pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca khusus bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Medan, Maret 2015

Siti Aisyah

NIM. 3101131221


(8)

vii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Perumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Kerangka Teoritis ... 7

B. Penelitian yang Relevan ... 23

C. Kerangka Berfikir ... 26

D. Hipotesis Tindakan ... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28

A. Lokasi Penelitian ... 28

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 28

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 28

D. Teknik Pengumpulan Data ... 29

E. Uji Instrument Penelitian ... 32


(9)

viii

BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN ... 36

B. Keadaan Fisik ... 36

C. Keadaan Non Fisik ... 38

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

A. Hasil Penelitian ... 47

B. Pembahasan ... 52

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 57

A. Kesimpulan ... 57

B. Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 59


(10)

DAFTAR TABEL

No. Uraian Hal.

1. Kisi-Kisi Instrument Angket Kesiapan dan Minat Belajar Siswa ... 30

2. Fasilitas Belajar SMA Negeri 3 Panyabungan Tahun 2014 ... 37

3. Fasilitas Belajar Geografi SMA Negeri 3 Panyabungan Tahun 2014 ... 38

4. Daftar Nama Guru SMA Negeri 3 Panyabungan Tahun 2014 ... 40

5. Jumlah Tenaga Kerja Guru Bidang Studi di SMA Negeri 3 Panyabungan ... 41

6. Keadaan Siswa SMA Negeri 3 Panyabungan ... 42

7. Distribusi Frekuensi Data Variabel X ... 47

8. Distribusi Frekuensi Data Variabel Y ... .49

9. Analisis Tingkat Kecenderungan Variabel X ... .50

10.Analisis Tingkat Kecenderungan Variabel Y ... .51


(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Uraian Hal.

1. Skema Kerangka Berpikir ... 26

2. Struktur Organisasi SMA Negeri 3 Panyabungan ... 43

3. Denah Sekolah SMA Negeri 3 Panyabungan ... 44

4. Peta Kabupaten Mandailing Natal ... 45

5. Peta Kecamatan Panyabungan ... 46

6. Histogram Skor Kesiapan Belajar Siswa (X) ... 48

7. Histogram Skor Minat Belajar Geografi Siswa (Y) ... 49


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Uraian Hal.

1. Angket Kesiapan Belajar Siswa ... 61

2. Angket Minat Belajar Geografi Siswa ... 63

3. Perhitungan Validitas Angket ... 67

4. Perhitungan Reliabilitas Angket ... 71

5. Harga Variabel X dan Variabel Y ... 73

6. Perhitungan Korelasi Variabel X dan Variabel Y ... 77

7. Perhitungan Harga Mo,Me,M, dan SD Kesiapan Belajar ... 80

8. Perhitungan Harga Mo,Me,M,dan SD Minat Belajar Geografi Siswa ... 85

9. Tingkat Kecenderungan Karekteristik Kesiapan dan Minat ... 89

10.Perhitungan Uji Korelasi ... 92


(13)

(14)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah proses pengembangan daya nalar, keterampilan, dan moralitas kehidupan pada potensi yang dimiliki oleh setiap manusia. Suatu pendidikan dikatakan bermutu apabila proses pendidikan berlangsung secara efektif, manusia memperoleh pengalaman yang bermakna bagi dirinya dan produk pendidikan merupakan individu-individu yang bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan bangsa.

Dalam situasi masyarakat yang selalu berubah saat ini, idealnya pendidikan itu tidak hanya berorientasi pada masa lalu dan masa kini, tetapi sudah seharusnya merupakan proses yang mengantisipasi dan membicarakan masa depan. Pendidikan hendaknya melihat jauh ke depan dan memikirkan apa yang akan dihadapi peserta didik di masa yang akan datang. Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang tidak hanya mempersiapkan para siswanya untuk suatu profesi atau jabatan, tetapi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari.

Pendidikan memang peranan penting karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Oleh karenanya, mengingat begitu pentingnya peran pendidikan mengharuskan semua elemen yang terkait dengan pendidikan untuk selalu


(15)

mengevaluasi, berbenah dan meningkatkan kualitas pendidikan bangsa. Pendidikan adalah usaha dasar yang di rencanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan bertujuan untuk mengingatkan kualitas sumber daya manusia, salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah melalui proses pembelajaran di sekolah.

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa serta mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Suryosubroto, 2010).

Tujuan pendidikan pada hakekatnya adalah suatu proses terus menerus manusia untuk menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi. Karena itu siswa harus benar-benar dilatih dan dibiasakan berpikir secara mandiri. Geografi sebagai salah satu ilmu dasar yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan peradaban (variasi) keruangan atas fenemona fisik dan manusia di atas muka bumi, baik aspek terapannya maupun aspek penalarannya, mempunyai peranan penting dalam upaya penguasaan ilmu dan teknologi. Geografi berfungsi mengembangkan kemampuan menghitung, mengukur, menganalisis, dan menggunakan rumus statistika yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Belajar mengajar merupakan salah satu proses yang sangat kompleks, karena dalam proses tersebut siswa tidak hanya sekedar menerima dan menyerap


(16)

informasi yang disampaikan oleh guru, tetapi siswa dapat melibatkan diri dalam kegiatan pembelajaran dan tindakan pedagogis yang harus dilakukan, agar hasil belajarnya lebih baik dan sempurna. Dari proses pembelajaran tersebut siswa dapat menghasilkan suatu perubahan yang bertahap dalam dirinya, baik dalam bidang pengetahuan, keterampilan maupun sikap. Adanya perubahan tersebut terlihat dalam prestasi belajar yang dihasilkan oleh siswa berdasarkan evaluasi yang diberikan oleh guru.

Masalah peningkatan kualitas pendidikan merujuk pada peningkatan proses belajar mengajar. Adanya peningkatan proses belajar mengajar, siswa dapat mempersiapkan diri secara matang untuk menghadapi materi pelajaran yang akan disampaikan oleh guru sehingga dapat meningkatkan minat belajarnya. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kesiapan belajar siswa adalah minat belajar. Siswa yang kurang mempersiapkan diri dalam belajar atau menghadapi materi pelajaran yang disampaikan guru, siswa tersebut akan mempengaruhi minat belajarnya. Menurut guru bidang studi geografi kelas XI IPS SMA Negeri 3 Panyabungan, beliau mengatakan bahwa minat belajar siswa di kelas XI IPS masih kurang.

Rendahnya minat siswa belajar geografi salah satunya dikarenakan kesiapan belajar mereka masih kurang. Hal itu terlihat saat pembelajaran geografi berlangsung, dimana siswa kurang mempersiapkan diri dalam belajar geografi yaitu dapat dilihat dari banyaknya siswa yang tidak mengumpulkan tugas tepat pada waktunya dan tidak membawa buku materi yang sudah disediakan oleh sekolah, sehingga mereka tidak mengetahui materi apa yang akan dipelajari, selain itu kebanyakan siswa tidak membuat tugas pekerjaan rumah (PR) yang


(17)

seharusnya dikerjakan dirumah, tetapi kebanyakan mereka mengerjakannya disekolah dan mencontek sama temannya. Inilah yang membuat minat siswa belajar geografi masih tergolong rendah. Hal ini pada akhirnya turut menentukan keberhasilan dalam kegiatan belajar mengajar. Pembelajaran di SMA Negeri 3 Panyabungan lebih pada menitik beratkan pada minat belajar yaitu terjadinya proses belajar. Belajar sejatinya akan mengakibatkan terjadinya perubahan pada diri orang yang belajar. Perubahan tersebut bersifat integral, artinya perubahan dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotor sama-sama tercapai. Perubahan-perubahan ini merupakan indikasi dari kesiapan belajar yang diperoleh dari minat belajar. Namun di SMA Negeri 3 Panyabungan hanya menekankan pada aspek kognitif saja. Minat belajar siswa akan berbeda-beda, karena banyak faktor yang mempengaruhinya.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, dapat diidentifikasikan masalah dalam penelitian ini adalah (1). Kurangnya kesiapan belajar siswa yaitu dapat dilihat dari banyaknya siswa yang tidak mengumpulkan tugas tepat pada waktunya dan tidak membawa buku materi yang sudah disediakan oleh sekolah, (2). Rendahnya minat dan kualitas belajar siswa terhadap mata pelajaran geografi, yaitu dilihat dari banyaknya siswa tidak membuat tugas pekerjaan rumah (PR) yang seharusnya dikerjakan dirumah, tetapi kebanyakan mereka mengerjakannya disekolah dan mencontek sama temannya.


(18)

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut maka dalam penelitian ini penulis membatasi permasalahan yaitu Kesiapan belajar dengan Minat Siswa belajar geografi kelas XI di SMA Negeri 3 Panyabungan T.P.2014/2015 .

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah kesiapan belajar geografi siswa di kelas XI IPS SMA Negeri 3 Panyabungan ?

2. Bagaimanakah minat belajar geografi siswa di kelas XI IPS SMA Negeri 3 Panyabungan ?

3. Bagaimanakah hubungan kesiapan belajar siswa dengan minat siswa belajar geografi di kelas XI IPS SMA Panyabungan ?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui kesiapan belajar geografi siswa di kelas XI IPS SMA Negeri 3 Panyabungan .

2. Untuk mengetahui minat belajar geografi siswa di kelas XI IPS SMA Negeri 3 Panyabungan .


(19)

3. Untuk mengetahui hubungan kesiapan belajar siswa dengan minat belajar geografi siswa di kelas XI IPS SMA Negeri 3 Panyabungan .

F. Manfaat Penelitian

Setelah melakukan penelitian ini maka diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat untuk:

1. Sebagai bahan masukan kepada dinas pendidikan untuk mengambil kebijakan dalam meningkatkan kesiapan belajar siswa dengan minat belajar siswa kelas XI IPS terhadap Mata Pelajaran Geografi.

2. Sebagai bahan masukan kepada guru khususnya guru bidang studi geografi untuk mengambil kebijakan dalam meningkatkan kesiapan belajar siswa dengan minat belajar siswa kelas XI IPS Terhadap Mata Pelajaran Geografi.

3. Sebagai bahan masukan kepada pihak sekolah untuk mengambil kebijakan dalam meningkatkan kesiapan belajar siswa dengan minat belajar siswa kelas XI IPS terhadap Mata Pelajaran Geografi.

4. Sebagai bahan masukan bagi peneliti tentang gambaran bagaimana kesiapan belajar siswa dengan minat belajar siswa kelas XI terhadap Mata Pelajaran Geografi.

5. Sebagai bahan masukan bagi rekan penulis lainnya yang berminat untuk meneliti masalah yang sama di lokasi yang berbeda.


(20)

57

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapatdapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kesiapan Belajar Geografi Siswa di SMA Negeri 3 Panyabungan mempunyai nilai masih tergolong termasuk dalam kategori kurang, hal ini ditunjukkan dari nilai rata- rata adalah 40,07 .

2. Minat Belajar Geografi Siswa di SMA Negeri 3 Panyabungan mempunyai nilai masih tergolong termasuk dalam kategori kurang, hal ini ditunjukkan dari nilai rata-rata adalah 41,03 .

3. Terdapat hubungan yang positif dan siginifikan antara Kesiapan Belajar dengan Minat Belajar Geografi Siswa kelas XI IPS-1 di SMA Negei 3 Panyabungan, hal ini ditunjukkan oleh harga sebesar 0,725, sebagai harga koefisien determinan ( ) = 0,56. Hal ini signifikan dan berarti diperoleh harga sebesar 6,01 >

3,61 α = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Minat Belajar Siswa sebesar 56,50 % ditentukan oleh Kesiapan Belajarnya.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut :


(21)

58

1. Kepada pihak sekolah terutama guru bidang studi pendidikan geografi agar kiranya memberlakukan penerapan disiplin belajar kepada setiap siswa.

2. Kepada siswa supaya belajar lebih giat lagi agar tercapai minat belajar yang tinggi.

3. Kepada orangtua diharapkan kerjasama yang lebih erat kepada pihak sekolah demi tercapainya kemajuan dan perkembangan anak/siswa dalam dunia pendidikan.


(22)

59

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman. 1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2002. Prosedur Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Arsyad, A. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Rajawali Grafindo Persada.

Djamarah, Syaiful, Bahri. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, B. S. & Zain, A. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT, Asdi

Mahasatya.

Darso. 2011. Hubungan antara Persiapan Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar : Bandung.

Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Darmadi, Hamid. 2009 . Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung : Alfabeta

Hamalik, Oemar. 2003. Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta : Bumi Akasara Hakim, T. 2005. Belajar Secara Efektif. Jakarta : Puspa Swara

Hamdani, (2011), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Pustaka Setia, Bandung Iskandar, Yul. 2000. Tes Bakat, Minat, Sikap dan Personaliti. Jakarta : Yayasan Dharma Graha.

Makmun, S. A. 2004. Psikologi Kependidikan. Bandung : PT Remaja Rosda Karya. Nasution, S. 2010. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Nurkancana, W. 1986. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Prasetyo, Rifqi Agung. 2012. Hubungan Kesiapan Belajar Siswa dan Minat Belajar

Siswa Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran TIK Pada Siswa Kelas XI SMA

di Tulungagung. Skripsi, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas

Negeri Malang.

Prayitno, E, 1989. Motivasi dalam Belajar. Jakarta : Depdikbud.

Republik Indonesia. 2007. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Transmedia Pustaka.


(23)

60

Sudjino; Annas. 2008. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jogjakarta : Raja Grafindo Persada.

Slameto, Thorndike, 2003, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta : Rineka Cipta.

Slameto. 2010, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta, Rineka Cipta.

Sugiono. 2011. Faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa. http: /id. Shvoong. com/Sosial-sciences/education/2134772-faktor-yang-mempengaruhi-minat siswa/3ixzzln HmAgxbU (Jumat 24 February 2012:Jam 15.36 Wib)

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta

Supranto. 2009, Statistic Teori dan Aplikasinya, Jakarta, Erlangga.

Sudjana, 2002. Metoda Statistika. Bandung.Tarsito

Syah, Muhibbin. 2010, Psikologi Pendidikan, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiarto, Very. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Program Macromedia Flash 8 Pada Konsep Dasar Jaringan Mata Pelajaran TIK Siswa Kelas IX SMP N 2 Malang. Skripsi, Malang. Program Studi

Pendidikan Teknik Informatika, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang.


(1)

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut maka dalam penelitian ini penulis membatasi permasalahan yaitu Kesiapan belajar dengan Minat Siswa belajar geografi kelas XI di SMA Negeri 3 Panyabungan T.P.2014/2015 .

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah kesiapan belajar geografi siswa di kelas XI IPS SMA Negeri 3 Panyabungan ?

2. Bagaimanakah minat belajar geografi siswa di kelas XI IPS SMA Negeri 3 Panyabungan ?

3. Bagaimanakah hubungan kesiapan belajar siswa dengan minat siswa belajar geografi di kelas XI IPS SMA Panyabungan ?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui kesiapan belajar geografi siswa di kelas XI IPS SMA Negeri 3 Panyabungan .

2. Untuk mengetahui minat belajar geografi siswa di kelas XI IPS SMA Negeri 3 Panyabungan .


(2)

F. Manfaat Penelitian

Setelah melakukan penelitian ini maka diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat untuk:

1. Sebagai bahan masukan kepada dinas pendidikan untuk mengambil kebijakan dalam meningkatkan kesiapan belajar siswa dengan minat belajar siswa kelas XI IPS terhadap Mata Pelajaran Geografi.

2. Sebagai bahan masukan kepada guru khususnya guru bidang studi geografi untuk mengambil kebijakan dalam meningkatkan kesiapan belajar siswa dengan minat belajar siswa kelas XI IPS Terhadap Mata Pelajaran Geografi.

3. Sebagai bahan masukan kepada pihak sekolah untuk mengambil kebijakan dalam meningkatkan kesiapan belajar siswa dengan minat belajar siswa kelas XI IPS terhadap Mata Pelajaran Geografi.

4. Sebagai bahan masukan bagi peneliti tentang gambaran bagaimana kesiapan belajar siswa dengan minat belajar siswa kelas XI terhadap Mata Pelajaran Geografi.

5. Sebagai bahan masukan bagi rekan penulis lainnya yang berminat untuk meneliti masalah yang sama di lokasi yang berbeda.


(3)

57

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapatdapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kesiapan Belajar Geografi Siswa di SMA Negeri 3 Panyabungan mempunyai nilai masih tergolong termasuk dalam kategori kurang, hal ini ditunjukkan dari nilai rata- rata adalah 40,07 .

2. Minat Belajar Geografi Siswa di SMA Negeri 3 Panyabungan mempunyai nilai masih tergolong termasuk dalam kategori kurang, hal ini ditunjukkan dari nilai rata-rata adalah 41,03 .

3. Terdapat hubungan yang positif dan siginifikan antara Kesiapan Belajar dengan Minat Belajar Geografi Siswa kelas XI IPS-1 di SMA Negei 3 Panyabungan, hal ini ditunjukkan oleh harga sebesar 0,725, sebagai harga koefisien determinan ( ) = 0,56. Hal ini signifikan dan berarti diperoleh harga sebesar 6,01 > 3,61 α = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Minat Belajar Siswa sebesar 56,50 % ditentukan oleh Kesiapan Belajarnya.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut :


(4)

1. Kepada pihak sekolah terutama guru bidang studi pendidikan geografi agar kiranya memberlakukan penerapan disiplin belajar kepada setiap siswa.

2. Kepada siswa supaya belajar lebih giat lagi agar tercapai minat belajar yang tinggi.

3. Kepada orangtua diharapkan kerjasama yang lebih erat kepada pihak sekolah demi tercapainya kemajuan dan perkembangan anak/siswa dalam dunia pendidikan.


(5)

59

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman. 1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2002. Prosedur Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Arsyad, A. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Rajawali Grafindo Persada.

Djamarah, Syaiful, Bahri. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, B. S. & Zain, A. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT, Asdi

Mahasatya.

Darso. 2011. Hubungan antara Persiapan Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar : Bandung.

Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Darmadi, Hamid. 2009 . Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung : Alfabeta

Hamalik, Oemar. 2003. Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta : Bumi Akasara Hakim, T. 2005. Belajar Secara Efektif. Jakarta : Puspa Swara

Hamdani, (2011), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Pustaka Setia, Bandung Iskandar, Yul. 2000. Tes Bakat, Minat, Sikap dan Personaliti. Jakarta : Yayasan Dharma Graha.

Makmun, S. A. 2004. Psikologi Kependidikan. Bandung : PT Remaja Rosda Karya. Nasution, S. 2010. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Nurkancana, W. 1986. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Prasetyo, Rifqi Agung. 2012. Hubungan Kesiapan Belajar Siswa dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran TIK Pada Siswa Kelas XI SMA di Tulungagung. Skripsi, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang.

Prayitno, E, 1989. Motivasi dalam Belajar. Jakarta : Depdikbud.

Republik Indonesia. 2007. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Transmedia Pustaka.


(6)

Sudjino; Annas. 2008. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jogjakarta : Raja Grafindo Persada.

Slameto, Thorndike, 2003, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta : Rineka Cipta.

Slameto. 2010, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta, Rineka Cipta.

Sugiono. 2011. Faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa. http: /id. Shvoong. com/Sosial-sciences/education/2134772-faktor-yang-mempengaruhi-minat siswa/3ixzzln HmAgxbU (Jumat 24 February 2012:Jam 15.36 Wib)

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta

Supranto. 2009, Statistic Teori dan Aplikasinya, Jakarta, Erlangga.

Sudjana, 2002. Metoda Statistika. Bandung.Tarsito

Syah, Muhibbin. 2010, Psikologi Pendidikan, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiarto, Very. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Program Macromedia Flash 8 Pada Konsep Dasar Jaringan Mata Pelajaran TIK Siswa Kelas IX SMP N 2 Malang. Skripsi, Malang. Program Studi

Pendidikan Teknik Informatika, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang.