Usaha Bank ANALISIS STRATEGI KEBIJAKAN ANTI FRAUD BANK INDONESIA DALAM MENGATASI KECURANGAN DI BANK BJB

Page 29 Banknya dibandingkan dengan modal dari pemilik atau pemegang saham Bank. Sebagai lembaga kepercayaan, Bank dituntut untuk selalu memperhatikan kepentingan masyarakat di samping kepentingan Bank itu sendiri dalam mengembangkan usahanya. Bank juga harus bermanfaat bagi pembangunan ekonomi nasional sesuai dengan fungsinya sebagai Agent of Development dalam rangka mewujudkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas.

d. Usaha Bank

Bank adalah badan usaha di bidang keuangan yang menarik uang dari masyarakat dan menyalurkannya kembali ke masyarakat, terutama dengan cara memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang Lembaga Perkembangan Perbankan Indonesia-LPPI. Bank pada dasarnya merupakan perantara antara SSU dengan DSU, usaha pokok Bank didasarkan atas empat hal pokok Hasibuan, 2009, yaitu: 1. Denomination divisibility Artinya Bank menghimpun dana dari SSU yang masing-masing nilainya relatif kecil, tetapi secara keseluruhan jumlahnya akan sangat besar. Dengan demikian, Bank dapat memenuhi permintaan DSU yang membutuhkan dana tersebut dalam bentuk kredit. Page 30 2. Maturity flexibility. Artinya Bank dalam menghimpun dana menyelenggarakan bentuk-bentuk simpanan yang bervariasi jangka waktu dan penarikannya, seperti rekening giro, rekening koran, deposito berjangka, sertifikat deposito, buku tabungan, dan sebagainya. Penarikan simpanan yang dilakukan SSU juga bervariasi sehingga ada dana yang mengendap. Dana yang mengendap inilah yang dipinjam oleh DSU dari Bank yang bersangkutan. Pembayaran kredit kepada DSU harus didasarkan atas yuridis dan ekonomis. 3. Liquidity transformation. Artinya dana yang disimpan oleh para penabung SSU kepada Bank umumnya bersifat likuid. Karena itu, SSU dapat dengan mudah mencairkannya sesuai dengan bentuk tabungannya. Untuk menjaga likuiditas, Bank diharuskan menjaga dan mengendalikan posisi likuiditasgiro wajib menimumnya. Giro wajib minimum ini ditetapkan oleh Bank Indoensia dengan memperhitungkan jumlah uang beredar JUB agar seimbang dengan volume perdagangan Rumus Irving Fisher, yaitu MV=PT. Dengan seimbangnya JUB, diharapkan nilai tukar uang relatif stabil. Page 31 4. Risk diversification. Artinya Bank dalam menyalurkan kredit kepada banyak pihak atau debitor dan sektor-sektor ekonomi yang beraneka macam, sehingga risiko yang dihadapi Bank dengan cara menyebarkan kredit semakin kecil. Berdasarkan keempat usaha pokok Bank di atas, Bank disebut juga Lembaga Kepercayaan. Dalam menjalankan usahanya sebagai lembaga intermediasi keuangan, kegiatan Bank sehari-hari tidak dapat dipisahkan dari bidang keuangan. Seperti halnya perusahaan lainnya, kegiatan Bank secara sederhana dapat dikatakan sebagai tempat melayani segala kebutuhan para nasabahnya. Kegiatan utama suatu Bank adalah menghimpun dana dari masyarakat melalui simpanan dalam bentuk tabungan, deposito berjangka, giro dan kemudian menyalurkan kembali dana yang dihimpun tersebut kepada masyarakat umum dalam bentuk kredit yang diberikan loanable fund. Dengan demikian kegiatan Bank di Indonesia terutama Bank umum adalah sebagai berikut: 1 Menghimpun dana dari masyarakat 2 Menyalurkan dana kepada masyarakat,dan 3 Memberikan jasa Bank lainnya. Page 32

e. Risiko Usaha Bank