Page 24
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan manajemen
risiko meliputi
aktivitas operasional yang berkaitan dengan manajemen risiko. Proses
identifikasi dan pengukuran risiko, kemudian diteruskan dengan manajemen pengelolaan risiko yang merupakan
aktivitas operasional utama dari manajemen risiko. Untuk melaksanakan
pekerjaan manajemen risiko, diperlukan organisasi struktur organisasi dan staffing personel. Struktur
organisasi manajemen risiko bervariasi dari satu organisasi ke organisasi lainnya.
3. Pengendalian
Tahap berikutnya dari proses manajemen risiko adalah pengendalian
yang meliputi
evaluasi secara
periodik pelaksanaan manajemen risiko,
output pelaporan yang
dihasilkan oleh manajemen risiko, dan umpan balik feedback.
2.1.3. Konsep Perbankan a. Pengertian Bank
Bank berasal dari kata Italia banco yang artinya bangku. Bangku inilah yang dipergunakan oleh Bankir untuk melayani
kegiatan operasionalnya kepada para nasabah. Istilah bangku secara resmi dan populer menjadi Bank Hasibuan, 2009. Bank
termasuk perumusan industri jasa karena produknya hanya
Page 25
memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat. Agar pengertian Bank menjadi jelas, penulis mengutip beberapa definisi atau
rumusan yang dikemukakan menurut literatur-literatur. Undang- Undang Republik Indonesia No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan
yang telah diubah dengan Undang-Undang No.10 Tahun 1998 mendefinisikan Bank sebagai berikut Hasibuan, 2009:
1 Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
kepada masyarakat dalam bentuk kredit danatau bentuk- bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak.
2 Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang Bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan
proses dalam melaksanakan kegitan usahanya. 3 Bank Umum adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha
secara konvensional danatau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran.
4 Bank Perkreditan Rakyat adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip
syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Sedangkan menurut B.N. Ajuha dalam Hasibuan 2009, Bank
menyalurkan modal dari mereka yang tidak dapat menggunakan secara menguntungkan kepada mereka yang dapat
membuatnya lebih produktif untuk keuntungan masyarakat. Bank juga berarti saluran untuk menginvestasikan tabungan secara aman
dan dengan tingkat bunga yang menarik. Menurut Hasibuan 2009, Bank umum adalah lembaga keuangan, pencipta uang,
pengumpul dana dan penyalur kredit, pelaksana lalu lintas
Page 26
pembayaran, stabilitator moneter. Serta dinamisator pertumbuhan perekonomian. Bank adalah lembaga keuangan berarti Bank adalah
badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan financial assets serta bermotifkan profit dan juga
sosial, jadi bukan hanya mencari keuntungan saja. Bank adalah pencipta uang dimaksudkan bahwa Bank menciptakan uang giral
dan mengedarkan uang kartal. Pencipta dan pengedar uang kartal uang kertas dan logam merupakan otoritas tunggal Bank sentral
Bank Indonesia, sedangkan uang giral dapat diciptakan Bank umum. Bank adalah pengumpul dana dan penyalur kredit berarti
Bank dalam operasinya mengumpulkan dana kepada masyarakat dan menyalurkan kredit kepada masyarakat.
b. Peran Bank