Kerangka Pemikiran
2.3 Kerangka Pemikiran
Sistem informasi berperan sangat penting bagi perusahaan atau unit bisnis terutama bagi para pengambil keputusan pada suatu perusahaan maupun unit bisnis, semakin baik sistem informasi yang diterapkan maka semakin baik pula kinerja dari perusahaan tersebut demi keberlangsungan perusahaan tersebut.
Barry E. Cushing menjelaskan definisi sistem informasi akuntansi di dalam buku Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan (2000: 17)
yang di Indonesiakan oleh Ruchyat Kosasih bahwa : “Sistem informasi akuntansi didefinisikan sebagai kumpulan manusia dan sumber-sumber modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan informasi keuangan dan juga informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi”.
Widjajanto dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi (2001: 4) menjelaskan bahwa:
Sistem informasi akuntansi adalah susunan berbagai formulir catatan, peralatan, termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tennaga pelaksanaya, dan laporan yang terkoordinasikan secara erat yang didisain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi merupakan sekumpulan sumber daya baik sumber daya manusia maupun sumber daya modal yang didesain saling berhubungan untuk mengolah data transaksi menjadi informasi keuangan yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan.
Sistem informasi akuntansi pada suatu perusahaan maupun unit bisnis harus dan akan selalu dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan atau unit bisnis tersebut sebagai akibat dari terjadinya peningkatan proses bisnis dan terjadinya pertumbuhan produktivitas perusahaan tersebut. Koperasi juga merupakan suatu unit bisnis dimana sistem informasi akuntansi yang ada perlu untuk dikembangkan sebagaimana aktivitas koperasi yang terus berkembang.
Sistem informasi akuntansi diciptakan, diterapkan serta perlu dikembangkan di perusahaan karena memiliki fungsi-fungsi dan tujuan utama yang sangat penting bagi pengambil keputusan dan perusahaan. metode yang sering digunakan dalam pengembangan sistem yaitu metode System Development Life Cycle ( SDLC ). Mardi dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi (2011:122)
menjelaskan bahwa: “Pengembangan sistem ( system development ) merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka penyusunan sistem baru untuk menjelaskan bahwa: “Pengembangan sistem ( system development ) merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka penyusunan sistem baru untuk
Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian menye butkan bahwa, “Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang- seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluarga an”. Koperasi merupakan cerminan dari Pancasila sila ke-4 yang berbunyi: “Kerakyatan yang dipimpin oleh khidmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwa kilan”.
Pemakaian teknologi informasi dibidang komputer dalam keberlangsungan perusahaan memang sangat beragam, tergantung pada tingkat kemampuan dan keadaan perusahaan. Bagi perusahaan yang besar yang memiliki sistem yang kompleks, teknologi informasi akan dipergunakan secara maksimal dengan mengoperasikan komputer dalam jumlah banyak. Tetapi bagi perusahaan yang tidak terlalu besar dan tidak memiliki sistem yang rumit tidak akan mempergunakan komputer terlalu banyak, dalam arti lain menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaannya.
Sistem informasi akuntansi yang dijalankan di Koperasi Serba Usaha Merdekalio merupakan sistem informasi sederhana dengan dijalankan baik secara manual dan melalui bantuan komputer. Sistem informasi akuntansi tersebut memiliki beberapa kelemahan yang disebabkan oleh beberapa aspek yang tidak sesuai dengan struktur pengendalian internal, maka pengembangan sistem informasi akuntansi diperlukan agar dapat membantu KSU Merdekalio dalam Sistem informasi akuntansi yang dijalankan di Koperasi Serba Usaha Merdekalio merupakan sistem informasi sederhana dengan dijalankan baik secara manual dan melalui bantuan komputer. Sistem informasi akuntansi tersebut memiliki beberapa kelemahan yang disebabkan oleh beberapa aspek yang tidak sesuai dengan struktur pengendalian internal, maka pengembangan sistem informasi akuntansi diperlukan agar dapat membantu KSU Merdekalio dalam