23
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
2.1. Letak Geografis dan Keadaan Alam Desa Bandar Dolok
Desa Bandar Dolok terletak di dalam suatu wilayah administratif Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Desa
ini mempunyai luas wilayah ± 5.27 Km² atau sekitar 450 Ha. Luas tersebut terdiri dari: perkampungan, lahan pertanian, dan sungai seperti yang terlihat dalam peta
Lampiran I. Sumber : Dokumen Kantor Kepala Desa Bandar Dolok. Desa Bandar Dolok di sebelah Utara berbatasan dengan Desa Tanjung
Garbus Kampung Kecamatan Pagar Merbau. Di sebelah Selatan, desa ini berbatasan dengan Desa Paya Itik Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang. Di
sebelah Timur, desa ini berbatasan dengan Desa Tanjung Garbus II Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang. Di sebelah Barat, desa ini berbatasan
dengan Desa Nagarejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang. Disamping menunjang pertanian, kondisi geografis ini juga menunjang peternakan dimana
masyarakat setempat memelihara hewan ternak, seperti: ayam, itik, kerbau, sapi, ikan, kambing dan lain sebagainya
Secara topografis, Desa Bandar Dolok merupakan suatu daerah yang terdiri daratan atau tanah datar dengan suhu rata-rata 30ºC dan beriklim sedang
yang terdiri dari musim kemarau dan musim hujan. Kedua musim ini dipengaruhi oleh dua arah angin laut dan angin gunung. Angin laut membawa udara panas dan
angin gunung membawa udara dingin. Curah hujan yang menonjol di desa ini adalah mulai bulan Agustus sampai dengan bulan Desember. Sedangkan mulai
24
bulan Januari sampai dengan bulan Juli adalah musim kemarau, akan tetapi setiap tahun dapat saja mengalami perubahan
10
Untuk mencapai Desa Bandar Dolok, alternatifnya yaitu dengan sepeda motor atau kendaraan pribadi karena tidak ada angkutan umum yang sampai ke
desa ini, baik itu ojek maupun angkot. Terkadang ada juga becak yang mau .
Desa ini dikelilingi oleh pohon-pohon kelapa sawit milik PT. Perkebunan Nusantara II PTPN II dan sedikit belukar. Di samping itu juga ada sungai
seperti: Sei Asam Kumbang, dan Sei Batu Gingging yang dimanfaatkan masyarakat untuk irigasi areal persawahan. Desa ini memiliki tanah yang subur,
masyarakat memanfaatkan sebagai lahan pertanian dengan menanam beranekaragam tanaman produktif seperti: tanaman pangan padi, dan ubi kayu,
jagung, dan kacang hijau, tanaman perkebunan kelapa, coklat, dan kelapa sawit, tanaman buah-buahan semangka, melon, dan pisang, dan sayur-sayuran cabai,
tomat, dan kacang panjang. Desa Bandar Dolok terdiri dari 3 tiga dusun, yaitu: Dusun I, Dusun II,
dan Dusun III. Setiap dusun tersebut dipimpin oleh Kepala Dusun Kadus demi mempermudah anggota masyarakat dalam mengurus segala sesuatu keperluan
administrasi. Dusun-dusun tersebut dihubungkan oleh satu jalan utama. Jalan ini digunakan sebagai sarana transportasi ke pusat kecamatan atau kabupaten.
Kondisi jalan dikatakan belum memadai karena jalan berbatu, dan sebagian jalan yang beraspal sudah rusak. Jalan tersebut digunakan juga oleh masyarakat untuk
mengangkut hasil pertanian ke pusat kota, dan sebaliknya membawa barang kebutuhan pokok sehari-hari ke desa.
10
Pagar Merbau Dalam Angka 2008
25
mengantar sampai ke desa ini tetapi dengan bayaran yang mahal. Jarak dari Desa Bandar Dolok ke Ibukota kecamatan yakni Pagar Merbau Tanjung Mulia, sejauh
± 8 Km dengan waktu tempuh 30 menit, sedangkat jarak ke Ibukota Kabupaten yaitu Lubuk Pakam sejauh ±16 Km dapat ditempuh selama 1 satu Jam dengan
menggunakan kendaraan sepeda motor.
Foto 2. Kondisi Jalan Menuju Desa Bandar Dolok Sumber: Dokumentasi pribadi tahun 2015
2.2. Sejarah Singkat Desa Bandar Dolok