PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS BUNG HATTA
1. Implikasi Untuk Akademisi dari nilai t tabel maka dapat disimpulkan terjadi
pengaruh intervening, sebaliknya apabila t hitung
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pada item 20, pimpinan dapat melakukan salah satu kontribusi untuk memperkaya ilmu
komunikasi interpersonal yang baik dengan pengetahuan dan literatur penelitian serta
dapat menggugah dan kepustakaan,
pegawai
yang
menginspirasi pegawai untuk dapat bekerja Kepuasan
secara baik, dengan melalui ini pimpinan dapat Transformasional Terhadap Kesiapan Individu
merubah pola berpikir dari pegawai menjadi Untuk Berubah dengan Komitmen Organisasi
lebih luas dan tidak kaku dalam bekerja. sebagai variabel Intervening (Studi Pada b) Untuk variabel komitmen organisasi, untuk Pegawai
perbaikan indikator komitmen normatif pada Perkebunan dan Kehutanan Kota Padang)”.
item 15, yang harus ditingkatkan adalah
keyakinan dan kesetiaan pegawai terhadap Implikasi untuk birokrasi, hasil penelitian ini
2. Implikasi Untuk Birokrasi
organisasi. Dalam hal ini pimpinan harus dapat menjadi masukan bagi pihak-pihak terkait
memberi dukungan yang optimal pada pegawai diDinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan
semua kebutuhan Kehutanan Kota Padang dan pihak-pihak lain
dalam
menyediakan
pendukung dalam pelaksanaan pekerjaan seperti dalam meningkatkan kemajuan dan daya saing
penyediaan peralatan dan perlengkapan yang organisasi
memadai. Selain itu pendistribusian pekerjaan Berdasarkan hasil penilaian tingkat capaian
yang ditugaskan secara baik sehingga tidak jawaban responden (TCR) dapat dijadikan implikasi
pekerjaan pada penelitian sebagai berikut :
terjadi
penumpukan
pegawai.Selanjutnya untuk perbaikan dan
a) Untuk kesiapan individu untuk berubah, pada peningkatan indikator komitmen kontiniu, pada indikator Resourcefulness atau kepintaran, yang
item 17 dan 19, dalam hal ini pimpinan harus harus dievaluasi untuk diperbaiki adalah
dapat mengarahkan dan mengkomunikasikan terutama pada item no. 3 pimpinan harus dapat
kembali akan sanksi atau hukuman yang akan meningkatkan
pendidikan dan pelatihan diterima pegawai jika melakukan pelanggaran pegawainya baik secara formal maupun non
dalam bekerja terkait dengan rendahnya formal, agar kerja sama antar pegawai dapat
komitmen pegawai dalam memenuhi tanggung- berjalan secara maksimal.Untuk indikator
jawabnya.
optimism (keyakinan) tertuma pada item 6,7,8
peningkatan indikator dan 9, kepemimpinan yang ada harus mampu
Kemudian
untuk
komitmen afektif, pimpinan dan pegawai harus memberikan dorongan dan peningkatan moral
dapat memperbaiki hal-hal seperti hubungan kerja dan memberi apresiasi yang positif kepada
emosional pegawai dengan organisasi dan pegawai akan kemampuan dan profesioanl kerja
pekerjaan.Perlu ditingkatkan rasa nyaman dalam yang dimiliki pegawai dalam bekerja. Hal ini
bekerja, bahagia berada dalam organisasi, dapat dilakukan membuka saluran komunikasi
bangga bekerja dalam instansi ini, dengan jalan dan koordinasi yang lebih intens, memberi
memberikan perhatian yang tinggi pada perhatian dan penghargaan baik melalui
pegawai, komunikasi yang baik terhadap pengembangan jenjang karir atau pemberian
bawahan, memberikan keterlibatan yang tinggi tambahan pendapatan dalam bentuk uang
kepada pegawai dalam pekerjaannya (otonomi lembur
dalam bekerja). Untuk menjaga kekonsisstenan adventurousness terutama pada item 11 dan 12,
dan
insentif.Pada
indikator
hubungan pegawai dengan organisasi pimpinan pimpinan perlu memberikan kesempatan berupa
juga diharapkan mampu memotivasi pegawai tantangan kepada pegawai yang memiliki minat
dengan jalan memberikan reward, promosi atas dan keinginan untuk meningkatkan professional
jabatan tertentu atau melakukan pengembangan dan kemampuan dalam bekerja. Hal ini dapat
karir kepada pegawai yang berprestasi. dilakukan dengan mendelegasikan kekuasaan c) Untuk perbaikan kepuasan terhadap gaji dan atau otonomi yang lebih memadai bagi pegawai
upah, pimpinan diharapkan dapat memberikan dalam membuat keputusan atau dapat
tambahan pendapatan lain seperti insentif, bonus memberikan peluang atau kesempatan kepada
atau reward , yang dapat memacu dan jenjang karir yang lebih menantang.Untuk
meningkatkan kesediaan pegawai untuk bekerja perbaikan indikator drive pada item 13 dan 14,
secara produktif dan kesiapan individu untuk pimpinan harus mendorong atau memberikan
berubah dalam mendukung proses transformasi stimulus agar pegawai selalu memiliki minat
dicanangkan organisasi. atau keinginan untuk bekerja secara optimal,
yang
sedang
Selanjutnya untuk peningkatan kepuasan seperti
terhadap rekan kerja, pimpinan diharapkan dapat memberikan pengembangan karir yang yang
tambahan reward,
atau
dapat
menciptakan lingkungan kerja yang harmonis jelas atau dapat melalui promosi jabatan bagi
dan kondusif melalui komunikasi dua arah dan pegawai yang berprestasi. kemampuan adaptasi
koordinasi yang rutin dilakukan sehingga (Adaptability) pegawai dalam bekerja terutama
keterlibatan pimpinan akan dapat menumbuhkan keterlibatan pimpinan akan dapat menumbuhkan
for Organizational Change. Human Relation. yang ada antar pegawai. Selanjutnya untuk
Vol.46 No.6 pp. 681-703 meningkatkan kepuasan terhadap promosi, Bass, B.M. (1990). From Transactional to pimpinan dapat membuat perencanaan yang baik
Transformational Leadership: Learning to terhadap pengembangan karir pegawai dengan
Share the Vision . Organizational Dynamics, sistem pelaksanaan yang lebih transparan dan
19-31.
adil, sehingga setiap pegawai memiliki Berneth, J. (2004). Expanding Our Understanding of kesempatan yang sama terhadap jabatan tertentu
the Change Message.Human Resource dalam organisasi. Hal ini akan membantu
Development Review 3 (1): 36-52. meningkatkan kepercayaan dalam diri pegawai Burke, W. W., Lake, D. G., & Paine, J. W. (2008). untuk dapat bekerja secara optimal dalam
Organization change: a comprehensive meningkatkan kinerja dan kesiapannya untuk
reader : Jossey-Bass.
berubah. Selain itu pimpinan dapat memperluas Bushra, F., Usman, A & Naveed, A. (2011).Effect of informasi-informasi
Transformational Leadership on Employees’ pengembangan karir dan promosi secara baik
terkait
dengan
and Organizational kepada semua pegawai dan memberikan
Job
Satisfaction
Commitment in Banking Sector of Lahore kenyakinan serta menghilangkan keraguan dan
(Pakistan). International Journal Of Business ketidak percayaan kepada institusi bahwa setiap
and Science. Vol. 2, No. 18, pp: 261-267. pegawai memiliki peluang yang sama untuk Cotton, John L. dan Jeffrey M. Tuttle, 1986, mendapatkan jabatan-jabatan tertentu yang ada
“Employee Turnover: A Meta-Analysis and dalam organisasi.
Review with Implications for Research”,
d) Implikasi kepemimpinan transformasional, Academy of Management Review , Vol.11, evaluasi indikator menunjukan empati, pimpinan
No.1, 55-70
harus dapat memiliki keterlibatan yang tinggi Cunningham, C.E., Woodward, C.A., Shannon, serta dapat mengkomunikasikan hal-hal yang
J., Lendrum, B., berhubungan dengan pekerjaan serta dapat
H.S.,
Macintosh,
Rosenbloom, D., dan Brown, J. (2002). menerima masukan bawahan terkait dengan
Readiness for Organizational Change: A pelaksanaan
of Workplace, pencapaian visi dan misi organisasi, pimpinan
pekerjaan.Untuk
Psychological and Behavioral Correlates. dapat mengkomunikasikan dan mengaplikasikan
Journal of Occupational and Organizational setiap misi dan tujuan secara lebih transparan
75: 377-392. dan menarik untuk menentukan target-target Fernandez, S. dan Raney, H.G. (2006).Managing realisasi kerja yang ada dan meminta dukungan
Psychology
Succesfull Organizational Change in the komitmen dan kesiapan pegawai untuk berubah
Public Sector.Public Administration Review secara lebih tinggi. Hal ini dapat dilakukan
(March-April): 168-176. memberikan keterlibatan yang luas kepada Ghozali, Imam. (2008). Model Persamaan pegawai dalam proses perubahan, baik dalam
Struktural: Konsep dan Aplikasi dengan perumusannya maupun dalam implementasinya.
Program AMOS Ver. 16.0 . Semarang: Kemudian
Universitas Diponegoro. menunjukkan kemampuan, pimpinan dapat Hasibuan, Malayu, S.P., (2012). Manajemen Sumber meningkatkan
Daya Manusia . Edisi Revisi : PT.Bumi
kemampuan, pengetahuan leadership dan
Aksara, Jakarta
pemahaman yang lebih baik dalam memimpin Holt, D. T., Armenakis, A. A., Field, H. S., & dan memberdayakan serta mengelola potensi-
Harris, S. G. (2007). Readiness for potesi yang ada dalam organisasi.
Organizational change: The systematic Selanjutnya dalam hal
development of a scale. Journal of Applied peningkatan indikator menunjukkan keyakinan
perbaikan dan
Behavioral Science, 43 (2), 232-255 diri serta memberi peluang untuk suskses, Irawati, R dan Liana, Yuyuk.(2013). Pengaruh Gaya kepemimpinan
Transformasional dan menunjukkan sikap dan kebijakan yang tinggi
yang
ada
harus dapat
Kepemimpinan
Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan dan mampu menjadi contoh bagi bawahan dalam
dengan Komitmen Organisasi Sebagai pelaksanaan tugas dan pekerjaannya.
Variabel Antara.Jurnal Ilmiah ESAI Volume
7, No.3, Juli 2013.
DAFTAR PUSTAKA
Julita, Santi., Rafaei Wan. (2010). Relationship of Ansel dan Wijono (2012). Pengaruh keterlibatan
organizational commitment, locus of control, kerja dan kepuasan kerja Terhadap komitmen
and readiness to change among nurses.Psycho organisasi Polisi Di kepolisian Resor (Polres) th behavioral science and quality of life :The 6
Ende Vol. 05 No. 02, Nopember 2012 Ende Vol. 05 No. 02, Nopember 2012
research Porter, L., Steers, R., Mowday, R. and Bouilan, P. colloquium.
postgraduate
(1974), ``Organizational commitment, job Junerwin
satisfaction and turnover among psychiatric transformasional dan partisipasi Terhadap
technicians'', Journal of Applied Psychology, hasil perubahan ; kesiapan untuk berubah
pp. 591, 603-9.
sebagai Variabel intervening pada kantor wali Rafferty, A.E., Jimmieson, N.L., dan Armenakis, nagari se kecamatan Bayang . Program studi
A.A. (2013). Change Readiness: A Multilevel manajemen Program pascasarjana Universitas
Review. Journal of Management 39 (1): 110- Bung hatta
135.
Koesmono (2013). Pengaruh, Motivasi, Budaya Robbin
P.-Judge Timothy A., Organisasi, Kepemimpinan Transformasional,
Stephen
(2012).Perilaku Organisasi, Edisi 12 : Transaksional Terhadap Kepuasan Kerja dan
Salemba Empat, Jakarta
Komitmen Organisasional Guru SMA Swasta Robbins, Stephen P, dan Juge (2008). Perilaku Kristen Petra Jurnal Mitra Ekonomi dan
Organisasi . Edisi Bahasa Indonesia PT Manajemen Bisnis, Vol. 4, No. 1, April 2013,
Mancanan Jaya Cemerlang. Jakarta 56-68. ISSN 2087-1090
Sijabat (2013). Pengaruh kepuasan kerja terhadap Lensufiie Tikno, (2010). Leadership untuk
komitmen Organisasi dan keinginan untuk Profesional dan Mahasiswa , Jakarta: Erlangga
pindah Vo. 19, No.3, Oktober 2011, Hal.592- Group.
608, ISSN: 0853-0203
Luthans, Fred. (2011). Organizational Behavior : An Spector, P. E., (2000). Industrial and Organizational Evidence-Based Approach. New York:
Psychology Research and Practice (second McGraw-Hill.
edition). New York : Jhon Wily & Sons, Inc. Mas’ud,
Fuad. (2004). Survai Diagnosis Sugiyono, (2010).Metodologi Penelitian Kuantitatif Organissional : Konsep dan Aplikasi .
Kualitatif dan R&D . Bandung : Alfabeta Semarang : Badan Penerbit Universitas Weiner, B. J. (2009). A theory of organizational Diponegoro.
readiness for change.Implementation Science, Mathis, Robert L (2011). Manajemen Sumber Daya
4, 67-75.
Manusia, Salemba Empat, Jakarta. Yukl, Gary. (2013). Kepemimpinan dalam McNabb, D.E., and Sepic, F.T. (1995). Culture,
Organiasasi . Jakarta: PT Indeks climate, and total quality management:
measuring readiness for change. Public Productivity & Management, 18 (4), 369-385.
Meyer, JP., Natalie, J Allen., Smith, Catherine A (1994), Commitment to Organization and Occupation: Extensions and Test of Three Component Conceptualization, Journal of Applied Psychology , Vol. 78 No. 4, p. 538-551
Mowday, R., Porter, L. and Steers, R. (1982), Organizational Linkage: the Psychology of Commitment, Absenteeism and Turnover, Academic Press, New York, NY.
Mowday, R., Steers, R. and Porter, L. (1979), ``The measurement of organizational commitment'', Journal of Vocational Behaviour, Vol. 14, pp. 224-7.
Natsir.Syahrir, (2004),
Pengaruh
Gaya
Kepemimpinan Terhadap Perilaku Kinerja Karyawan Perbankan di Sulawesi Tengah , Disertasi, Universitas Airlangga.
Northouse, Peter G. (2013). Kepemimpinan Teori dan Praktek . Edisi Keenam. Jakarta: Indeks. Podsakoff, P. M., MacKenzie, S. B., &. Bommer, W. H. (1996). Transformational leader behaviors and substitutes for leaderships as determinats
commitment, trust, and organizational citizenship behaviors.Journal of Management,
22: 259-298.