Mesin Roving Stripper
III.3 Mesin Roving Stripper
Gambar III.1 Layout Mesin Roving Stripper
Mesin yang digunakan pada industri tekstil khususnya bagian spinning salah satunya adalah mesin Roving Stripper , mesin ini sebenarnya bukan mesin utama dari proses produksi tetapi hanya mesin pendukung saja, yang berguna untuk mempercepat pemerosesan produksi. Mesin Roving Stripper ini biasa juga disebut dengan Roving Cleaner yang berfungsi untuk melepas atau membersihkan benang ( sliver ) yang masih menempel pada bobbin dan mengubahnya menjadi serat kapas kembali.
Untuk itu mesin Roving Stripper beroprasi pada saat mesin ring frame selesai bekerja atau pada saat proses penggantian bobbin yang baru, untuk itu bobbin yang masih menyisakan roving akan di tra nsfer oleh material transport ke mesin roving stripper untuk dilakukan pembersihan dari roving yang masih tersisa dan apabila bobbin telah selsai di bersihkan maka bobbin yang sudah bersih akan Untuk itu mesin Roving Stripper beroprasi pada saat mesin ring frame selesai bekerja atau pada saat proses penggantian bobbin yang baru, untuk itu bobbin yang masih menyisakan roving akan di tra nsfer oleh material transport ke mesin roving stripper untuk dilakukan pembersihan dari roving yang masih tersisa dan apabila bobbin telah selsai di bersihkan maka bobbin yang sudah bersih akan
III.3.1 Prinsip Kerja Mesin Roving Stripper
Pertama rel elektro-jet yang diatas mengantarkan benda kerja atau yang disebut dengan bobbin yang masih terdapat sisa roving pada bobbin tersebut, setelah itu sensor photocell membaca bahwa terdapat bobbin pada rel tersebut, apabila photocell tidak membaca bahwa tidak ada benda kerja pada rel tersebut maka cylinder tidak akan aktif untuk mengambil ke atas dan apabila sensor photocell telah membaca adanya benda kerja pada rel tersebut maka cylinder akan aktif dan mengambil bobbin yang ada pada rel tersebut dan setelah benda kerja terambil maka spindle akan aktif pula dan posisi cylinder akan kembali ke tengah, namun hanya berhenti ditengah yang dimana pada posisi tersebut terdapat magnetic sensor pada bagian luar cylinder sehingga piston cylinder berhenti ditengah yang dimana pada posisi tersebut terjadi proses pembersihan bobbin dari sisa roving, pada posisi tersebut telah di pasang selang vacum yang berfungsi untuk menyedot sisa roving pada bobbin.
Mulanya putaran motor berputas pelan kekiri lalu kekanan dan setelah ujung benang atau roving telah tersedot maka speed putar berubah menjadi cepat dan arah putaran berbalik menjadi ke kanan, mengapa putaran di percepat dengan tujuan pembersihan sisa roving dengan cara disedot bisa lebih cepat penyelesaiannya. Gerakan putaran motor dan speed motor diatur oleh inverter 3 fasa. Setelah sisa roving bersih dari bobbin maka putaran motor kembali pelan dana arah putaran berubah kekiri dan vacum berubah menjadi meniup yang Mulanya putaran motor berputas pelan kekiri lalu kekanan dan setelah ujung benang atau roving telah tersedot maka speed putar berubah menjadi cepat dan arah putaran berbalik menjadi ke kanan, mengapa putaran di percepat dengan tujuan pembersihan sisa roving dengan cara disedot bisa lebih cepat penyelesaiannya. Gerakan putaran motor dan speed motor diatur oleh inverter 3 fasa. Setelah sisa roving bersih dari bobbin maka putaran motor kembali pelan dana arah putaran berubah kekiri dan vacum berubah menjadi meniup yang
Saat pembersih vacum mencari ujung benang pada bobbin , bobbin tersebut bekerja naik turun yang digerakan oleh cylinder pneumatic yang disetting naik turun. Tujuannya agar vacum pembersih dapat menemukan ujung benang agar dapat disedot dan dibersihkan.