nama responden pada instrument penelitian setelah proses pengumpulan data selesai. Data-data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan
penelitian.
4.5 Instrumen Penelitian dan Pengukuran Vailiditas, Reabilitas
4.5.1. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan pedoman wawacara dan alat-alat yang diperlukan untuk kelancaran pengumpulan data berupa alat perekam dan alat tulis.Proses
penelitian ini, peneliti merupakan instrumen kunci dalam penelitian, dimana peneliti harus bisa memahami tentang kondisi lingkungan dan dapat menyesuaikan diri pada
keadaan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat partisipan lebih terbuka dan bebas untuk mengemukakan pendapatnya dan pengalamannya terutama yamg
berkaitan dengan informasi penelitian Hamidi, 2005. Selain itu untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan dua instrumen
penelitian yaitu kuesioner data demografi dan panduan wawancara yang digunakan untuk melihat karakteristik dari partisipan. Kuesioner data demografi tersebut
mencakup inisial, umur, jenis kelamin, jenjang pendidikan, pelatihan, dan ruangan bekerja. Peneliti juga menggunakan panduan wawancara selama proses pengumpulan
data. Panduan wawancara tersebut berisi pertanyaan yang akan diajukan kepada pertisipan, dimana pertanyaan hasil modifikasi dari peneliti sebelumnya, panduan
wawancara dapat dilihat pada Lampiran 4. Pertanyaan dalam panduan wawancara adalah pengalaman perawat selama melakukan pelayanan home care di rumah sakit
Universitas Sumatera Utara
Murni Teguh Medan. Daftar pertanyaan dalam panduan wawancara telah diverifikasi oleh pembimbing.
4.5.2. Pengujian Validitas dan Reliabilitas
Pengujian validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar mengukur apa yang diukur dan pengujian reliabilitas ialah indeks yang
menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan, akan tetapi pengujian validitas dan reliabilitas sesungguhnya digunakan
sebagai alat ukur yang menghasilkan nilai kuantitatif. Alat pengumpulan data berupa pedoman wawancara, pedoman observasi, format penjaringan data dan seterusnya
tidak perlu diuji validitas dan reliabilitasnya Setiadi, 2013. Oleh sebab itu, Peneliti tidak menggunakan pengujian validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini karena
menggunakan pedoman wawacara.
4.6 Metode Pengumpulan Data