Tinjauan Terdahulu Kerangka Konseptual

d. melihat pos – pos biaya yang perlu mendapat perhatian e. menjadi ”early warning system” atas manajemen biaya dan hasil f. bahan kemungkinan revisi budget

B. Tinjauan Terdahulu

Penelitian terdahulu yang berhubungan dengan anggaran biaya produksi disajikan pada tabel 2.4. Tabel 2.4 Tinjauan Terdahulu Nama Peneliti Judul Penelitian Metode yang digunakan Hasil Penelitian Alexander 2000 Penerapan Anggaran untuk Mengukur Prestasi Manajer Pemasaran pada PT Tjipta Rimba Djaja Medan Metode Deskriptif Metode Komparatif Perusahaan telah menerapkan anggaran sebagai pedoman pengukuran prestasi manajer pemasaran yang dikombinasikan dengan kebijakan penyimpangan varians terhadap pelanggan. Fortuna Panca S.P 2007 Analisis Penggunaan Anggaran Biaya Produksi Dalam Mengevaluasi Kinerja Bagian Produksi Pada PT Tolan Tiga Indonesia – Kerasaan Estate Metode Deskriptif Metode Komparatif Mekanisme proses penyusunan anggaran pada PT Tolan Tiga Indonesia-Kerasaan Estate telah menggunakan pola bottom up. Merda Listana 2007 Analisis Anggaran Biaya Produksi Sebagai Alat Pengawasan Pada PT Coca Cola Bottling Indonesia- Medan Metode Deskriptif Mekanisme proses penyusunan anggaran pada PT Coca Cola Bottling Indonesia – Medan menngunakan top down. Melda Safitri 2009 Analisis Anggaran Biaya sebagai Alat Ukur Kinerja pada PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan Medan Metode Deskriptif Anggaran sebagai alat ukur kinerja pada PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan selama tahun 2003 sampai dengan tahun 2007 sudah baik. Sumber: Penulis, 2011

B. Kerangka Konseptual

Adapun kerangka konseptual dari penelitian ini adalah: Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Sumber: Penulis, 2011 Salah satu biaya yang sangat penting pada PT PTPN III Persero Medan adalah biaya produksi. PTPN III terlebih dahulu membuat anggaran biaya produksi sebagai pedoman dan rencana agar realisasi biaya produksi sesuai PT Perkebunan Nusantara III Medan Anggaran Biaya Produksi Realisasi Biaya Produksi Kinerja Manajemen Biaya Produksi Evaluasi Anggaran dengan Analisis Varians atau tidak melebihi anggaran biaya produksi yang telah dibuat. Anggaran biaya produksi yang disusun tersebut, kemudian dibandingkan dengan biaya yang sebenarnya terjadi realisasi biaya produksi. Dengan adanya perbandingan antara anggaran dengan realisasi biaya produksi tersebut, dapat dievaluasi apakah telah terjadi penyimpangan baik yang merugikan ataupun yang menguntungkan. Dari hasil evaluasi anggaran biaya produksi tersebut, kinerja manajemen dapat dinilai apakah baik atau buruk.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini diuraikan sifat-sifat dan keadaan yang sebenarnya dari suatu objek penelitian.

B. Jenis Data dan Sumber Data

Jenis data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan atau data sekunder. 1. Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama yang merupakan data mentah yang kelak akan diproses untuk tujuan-tujuan tertentu sesuai dengan kebutuhan, misalnya Rancangan Kerja Anggaran Perusahaan. 2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk yang sudah diolah sehingga lebih informatif jika digunakan oleh pihak yang berkepentingan, misalnya laporan biaya produksi yang didalamnya terdapat realisasi dan anggaran biaya produksi, struktur organisasi perusahaan, an sejarah singkat perusahaan. Data yang diperoleh berasal dari Bagian Anggaran dan Bagian Umum PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan.