Tabel 2. PERSENTASE DISTRIBUSI KARAKTERISTIK MASYARAKAT YANG MENGALAMI KEHILANGAN GIGI DI DESA BINAAN UJUNG
RAMBUNG TAHUN 2010
Karakteristik Umur
Jumlah
20 – 39 40 – 59
≥ 60 n
n n
n Jenis
kelamin Laki – Laki
12 5,9
29 14,4
29 14,4
70 34,8
Perempuan 55
27,4 38
18,9 38
28,9 131 65,2
Jumlah 67
33,3 67
33,3 67
33,3 201
100
Tingkat Pendidikan
Tidak Sekolah
14 6,9
22 10,9
36 17,9
SD 27
13,4 35
17,4 36
17,9 98
48,8 SMP
13 6,5
13 6,5
9 4,5
35 17,4
SMA 26
12,9 5
2,5 31
15,4 Peguruan
Tinggi 1
0,5 1
0,5
Jumlah 67
33,3 67
201 67
33,3 201
100
Persentase tertinggi distribusi karakteristik masyarakat Desa Binaan Ujung Rambung
4.2 Pola Kehilangan Gigi Berdasarkan Umur Masyarakat di Desa Binaan
Ujung Rambung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Januari – Februari 2010
Kehilangan gigi di rahang atas paling tinggi terjadi pada umur 20 – 39 tahun adalah kehilangan gigi sebagian Klas III Kennedy yaitu 13 orang 6,5. Kehilangan
seluruh gigi di rahang atas paling tinggi pada umur 40 – 59 tahun yaitu 2 orang 0,9. Kehilangan gigi di rahang bawah paling tinggi terjadi pada umur 20 – 39 tahun adalah
kehilangan gigi sebagian Klas III Kennedy yaitu 24 orang 11,9. Kehilangan seluruh gigi di rahang bawah paling tinggi pada umur
≥ 60 tahun yaitu 3 orang 1,5 . Kehilangan gigi di rahang atas dan rahang bawah paling tinggi terjadi pada umur
≥ 60 tahun adalah kehilangan seluruh gigi yaitu 18 orang 8,9. Kehilangan gigi sebagian
paling tinggi terjadi pada umur 40 – 59 tahun adalah kehilangan gigi sebagian di Klas III Kennedy yaitu 12 orang 5,9. Kehilangan seluruh gigi di rahang atas dan kehilangan
gigi sebagian di rahang bawah paling tinggi teradi pada umur ≥ 60 tahun yaitu 6 orang
2,9 serta kehilangan gigi sebagian di rahang atas dan kehilangan seluruh gigi di rahang bawah paling tinggi terjadi pada umur
≥ 60 tahun yaitu 7 orang 3,5. Tabel 3
Tabel 3. PERSENTASE POLA KEHILANGAN GIGI BERDASARKAN UMUR MASYARAKAT DESA BINAAN UJUNG RAMBUNG KECAMATAN
PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI JANUARI – FEBRUARI 2010
Pola Kehilangan Gigi Umur
Jumlah 20 – 39
40 – 59 ≥ 60
n n
n n
Rahang Atas
Sebagian Klas I
1 0,5
1 0,5
Klas II
2 0,9
2 0,9
4 1,9
Klas III
13 6,5
6 2,9
19 9,5
Klas IV
3 1,5
3 1,5
Seluruh
2 0,9
2 0,9
Rahang Bawah
Sebagian Klas I
3 1,5
5 2,5
1 0,5
9 4,5
Klas II
9 4,5
6 2,9
1 0,5
16 7,9
Klas III
24 11,9
10 4,9
2 0,9
36 17,9
Klas IV Seluruh
3 1,5
3 1,5
Rahang atas
dan Rahang
Bawah Seluruh – Seluruh
2 0,9
18 8,9
20 9,9
Sebagian –
sebagian Klas I
2 0,9
7 3,5
8 3,9
17 8,5
Klas II
2 0,9
9 4,5
7 3,5
18 8,9
Klas III
9 4,5
12 5,9
9 4,5
30 14,9
Klas IV
1 0,5
1 0,5
Seluruh – Sebagian
Klas I
1 0,5
6 2,9
7 3,5
Klas II
2 0,9
2 0,9
4 1,9
Klas III
1 0,5
1 0,5
Klas IV Sebagian
– Seluruh Klas I
1 0,5
7 3,5
8 3,9
Klas II
2 0,9
2 0,9
Klas III Klas IV
Jumlah
67 33,3
67 33,3
67 33,3
201 100
Persentase tertinggi pola kehilangan gigi berdasarkan umur Uji t menunjukkan ada hubungan yang signifikan p 0,05 antara umur dengan
pola kehilangan gigi rahang atas, rahang bawah serta rahang atas dan rahang bawah. Rata – rata kehilangan gigi sebagian paling tinggi di rahang atas dan rahang bawah yaitu
2,8 dan kehilangan seluruh gigi paling tinggi di rahang bawah yaitu 3,0. Standard deviasi kehilangan gigi sebagian dan seluruh gigi paling tinggi di rahang atas dan rahang bawah
yaitu 0,7 dan 0,4. tabel 4
Tabel 4. UJI T ANTARA UMUR DENGAN POLA KEHILANGAN GIGI RAHANG ATAS DAN RAHANG BAWAH MASYARAKAT DESA BINAAN UJUNG
RAMBUNG KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI JANUARI – FEBRUARI 2010
Pola Kehilangan Gigi P
X SD
Rahang Atas -
Kehilangan gigi sebagian -
Kehilangan seluruh gigi Rahang Bawah
- Kehilangan gigi sebagian
- Kehilangan seluruh gigi
Rahang atas dan rahang bawah -
Kehilangan gigi sebagian -
Kehilangan seluruh gigi 0,001
0,000
0,000 1,3
2,0
1,5 3,0
2,2 2,8
0,5 0,0
0,6 0,0
0,7 0,4
Signifikan antara umur dengan pola kehilangan gigi
4.3 Pola Kehilangan Gigi Berdasarkan Jenis Kelamin Masyarakat di Desa Binaan Ujung Rambung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang
Bedagai Januari – Februari 2010
Kehilangan gigi di rahang atas pada jenis kelamin perempuan yang paling tinggi
adalah kehilangan gigi sebagian Klas III Kennedy yaitu 14 orang 6,9, sedangkan pada laki – laki yaitu 5 orang 2,5. Kehilangan seluruh gigi di rahang atas memiliki jumlah
yang sama pada laki – laki dan perempuan yaitu 1 orang 0,5. Kehilangan gigi di rahang bawah pada jenis kelamin perempuan yang paling tinggi adalah kehilangan gigi
sebagian Klas III Kennedy yaitu 29 orang 14,4, sedangkan pada laki – laki yaitu 7
orang 3,5. Kehilangan seluruh gigi di rahang bawah pada perempuan yaitu 2 orang 0,9, sedangkan pada laki – laki hanya 1 orang 0,5. Kehilangan gigi di rahang atas
dan rahang bawah pada jenis kelamin perempuan yang paling tinggi adalah kehilangan gigi sebagian Klas III Kennedy yaitu 19 orang 9,5, sedangkan pada laki – laki yaitu
11 orang 5,5. Kehilangan seluruh gigi memiliki nilai yang sama antara laki – laki dan perempuan yaitu 10 orang 4,9. Kehilangan seluruh gigi di rahang atas dan kehilangan
gigi sebagian di rahang bawah pada perempuan yaitu 5 orang 2,5. Kehilangan gigi sebagian di rahang atas dan kehilangan seluruh gigi di rahang bawah memiliki nilai yang
sama pada laki – laki dan perempuan yaitu 4 orang 1,9. Tabel 5.
Tabel 5. PERSENTASE POLA KEHILANGAN GIGI BERDASARKAN JENIS
KELAMIN MASYARAKAT DESA BINAAN UJUNG RAMBUNG
KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI JANUARI – FEBRUARI 2010
Pola Kehilangan Gigi Jenis Kelamin
Jumlah Laki – laki
Perempuan n
n n
Rahang Atas
Sebagian Klas I
1 0,5
1 0,5
Klas II 3
1,5 1
0,5 4
1,9 Klas III
5 2,5
14 6,9
19 9,5
Klas IV 2
0,9 1
0,5 3
1,5 Seluruh
1 0,5
1 0,5
2 0,9
Rahang Bawah
Sebagian Klas I
2 0,9
7 3,5
9 4,5
Klas II 3
1,5 13
6,5 16
7,9 Klas III
7 3,5
29 14,4
36 17,9
Klas IV Seluruh
1 0,5
2 0,9
3 1,5
Rahang atas
dan Rahang
Bawah Seluruh – Seluruh
10 4,9
10 4,9
20 9,9
Sebagian –
Sebagian Klas I
9 4,5
8 3,9
17 8,5
Klas II 5
2,5 13
6,5 18
8,9 Klas III
11 5,5
19 9,5
30 14,9
Klas IV 1
0,5 1
0,5 Seluruh
– Sebagian
Klas I 2
0,9 5
2,5 7
3,5 Klas II
1 0,5
3 1,5
4 1,9
Klas III 1
0,5 1
0,5 Klas IV
Sebagian –
Seluruh Klas I
4 1,9
4 1,9
8 3,9
Klas II 2
0,9 2
0,9 Klas III
Klas IV Jumlah
70 34,8
131 65,2
201 100
Persentase tertinggi pola kehilangan gigi berdasarkan jenis kelamin
Uji t menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan p 0,05 antara jenis kelamin dengan pola kehilangan gigi rahang atas, rahang bawah serta rahang atas dan
rahang bawah. Rata – rata kehilangan gigi sebagian dan seluruh gigi paling tinggi di rahang bawah yaitu 1,8 dan 1,7. Standard deviasi kehilangan gigi sebagian dan seluruh
gigi paling tinggi di rahang atas yaitu 0,5 dan 0,7. tabel 6
Tabel 6. UJI T ANTARA JENIS KELAMIN DENGAN POLA KEHILANGAN GIGI RAHANG ATAS DAN RAHANG BAWAH MASYARAKAT DESA
BINAAN UJUNG RAMBUNG KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI JANUARI – FEBRUARI 2010
Pola Kehilangan Gigi P
X SD
Rahang Atas -
Kehilangan gigi sebagian -
Kehilangan seluruh gigi Rahang Bawah
- Kehilangan gigi sebagian
- Kehilangan seluruh gigi
Rahang atas dan rahang bawah -
Kehilangan gigi sebagian -
Kehilangan seluruh gigi 0,799
0,372
0,298 1,6
1,5
1,8 1,7
1,6 1,5
0,5 0,7
0,4 0,6
0,4 0,5
Signifikan antara jenis kelamin dengan pola kehilangan gigi
4.4 Pola Kehilangan Gigi Berdasarkan Tingkat Pendidikan Masyarakat di Desa Binaan Ujung Rambung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten
Serdang Bedagai Januari – Februari 2010
Kehilangan gigi di rahang atas paling tinggi terjadi pada tingkat pendidikan SD adalah kehilangan gigi sebagian Klas III Kennedy yaitu 7 orang 3,5. Kehilangan
seluruh gigi di rahang atas pada responden tidak sekolah yaitu 1 orang 0,5 dan SD yaitu 1 orang 0,5. Kehilangan gigi di rahang bawah paling tinggi terjadi pada tingkat
pendidikan SD adalah kehilangan gigi sebagian Klas III Kennedy yaitu 13 orang 6,5. Kehilangan seluruh gigi di rahang bawah paling tinggi pada responden tidak sekolah 2
orang 0,9. Kehilangan gigi di rahang atas dan rahang bawah paling tinggi adalah kehilangan gigi sebagian Klas III Kennedy terjadi pada tingkat pendidikan SD yaitu 14
orang 6,9. Kehilangan seluruh gigi paling tinggi terjadi pada tingkat pendidikan SD yaitu 11 orang 5,5. Kehilangan seluruh gigi di rahang atas dan kehilangan gigi
sebagian di rahang bawah paling tinggi pada tingkat pendidikan SD yaitu 4 orang 1,9.
Kehilangan gigi sebagian di rahang atas dan kehilangan seluruh gigi di rahang bawah memiliki nilai yang sama pada responden tidak sekolah dan tingkat pendidikan SD
sebesar 3 orang 1,5. Tabel 7
Tabel 7. PERSENTASE POLA KEHILANGAN GIGI BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT DESA BINAAN UJUNG RAMBUNG
KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI JANUARI – FEBRUARI 2010
Pola Kehilangan Gigi Tingkat Pendidikan
Jumlah Tidak
Sekolah SD
SMP SMA
Pergurua n Tinggi
n n
n n
n n
Rahang Atas
Sebagian Klas I
1 0,5
1 Klas II
2 0,9
1 0,5
1 0,5
4 1,9
Klas III 7
3,5 4
1,9 8
3,9 19
9,5 Klas IV
1 0,5
1 0,5
1 0,5
3 1,5
Seluruh 1
0,5 1
0,5 2
0,9 Rahang
Bawah Sebagian
Klas I 5
2,5 2
0,9 2
0,9 9
4,5 Klas II
9 4,5
4 1,9
3 1,5
16 7,9
Klas III 2
0,9 13
6,5 10
4,9 11
5,5 36
17,9 Klas IV
Seluruh 2
0,9 1
0,5 3
1,5
Rahang atas
dan Rahang
Bawah Seluruh – Seluruh
7 3,5
11 5,5
2 0,9
20 9,9
Sebagian –
sebagian Klas I
6 2,9
10 4,9
3 1,5
2 0,9
17 8,5
Klas II 7
3,5 12
5,9 2
0,9 18
8,9 Klas III
3 1,5
14 6,9
6 2,9
4 1,9
1 0,5
30 14,9
Klas IV 1
0,5 1
0,5 Seluruh
– Sebagian
Klas I 3
1,5 4
1,9 7
3,5 Klas II
1 0,5
1 0,5
4 1,9
Klas III 1
0,5 1
0,5 Klas IV
Sebagian –
Seluruh Klas I
3 1,5
3 1,5
8 3,9
Klas II 1
0,5 1
0,5 2
0,9 Klas III
Klas IV Jumlah
36 15,4
98 47,8
35 20,4
31 15,9
1 0,5
201 100
Persentase tertinggi pola kehilangan gigi berdasarkan tingkat pendidikan Uji t menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan p 0,05 antara tingkat
pendidikan dengan pola kehilangan gigi rahang atas, rahang bawah serta rahang atas dan rahang bawah. Rata – rata kehilangan gigi sebagian paling tinggi di rahang atas yaitu 2,9
dan rata – rata kehilangan seluruh gigi paling tinggi di rahang atas dan rahang bawah
yaitu 1,8. Standard deviasi kehilangan gigi sebagian memiliki nilai yang sama di rahang atas, rahang bawah serta rahang atas dan rahang bawah yaitu 0,9 dan standard deviasi
kehilangan seluruh gigi paling tinggi di rahang atas dan bawah yaitu 0,7. tabel 8
Tabel 8. UJI T
ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN POLA KEHILANGAN GIGI RAHANG ATAS DAN RAHANG BAWAH
MASYARAKAT DESA BINAAN UJUNG RAMBUNG KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI JANUARI –
FEBRUARI 2010
Pola Kehilangan Gigi P
X SD
Rahang Atas -
Kehilangan gigi sebagian -
Kehilangan seluruh gigi Rahang Bawah
- Kehilangan gigi sebagian
- Kehilangan seluruh gigi
Rahang atas dan rahang bawah -
Kehilangan gigi sebagian -
Kehilangan seluruh gigi 0,341
0,160
0,368 2,9
1,5
2,8 1,3
2,2 1,8
0,9 0,7
0,9 0,6
0,9 0,7
Signifikan antara tingkat pendidikan dengan pola kehilangan gigi
4.5 Jenis Gigitiruan yang Dibutuhkan Oleh Masyarakat di Desa Binaan Ujung Rambung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang
Bedagai Januari – Februari 2010
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti telah menentukan jenis gigitiruan berdasarkan data pola kehilangan gigi tetapi bukan berdasarkan kebutuhan responden.
Persentase jenis gigitiruan paling tinggi dibutuhkan oleh responden berdasarkan data pola kehilangan gigi di Desa Binaan Ujung Rambung yaitu GTSL 112 orang 55,7, GTC 64
orang 31,8, dan GTP 25 12,4. Tabel 9
Tabel 9. PERSENTASE JENIS GIGITIRUAN YANG DIBUTUHKAN MASYARAKAT DESA BINAAN UJUNG RAMBUNG KECAMATAN
PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI JANUARI – FEBRUARI 2010
Persentase tertinggi Kebutuhan jenis gigitiruan
Pola Kehilangan Gigi Umur
Jumlah GTP
GTSL GTC
n n
n n
Rahang Atas
Sebagian Klas I
1 0,5
1 0,5
Klas II
4 1,9
4 1,9
Klas III
4 1,9
15 7,5
19 9,5
Klas IV
1 0,5
2 0,9
3 1,5
Seluruh
2 0,9
2 0,9
Rahang Bawah
Sebagian Klas I
9 4,5
9 4,5
Klas II
16 7,9
16 7,9
Klas III
5 2,5
31 15,4
36 17,9
Klas IV Seluruh
3 1,5
3 1,5
Rahang atas
dan Rahang
Bawah Seluruh – Seluruh
20 9,9
20 9,,9
Sebagian –
sebagian Klas I
17 8,5
17 8,5
Klas II
18 8,9
18 8,9
Klas III
14 6,9
16 7,9
30 14,9
Klas IV
1 0,5
1 0,5
Seluruh –
Sebagian Klas I
7 3,5
7 3,5
Klas II
4 1,9
4 1,9
Klas III
1 0,5
1 0,5
Klas IV Sebagian
– Seluruh
Klas I
8 3,9
8 3,9
Klas II
2 0,9
2 0,9
Klas III Klas IV
Jumlah
25 12,4
112 55,7 64
31,8 201
100
BAB 5 PEMBAHASAN