Netty Herawaty Purba : Hubungan Motivasi Ekstrinsik Dalam Pembelajaran Laboratorium Dengan Kemampuan Dalam Asuhan Persalinan Normal Mahasiswa Semester V Akademi Kebidanan Imelda Medan Periode 20082009,
2009.
Motivasi Ekstrinsik
Kemampuan dalam APN Jumlah
Nilai p OR
Baik Cukup
N N
n 0,321
0,44 Motivasi sedang
17 51,5
16 48,5
33 100
Motivasi tinggi 12
70,6 5
29,4 17
100 Jumlah
29 58,0
21 42,0
50 100
Motivasi ekstrinsik diduga berkaitan erat dengan kemampuan dalam APN. Hasil penelitian dilaporkan bahwa mahasiswa yang mempunyai motivasi sedang
mempunyai kemampuan cukup sebesar 1751,5, sedangkan mahasiswa yang mempunyai motivasi sedang, mempunyai kemampuan yaitu sebesar 1276,6.
Hasil uji kai kuadrat dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan proporsi nilai kemmapuan dalam APN pada motivasi sedang dibandingkan dengan motivasi tinggi
p= 0,321. Adapun besarnya dapat dilihat dari nilai OR yang besarnya 0,44, artinya mahasiswa yang mempunyai motivasi sedang mempunyai peluang 0,44 dibandingkan
motivasi tinggi.
B. PEMBAHASAN 1. Motivasi ekstrinsik dalam pembelajaran praktek laboratorium
Motivasi Ekstrinsik, jenis motivasi ini timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain
sehingga dengan keadaan demikian siswa mau melakukan sesuatu atau belajar. Faktor ekstrinsik yaitu faktor-faktor yang ada pada lingkungan belajarnya yaitu kualitas
Netty Herawaty Purba : Hubungan Motivasi Ekstrinsik Dalam Pembelajaran Laboratorium Dengan Kemampuan Dalam Asuhan Persalinan Normal Mahasiswa Semester V Akademi Kebidanan Imelda Medan Periode 20082009,
2009.
dosen, bobot materi kuliah, metode pembelajaran, kondisi dan suasana pembelajaran, serta fasilitas. Heri Triluqman, 2007
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa Motivasi ekstrinsik dalam pembelajaran laboratorium paling banyak dalam Motivasi Sedang yaitu 33 orang 64,0, dan
paling sedikit dalam Motivasi Rendah yaitu 17 orang 34,0.
Pembelajaran di laboratorium sangat berguna bagi mahasiswa untuk mengintegrasikan teori yang dapat di kelas dengan keterampilan klinik. Peran dosen
sangatlah besar dalam pembelajaran laboratorium untuk membantu pekembangan peserta didik agar mampu secara optimal. Kemampuan dosen dalam pembelajaran
laboratorium penanganan kasus atonia uteri merupakan kesanggupan atau kecakapan para dosen dalam pemberian materi mengenai kasus atonia uteri.
2. Kemampuan Mahasiswa dalam Asuhan Persalinan Normal di Akademi Kebidanan Imelda Medan Periode 20082009.
Kemampuan mahsiswa adalah Hasil usaha yang diperoleh setelah mengikuti proses belajar mengajar yang dilihat melalui total nilai-nilai ujian praktek semester
mata kuliah Asuhan Persalian Normal. Kemampuan mahasiswa merupakan kecakapan siswa dalam kegiatan
belajar mengajar di sekolah, dan mampu merespon tindak belajar. Kemampuan mahasiswa dalam APN merupakan kemampuan mahasiswa yang
Netty Herawaty Purba : Hubungan Motivasi Ekstrinsik Dalam Pembelajaran Laboratorium Dengan Kemampuan Dalam Asuhan Persalinan Normal Mahasiswa Semester V Akademi Kebidanan Imelda Medan Periode 20082009,
2009.
ditinjau dari aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam melaksanakan APN.
Dari tabel diatas diperoleh Kemampuan mahasiswa Akbid Semester V dalam pembelajaran APN paling banyak dalam kategori Baik yaitu 29 orang 58.0, dan
paling sedikit dalam kategori Sangat Baik 21 orang 42
3. Hubungan motivasi ekstrinsik mahasiswa dalam pembelajaran praktek laboratorium dengan kemampuan mahasiswa dalam asuhan persalinan normal
di akademi kebidanan imelda Medan periode 20082009.
Hasil belajar yang optimal dipengaruhi oleh komponen-komponen belajar mengajar materi, metode, media dll serta terbinanya hubungan antara dosen dan
mahaisiswa. Motivasi ekstrinsik diduga berkaitan erat dengan kemampuan dalam APN. Hasil penelitian dilaporkan bahwa mahasiswa yang mempunyai motivasi
sedang mempunyai kemampuan cukup sebesar 1751,5, sedangkan mahasiswa yang mempunyai motivasi sedang, mempunyai kemampuan yaitu sebesar 1276,6.
Hasil uji kai kuadrat dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan proporsi nilai kemmapuan dalam APN pada motivasi sedang dibandingkan dengan motivasi tinggi
p= 0,321. Adapun besarnya dapat dilihat dari nilai OR yang besarnya 0,44, artinya mahasiswa yang mempunyai motivasi sedang mempunyai peluang 0,44 dibandingkan
motivasi tinggi.
Netty Herawaty Purba : Hubungan Motivasi Ekstrinsik Dalam Pembelajaran Laboratorium Dengan Kemampuan Dalam Asuhan Persalinan Normal Mahasiswa Semester V Akademi Kebidanan Imelda Medan Periode 20082009,
2009.
Hubungan Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin
kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar, sehinga diharapkan tujuan dapat tercapai. Dalam kegiatan belajar, motivasi sangat diperlukan sebab seseorang yang
tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. M.Sobri Sutikno, 2007
Dalam kegiatan pembelajaran di laboratorium sangat berguna bagi mahasiswa untuk mengintegrasi teori yang dapat dikelas dengan keterampilan klinik, sehingga
pemahaman mahasiswa terhadap suatu materi daopat diperoleh melalui pengalaman langsung di laboratorium. Perlu adanya persiapan fasilitas dan bahan-bahan praktek
yang berhubungan dengan keterampilan dan keahlian yang dibuat sesuai dengan suasana yang ada di lahan praktek, sehingga pengajaran di laboratorium ini dapat
dijadikan bekal mahasiswa untuk memberikan asuhan secara langsung kepada klien di lahan praktek. Djamarah, 2006
Netty Herawaty Purba : Hubungan Motivasi Ekstrinsik Dalam Pembelajaran Laboratorium Dengan Kemampuan Dalam Asuhan Persalinan Normal Mahasiswa Semester V Akademi Kebidanan Imelda Medan Periode 20082009,
2009.
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Dari tabel diatas menunjukkan bahwa Motivasi ekstrinsik dalam pembelajaran laboratorium paling banyak dalam Motivasi Sedang yaitu 33
orang 64,0, dan paling sedikit dalam Motivasi Rendah yaitu 17 orang 34,0.
2. Dari tabel diatas diperoleh Kemampuan mahasiswa Akbid Semester V dalam pembelajaran APN paling banyak dalam kategori Baik yaitu 29 orang
58.0, dan paling sedikit dalam kategori Sangat Baik 21 orang 42