Netty Herawaty Purba : Hubungan Motivasi Ekstrinsik Dalam Pembelajaran Laboratorium Dengan Kemampuan Dalam Asuhan Persalinan Normal Mahasiswa Semester V Akademi Kebidanan Imelda Medan Periode 20082009,
2009.
b. Kemampuan Dalam Asuhan Persalinan Normal
Tabel 5.2. Distribusi frekuensi kemampuan dalam asuhan persalinan normal APN mahasiswa
semester V Akademi Kebidanann Imelda medan periode 20082009
No Kategori
N Persentase
1. Sangat baik
- -
2. Baik
29 58.0
3. Cukup
21 42.0
Jumlah 50
100,0
Dari tabel diatas diperoleh Kemampuan mahasiswa Akbid Semester V dalam pembelajaran APN paling banyak dalam kategori Baik yaitu 29 orang 58.0, dan
paling sedikit dalam kategori Sangat Baik 21 orang 42
2. Analisa Bivariat
Untuk melihat hubungan antara variabel dependen kemampuan dalam Asuhan Persalinan Normal dan independen Motivsi ekstrinsik dalam
pemeblajaran praktek. Berdasarkan hasil penelitian tentang Hubungan motivasi ekstrinsik dalam pemebelajaran praktek laboratorium dengan kemampuan dalm
asuhan persalinan normal mahasiswa semester V di akademi kebidanan Imelda medan periode 20082009 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5.3 Hubungan Motivasi Ekstrinsik Dalam Pemebelajaran Praktek Laboratorium Dengan
Kemampuan Dalm Asuhan Persalinan Normal Mahasiswa Semester V Di Akademi Kebidanan Imelda Medan Periode 20082009
Netty Herawaty Purba : Hubungan Motivasi Ekstrinsik Dalam Pembelajaran Laboratorium Dengan Kemampuan Dalam Asuhan Persalinan Normal Mahasiswa Semester V Akademi Kebidanan Imelda Medan Periode 20082009,
2009.
Motivasi Ekstrinsik
Kemampuan dalam APN Jumlah
Nilai p OR
Baik Cukup
N N
n 0,321
0,44 Motivasi sedang
17 51,5
16 48,5
33 100
Motivasi tinggi 12
70,6 5
29,4 17
100 Jumlah
29 58,0
21 42,0
50 100
Motivasi ekstrinsik diduga berkaitan erat dengan kemampuan dalam APN. Hasil penelitian dilaporkan bahwa mahasiswa yang mempunyai motivasi sedang
mempunyai kemampuan cukup sebesar 1751,5, sedangkan mahasiswa yang mempunyai motivasi sedang, mempunyai kemampuan yaitu sebesar 1276,6.
Hasil uji kai kuadrat dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan proporsi nilai kemmapuan dalam APN pada motivasi sedang dibandingkan dengan motivasi tinggi
p= 0,321. Adapun besarnya dapat dilihat dari nilai OR yang besarnya 0,44, artinya mahasiswa yang mempunyai motivasi sedang mempunyai peluang 0,44 dibandingkan
motivasi tinggi.
B. PEMBAHASAN 1. Motivasi ekstrinsik dalam pembelajaran praktek laboratorium
Motivasi Ekstrinsik, jenis motivasi ini timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain
sehingga dengan keadaan demikian siswa mau melakukan sesuatu atau belajar. Faktor ekstrinsik yaitu faktor-faktor yang ada pada lingkungan belajarnya yaitu kualitas