Latar Belakang Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dimasa sekarang ini peradapan manusia tentang moral dan pola pikir sudah banyak yang menyimpang, sehingga satu sama lain tidak lagi memperdulikan nilai-nilai hak masing-masing, yang berakibat banyak terjadinya pemindahan hak milik tanpa sepengetahuan pemilik, atau dalam bahasa kriminalnya “pencurian” . Keamanan merupakan suatu hal yang sangat diperlukan oleh seseorang. Diantaranya adalah keamanan rumah, gedung atau ruangan yang memiliki nilai penting bagi pemilik. Setiap orang juga menginginkan rasa nyaman jika meninggalkan tempat yang dianggap penting tersebut dan tetap bisa mengontrolnya tanpa keterbatasan jarak. Untuk memberikan rasa aman, pemilik biasanya memberikan alarm pada tempat-tempat yang diinginkan tersebut, namun itu belum cukup untuk memberikan rasa aman jika kita berada di luar atau keterbatasan jarak dari tempat kejadian peristiwa karena pemilik tidak akan mengetahuinya.

1.2. Rumusan Masalah

Dalam masalah tersebut diatas penulis tertarik untuk membuat alat yang dapat melindungi harta milik dengan penjagaan secara elektronik dan dapat dikendalikan dari jarak jauh Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk membuat sistem pengaman yang lebih baik dari sistem pengamanan seperti tersebut di atas dan mengangkat permasalahan tersebut kedalam bentuk Tugas Akhir dengan judul “Sistem Keamanan Ruangan dengan Sensor LDR dan Handphone” Syarif Abdillah Sitorus : Sistem Keamanan Ruangan Dengan Sensor LDR Dan Handphone, 2008. USU Repository © 2009 Sensor cahaya yang berguna untuk pengamanan sebuah tempat penyimpanan barang-barang berbahaya, atau untuk menjaga keamanan suatu tempat penyimpanan barang berharga dari orang-orang yang tidak berwenang terhadap barang-barang berharga tersebut. Sehingga kita dapat beristirahat tanpa was-was. Pada alat ini akan digunakan sebuah rangkaiam monostabil dengan IC timer 555 dan dengan mikrokontroler AT89S51, sebuah rangkaian DTMF decoder dan beberapa rangkaian pendukung lainnya. Mikrokontroler AT89S51 sebagai otak dari system, yang berfungsi mengendalikan seluruh sistem yang akan dikehendaki. Sensor optik digunakan untuk mendeteksi adanya bayangan yang melewati areal tertentu, dan DTMF decoder berfungsi untuk menterjemahkan data tone dari handphone sebagai input password yang benar.

1.3. Tujuan Penulisan