BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tumbuh-tumbuhan merupakan salah satu sumber senyawa alam hayati yang memegang peranan penting yang digunakan sebagai obat untuk penyakit tertentu dan merupakan warisan turun
temurun dari nenek moyang kita. Bertitik tolak dari sumber bahan alam hayati ini yang mempunyai peranan penting di dalam penyediaan senyawa-senyawa kimia dalam bidang obat-
obatan maka pemerintah menghimbau para ahli untuk meningkatkan penelitiannya dalam bidang tersebut, hal ini merupakan suatu tantangan bagi para ahli untuk melibatkan diri dalam senyawa-
senyawa baru yang dihasilkan dari tumbuhan-tumbuhan tersebut. Effendi, 1982.
Hampir seluruh daerah Indonesia mengenakan beberapa jenis tumbuhan yang digunakan sebagai ramuan obat-obatan secara tradisional, bahkan tumbuh-tumbuhan ini dibudidayakan oleh
sebagian masyarakat tertentu sebagai apotek hidup dan merupakan sumber bahan obat-obatan secara tradisional. Penggunaan obat-obatan tradisional ini merupakan warisan nenek moyang
yang turun temurun bagi masyarakat tertentu dan saat ini masih digunakan sebagian masyarakat sebagai jamu.
Salah satu tumbuhan yang digunakan sebagai tumbuhan obat-obatan adalah tumbuhan Sirsak Annona muricata L. Khasiat dari buah sirsak memberikan efek anti tumorkanker yang
sangat kuat,dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri,anti
jamurfungi,effektive melawan berbagai jenis parasitcacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali sistim syaraf yang kurang baik.
Universitas Sumatera Utara
Dari tumbuhan Sirsak telah dilakukan beberapa isolasi senyawa kimia antara lain adalah : Isolasi steroid dari fraksi EtOAc ekstrak daun sirsak Annona muricata Linn dan skrining awal
aktifitas toksisitas dari fraksi MeOH, n-heksan, dan EtOAc dengan metoda “Brine Shrimps Lethality Bioassay”. Kiki, K. 2007
Telah dilakukan juga isolasi dan karakterisasi triterpenoid dari fraksi EtOAc ekstrak kulit batang Annona muricata L dan skrining awal aktifitas toksik dari fraksi n-heksana, EtOAc, dan MeOH
ekstrak kulit batang Annona muricata L dengan metoda “Brine Shrimps Lethality Bioassay”. Rika, R.P. 2007
Dari skrining fitokimia yang dilakukan terhadap kulit batang tumbuhan Sirsak Annona muricata L dengan menggunakan pereaksi flavonoida menyatakan adanya senyawa flavonoida
pada kulit batang tumbuhan Sirsak. Maka dari hal ini penulis merasa tertarik untuk mengisolasi
senyawa flavonoida dari kulit batang tumbuhan Sirsak Annona muricata L.
1.2 Permasalahan