Pelayanan Farmasi Rawat InapRawat Jalan

Keluar masuknya perbekalan farmasi dari sub instalasi distribusi dicatat dalam kartu stok apotek yang dapat dilihat pada Lampiran 16. Sistem pengawasan terhadap pemasukan dan pengeluaran barang dari dan ke sub instalasi distribusi dilakukan dengan cara cross check dengan sub instalasi administrasi setiap bulan. Untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan pendistribusian perbekalan farmasi dan pelayanan kepada pasien, maka distribusi perbekalan farmasi dilaksanakan melalui: a. pelayanan Farmasi Rawat InapRawat Jalan b. pelayanan farmasi untuk pasien AskesJamkesmasMedan SehatPempropsu Rawat Inap c. pelayanan Farmasi untuk pasien JamkesmasMedan SehatPempropsu Rawat Jalan d. apotek satelit Instalasi Gawat Darurat IGD e. apotek satelit Instalasi Bedah Sentral IBS f. distribusi ruang perawatanpoliklinik

3.3.3.1 Pelayanan Farmasi Rawat InapRawat Jalan

Pelayanan farmasi rawat inapjalan melayani pasien umum, pasien kredit dan pasien penderita HIV. Permintaan obat dengan menggunakan resep atau kartu obat. Pasien umum ini berasal dari poliklinik seperti poliklinik THT, gigi, paru, mata, neurology, obgyn, stroke dan bebas nyeri, kardiovaskular dan lain-lain. Pasien kredit yaitu pasien yang berasal dari perusahaan yang bekerja sama dengan rumah sakit seperti PJKA Perusahaan Jawatan Kereta Api, Kantor Pos dan PLN. Untuk Pasien kredit ini tidak dipungut biaya langsung, tetapi pihak keuangan rumah sakit akan menagih biaya tersebut pada perusahaan yang bersangkutan dan Universitas Sumatera Utara penagihan ini dilakukan sebulan sekali. Bagi pasien umum dan kredit pemilihan obat sesuai dengan permintaan dokter. Untuk pasien penderita HIV harus disertai kartu pasien VCT Voluntary Counseling and Testing dan tidak dipungut biaya. Prosedur pelayanan farmasi pasien umum : a. pasien memberi resep kepada Apoteker, resep harus dicek ketersediaan obat ada atau tidak di apotek. b. resep diberi harga dan diinformasikan kepada pasien. Jika pasien setuju maka petugas apotek menagih biayanya, kemudian obat disiapkan. c. petugas apotek akan memberi nomor yang sama pada resep dan kuitansi. Kuitansi rangkap dua dimana kuitansi asli putih diberikan pada pasien dan kuitansi copy kuning sebagai pertinggal di apotek. d. penyerahan obat disertai dengan pemberian informasi obat. Umumnya pemberian informasi yang diberikan masih pada tahap cara pemakaian obat. e. setelah obat diserahkan pada pasien disertai kuitansi asli, resep asli yang masuk tersebut disatukan dengan kuitansi copy masing-masing resep. Nomor kuitansi harus sesuai dengan nomor yang tertera di dalam resep. Setiap resep yang masuk dibukukan dalam buku besar beserta kuitansi, dikumpulkan setiap hari kemudian dijepit dan dibuat keterangan, pada keesokan harinya juru pungut akan memberikannya ke bagian administrasi. Universitas Sumatera Utara Prosedur pelayanan farmasi pada pasien kredit : a. perawatkeluarga pasien yang datang dari poliklinik membawa kertas resep rangkap tiga serta surat keterangan dari perusahaan yang telah disetujui oleh bagian keuangan rumah sakit ke pelayanan farmasi rawat inapjalan. b. obat yang terdapat di kertas resep dihitung harganya oleh petugas apotek, kemudian disiapkan obatnya, dikemas dan diberi etiket. c. obat diserahkan kepada perawatkeluarga pasien disertai dengan penjelasan cara pakai obat. d. sebagai bukti penerimaan, perawatkeluarga pasien harus memberi tanda tangan di belakang kertas resep. Prosedur pelayanan farmasi pasien VCT: a. pasien membawa resep asli yang telah diberi stempel dari poliklinik VCT disertai kartu pasien VCT lalu diserahkan kepada apotekerasisten apoteker. b. resep diperiksa kelengkapannya, lalu obat disiapkan. c. obat-obat yang diambil dicatat di dalam kartu pasien VCT. d. lalu obat diserahkan kepada pasien. e. pasien menandatangani buku catatan pengambilan obat. Pemakaian obat golongan narkotika untuk pasien rawat inap dicatat ke Formulir Pemakaian Obat Golongan Narkotika Lampiran 17 yang ditandatangani oleh dokter yang bersangkutan sebagai bukti pertinggal di Sub Instalasi Distribusi untuk keperluan administrasi dan pelaporan narkotika. Formulir Pemakaian Golongan Obat Narkotika tertera nama pasien, alamat pasien, nomor rekam medik pasien, ruang rawat, nama dokter, jumlah dan jenis Universitas Sumatera Utara narkotika yang digunakan.

3.3.3.2 Pelayanan Farmasi untuk Pasien AskesJamkesmasMedan