2005 2006
2007 2008
2009 2010
1 Pertanian 670,58
673,09 707,71
735,25 765,95
771,33 2 Pertambangan dan Penggalian
0,78 0,73
0,66 0,57
0,57 0,55
3 Industri Pengolahan 3842,15
4095,43 4344,56
4514,29 4591,6
4792,16 4 Listrik Gas dan Air
413,36 435,64
423,39 442,54
464,92 497,66
5 Bangunan 2712,63
3011,37 3205,06
3463,84 3748,68
4005,47 6 Perdagangan, Hotel, Restoran
6850,44 7271,81
7703,59 8134,82
8824,16 9584,51
7 Pengangkutan dan Komunikasi 4637,2
5255,76 5813,39
6287,38 6866,78
7346,13 8 Keuangan
3507,54 3685,67
4518,05 4586,68
4720,84 5133,72
9 Jasa-Jasa 2637,75
2804,95 2996,51
3208,58 3446,55
3690,69 PDRB
25,272,42 27,234,45 29,352,92 31,373,95 33,430,05 35,822,22
No Lapangan Usaha
Tahun
4.3 Kondisi Perekonomian Kota Medan
Pemerintah Kota Medan dalam melaksanakan pembangunan khususnya pembangunan dibidang ekonomi tidak terlepas dari dampak positif maupun
negatif, untuk mengukur hasil pembangunan tersebut diperlukan alat ukur yaitu berupa indikator ekonomi yang sering digunakan secara luas adalah Produk
Domestik Regional Bruto PDRB.
4.3.1 PDRB Atas Dasar Harga Konstan
PDRB atas dasar harga konstan menggambarkan perubahan volume atau kuantum produksi saja. Pengaruh perubahan harga telah dihilangkan dengan cara
menilai dengan harga suatu tahun dasar tertentu. Penghitungan atas dasar konstan berguna untuk melihat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan atau sektoral.
Berdasarkan tabel dibawah menunjukkan bahwa PDRB kota Medan dalam periode 2005-2010 atas dasar harga konstan 2000 meningkat cukup pesat.
Terlihat dalam tabel bahwa tahun 2005 PDRB kota Medan sebesar Rp.25.272 Milyar meningkat menjadi Rp. 35.822.22 Milyar. Peningkatan rata-rata PDRB ini
sebesar 7,26 pertahunnya.
Tabel 4.6 PDRB Kota Medan Menurut Lapangan Usaha berdasarkan harga konstan
RP. Milyar
Sumber : Badan Pusat Statistik BPS
Universitas Sumatera Utara
2005 2006
2007 2008
2009 2010
1 Pertanian 1306,92
1427,43 1557,84
1876,2 2023,06
2225,32 2 Pertambangan dan Penggalian
2,6 3,28
3,09 2,89
2,98 2,95
3 Industri Pengolahan 7094,92
7960,6 9029,33 10420,82
10860,5 12475,53 4 Listrik Gas dan Air
917,53 1102,66
1040,73 1142,92
1244,8 1415,44
5 Bangunan 3502,8
4795,79 5420,08
6233,09 6927,`19 8149,94
6 Perdagangan, Hotel, Restoran 11271,82 12692,84 14106,17 16917,47 19502,96 22431,93
7 Pengangkutan dan Komunikasi 7979,78
9164,62 10548,09 12456,64 14255,72 15786,32 8 Keuangan
6063,88 6550,5
7833,88 9547,46 10062,91 11893,13
9 Jasa-Jasa 4652,21
5152,23 5893,3
6718,76 7750,09
8933,95 PDRB
42792,45 4889,95
55452,5 65316,26 72630,2 83315,02
No Lapangan Usaha
Tahun
4.3.2 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
PDRB atas dasar harga berlaku, selama periode 2005-2010 menunjukkan bahwa nilai tambah yang dihasilkan dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi di
Kota Medan ditandai oleh peningkatan PDRB harga berlaku yang mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dalam PDRB Kota Medan atas dasar harga berlaku
pada tahun2005 sebesar Rp. 42,79 triliun, meningkat menjadi Rp. 48,89 triliun pada tahun 2010. Perkembangan PDRB Kota Medan atas dasar harga berlaku
terus mengalami kenaikan dari Rp. 55,45 triliun pada tahun 2007 menjadi Rp 65,31 triliun pada tahun 2008, sementara pada tahun 2009 meningkat menjadi Rp.
72,63 triliun. Peningkatan PDRB atas dasar harga belaku ini rata-rata sebesar 14,27 pertahunnya.
Tabel 4.7 PDRB Kota Medan Menurut Lapangan Usaha berdasarkan harga berlaku
RP. Milyar
Sumber : BPS Kota Medan tahun 2010
Universitas Sumatera Utara
Tahun Medan
Nasional 2006
7,76 5,5
2007 7,78
6,35 2008
6,89 6,01
2009 6,55
4,58 2010
7,16 6,1
4.3.3 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Medan