1 Medan Barat
70771 42,43
12 12,5
100 2
Medan Tuntungan 80942
48,53 5
30,0 14,53
3 Medan Kota
72580 43,52
10 15,0
34,88 4
Medan Sunggal 112744
67,60 9
16,7 17,44
5 Medan Petisah
61749 37,02
5 30,0
19,38 6
Medan Timur 108633
65,13 5
30,0 34,88
7 Medan Perjuangan
93328 55,95
2 75,0
34,88 8
Medan Labuhan 111173
66,65 3,5
42,9 87,21
9 Medan Johor
123851 74,25
10 15,0
49,83 10 Medan Denai
141395 84,77
6 25,0
17,44 11 Medan Area
96544 57,88
8,5 17,6
29,07 12 Medan Polonia
52794 31,65
6,4 23,4
20,52 13 Medan Baru
39510 23,69
3 50,0
27,25 14 Medan Tembung
133579 80,09
4 37,5
58,14 15 Medan Deli
166793 100,00
1,5 100,0
43,60 16 Medan Marelan
140414 84,18
6 25,0
116,28 17 Medan Belawan
95506 57,26
5,2 28,8
29,07 18 Medan Amplas
113143 67,83
10 15,0
33,54 19 Medan Maimun
39581 23,73
16 9,4
17,44 20 Medan Selayang
98317 58,95
22 6,8
10,90 21 Medan Helvetia
144257 86,49
23 6,5
7,93 Jarak
Kecamatan ke Pusat
IbukotaKm Indeks
Aksesibi litas
Indeks Fasilitas
NO KECAMATAN
Ʃ Pendu
duk
Nilai Indeks
Pendud uk
4.4.3 Analisis Skalogram
Analisis skalogram merupakan salah satu alat untuk mengidentifikasi pusat pertumbuhan wilayah kecamatan berdasarkan fasilitas yang dimilikinya,
dengan demikian dapat ditentukan hirarki pusat-pusat pertumbuhan dan aktivitas pelayanan suatu wilayah. Wilayah dengan fasilitas yang lebih lengkap merupakan
pusat pelayanan, sedangkan wilayah dengan fasilitas yang kurang akan menjadi
daerah kecamatan belakang hinterland. Metode yang digunakan dalam perhitungan skalogram ini adalah metode Guttzman.
Tabel 4.31 Nilai Indeks Penduduk dan Indeks Aksesbilitas
Universitas Sumatera Utara
Indeks aksesibilitas adalah adanya unsur daya tarik yang terdapat disuatu subwilayah dan kemudahan untuk mencapai wilayah tersebut. Indeks Penduduk
adalah suatu indeks yang menyatakan kualitas lingkungan suatu berdasarkan kepadatan penduduknya. Indeks Fasilitas digunakan untuk mengetahui bahwa
dalam segi aktivitas penduduk, dalam memperolehmemanfaatkan fasilitas- fasilitas pelayanan dilihat dengan sarana pelayanan yang tersedia sehingga indeks
fasilitas dimaksudkan untuk mengetahui strukturhirarki pusat-pusat pelayanan yang ada dalam suatu wilayah dengan kecamatan .
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk yang paling besar terdapat di Kecamatan Medan Deli. Sehingga yang dijadikan acuan dalam
menghitung indeks penduduk yaitu Kecamatan Medan Deli. Dalam perhitungan indeks aksesibilitas kecamatan dihitung berdasarkan jarak kecamatan yang paling
dekat dengan titik pusat Kota Medan. Jarak paling dekat dengan pusat Kota Medan yaitu jarak Kecamatan Medan Deli yang hanya berjarak sekitar 1,5 Km.
Oleh karena itu, ini berarti aksesbilitas Kecamatan Medan Deli adalah yang paling dekat dengan pusat Kota Medan sehingga jarak ini dijadikan acuan dalam
mengukur indeks aksesbilitas kecamatan yang lainnya. Dalam mengitung indeks fasilitas yang menjadi acuan adalah kecamatan yang memiliki fasilitas terbanyak
yaitu Kecamatan Medan Barat.
Universitas Sumatera Utara
1 Medan Barat
42,43 12,5
100 51,64
55,29 2
Medan Tuntungan 48,53
30 94,19
57,57 61,64
3 Medan Kota
43,52 15
94,19 50,90
54,49 4
Medan Sunggal 67,6
16,7 94,19
59,50 63,69
5 Medan Petisah
37,02 30
94,19 53,74
57,53 6
Medan Timur 65,13
30 94,19
63,11 67,56
7 Medan Perjuangan
55,95 70
87,21 71,05
76,07 8
Medan Labuhan 66,65
42,9 87,21
65,59 70,21
9 Medan Johor
74,25 15
80,23 56,49
60,48 10
Medan Denai 84,77
25 80,23
63,33 67,80
11 Medan Area
57,88 17,6
80,23 51,90
55,57 12
Medan Polonia 31,65
23,4 87,21
47,42 50,77
13 Medan Baru
23,69 50
86,05 53,25
57,00 14
Medan Tembung 80,09
37,5 81,4
66,33 71,01
15 Medan Deli
100 100
80,23 93,41
100,00 16
Medan Marelan 84,18
25 81,4
63,53 68,01
17 Medan Belawan
57,26 28,8
80,23 55,43
59,34 18
Medan Amplas 67,83
15 82,56
55,13 59,02
19 Medan Maimun
23,73 9,4
80,23 37,79
40,45 20
Medan Selayang 58,95
6,8 75,58
47,11 50,43
21 Medan Helvetia
86,49 6,5
74,42 55,80
59,74
Jumlah Indeks
Perhitungan Kumulatif
NO KECAMATAN
Nilai Indeks
Pendu duk
Indeks Aksesibi
litas Indeks
Fasilitas
Tabel 4.32 Indeks Perhitungan Kumulatif
Dari perhitungan nilai indeks penduduk, indeks aksesibilitas dan indeks fasilitas diperoleh jumlah rata-rata. Jumlah rata-rata yang paling besar terdapat di
Medan Deli yaitu sebesar 93,41 dan yang paling kecil yaitu Kecamatan Medan Selayang yaitu 47,11. Jumlah ini selanjutnya dijadikan acuan untuk menghitung
perhitungan kumulatif. Jumlah perhitungan kumulatif paling besar yaitu Kecamatan Medan Deli sebesar 100 dan yang paling kecil yaitu Kecamatan
Medan Maimun sebesar 40,45.
Universitas Sumatera Utara
1 Medan Barat 55,29
IV 2 Medan Tuntungan
61,64 III
3 Medan Kota 54,49
III 4 Medan Sunggal
63,69 III
5 Medan Petisah 57,53
III 6 Medan Timur
63,11 III
7 Medan Perjuangan 76,07
II 8 Medan Labuhan
70,21 III
9 Medan Johor 60,48
III 10 Medan Denai
67,80 III
11 Medan Area 55,57
III 12 Medan Polonia
50,77 IV
13 Medan Baru 57,00
III 14 Medan Tembung
71,01 II
15 Medan Deli 100,00
I 16 Medan Marelan
68,01 III
17 Medan Belawan 59,34
III 18 Medan Amplas
59,02 III
19 Medan Maimun 40,45
IV 20 Medan Selayang
50,43 IV
21 Medan Helvetia 59,74
III Hirarki
Indeks Perhitungan
Kumulatif Kecamatan
No
Tabel 4.33 Hirarki Skalogram Kecamatan Kota Medan
Dari data perhitungan indeks kumulatif diatas dapat ditentukan jumlah
hirarki setiap kecamatan melalui perhitungan statistik 1+ 3,3 Log n untuk rentang kelas. Sehingga dari hasil perhitungan diperoleh bahwa :
1. Hirarki I adalah kecamatan dengan fasilitas paling lengkap yaitu
Kecamatan Medan Deli. 2.
Hirarki II adalah kategori fasilitas lengkap yaitu Kecamatan Medan Perjuangan.
3. Hirarki III adalah kategori fasilitas kurang lengkap yaitu Kecamatan
Medan Tuntungan, Kecamatan Medan Kota, Kecamatan Medan
Universitas Sumatera Utara
Sunggal, Kecamatan Medan Petisah, Kecamatan Medan Timur, Kecamatan Medan Labuhan, Kecamatan Medan Johor, Kecamatan
Medan Denai, Kecamatan Medan Area, Kecamatan Medan Marelan, Kecamatan Medan Belawan, Kecamatan Medan Amplas, dan
Kecamatan Medan Helvetia. 4.
Hirarki IV adalah fasilitas tidak lengkap yaitu Kecamatan Medan Barat, Kecamatan Medan Polonia, Kecamatan Medan Maimun, dan
Kecamatan Medan Selayang.
4.4.4 Gabungan Hasil Analisis Klassen Tipologi dan Skalogram