Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa PDRB Kecamatan Medan Belawan selama periode 2005-2010 terus meningkat dari Rp. 3343,64 milyar
menjadi Rp. 6040,39 milyar. Persentase pertumbuhan ekonomi pada tahun 2005 2,74, tahun 2006 meningkat menjadi 5,95, tahun 2007 meningkat menjadi
7,88, tahun 2008 menurun menjadi 4,98, tahun 2009 meningkat menjadi 5,92 , tahun 2010 meningkat menjadi 6,3.
PDRB Perkapita Kecamatan Medan Belawan pada tahun 2005 sebesar Rp. 35,31 juta. PDRB Perkapita pada tahun 2006 meningkat sebesar 14,01 menjadi
sebesar Rp. 40,26 juta. PDRB Perkapita pada tahun 2007 meningkat sebesar 12,41 menjadi sebesar Rp.45,26 juta. PDRB Perkapita pada tahun 2008
meningkat sebesar 11,82 menjadi sebesar Rp. 50,61 juta. PDRB Perkapita pada tahun 2009 meningkat sebesar 9,08 menjadi sebesar Rp.55,21 juta. PDRB
Perkapita pada tahun 2010 meningkat sebesar 14,72 menjadi sebesar Rp. 63,34 juta.
4.4.2 Analisis Klassen Tipologi
Analisis Tipologi Klassen dalam hal ini membagi daerah berdasarkan dua indikator utama, yaitu pertumbuhan ekonomi daerah dan pendapatan per kapita
daerah.
Universitas Sumatera Utara
Laju Pertumbuhan Ekonomi r
r R y Y
y Y
Kecamatan Medan Kota Kecamatan Medan Polonia, Kecamatan Medan Petisah, dan
Kecamatan Medan Timur Kecamatan Medan Tuntungan, Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan
Amplas, Kecamatan Medan Denai, Kecamatan Medan Area, Kecamatan MedanSelayang, Kecamatan Medan Helvetia, Kecamatan Medan Perjuangan,
Kecamatan Medan Tembung, Kecamatan Medan Labuhan Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan
Baru, Kecamatan Medan Barat, Kecamatan Medan Deli dan Kecamatan Medan Belawan
Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Marelan
PDRB Perkapita y
r R
Gambar 4.1 Hasil Analisis Klasen Tipologi Tahun 2005
Berdasarkan hasil tipologi klassen di Kota Medan tahun 2005 dalam gambar diatas diperoleh bahwa:
a. Yang termasuk kedalam Tipologi I adalah wilayah daerah kecamatan cepat
tumbuh dan cepat berkembang yaitu Kecamatan Medan Kota, Kecamatan Medan Polonia, Kecamatan Medan Petisah, dan Kecamatan Medan Timur.
b. Adapun wilayah yang termasuk kedalam kategori daerah Tipologi II adalah
wilayah daerah kecamatan cepat maju tetapi tertekan yaitu Kecamatan Medan Tuntungan, Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Amplas, Kecamatan
Medan Denai, Kecamatan Medan Area, Kecamatan Medan Selayang, Kecamatan Medan Helvetia, Kecamatan Medan Perjuangan, Kecamatan
Medan Tembung, dan Kecamatan Medan Labuhan.
Universitas Sumatera Utara
r R
Kecamatan Medan Barat, Kecamatan Medan Belawan
Kecamatan Medan Tuntungan, Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Denai, Kecamatan Medan Sunggal, Kecamatan Medan Perjuangan, Kecamatan
Medan Tembung
PDRB Perkapita y
y Y y Y
Laju Pertumbuhan Ekonomi r
r R
Kecamatan Medan Kota, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Polonia, Kecamatan
Medan Baru, Kecamatan Medan Petisah, Kecamatan Medan Timur, Kecamatan Medan dan
Kecamatan Medan Deli Kecamatan Medan Amplas, Kecamatan Medan Area, Kecamatan Medan
Selayang, Kecamatan Medan Helvetia, Kecamatan Medan Labuhan, Kecamatan Medan Marelan
c. Adapun yang termasuk kedalam kategori daerah Tipologi III yaitu wilayah
daerah kecamatan berkembang cepat yaitu Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Baru, Kecamatan Medan Barat, dan Kecamatan Medan
Deli dan Kecamatan Medan Belawan. d.
Adapun yang termasuk kedalam kategori daerah tipologi IV merupakan daerah tertekan yaitu Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan
Marelan. Berdasarkan hasil tipologi klassen di Kota Medan tahun 2010 dalam
gambar diatas diperoleh bahwa:
Gambar 4.2 Hasil analisis Klasen Tipologi Tahun 2010
Berdasarkan hasil tipologi klassen di Kota Medan tahun 2010 dalam gambar diatas diperoleh bahwa:
Universitas Sumatera Utara
a. Yang termasuk kedalam Tipologi I wilayah yang termasuk daerah cepat
tumbuh dan cepat berkembang adalah Kecamatan Medan Kota, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Polonia, Kecamatan
Medan Baru, Kecamatan Medan Petisah, Kecamatan Medan Timur, dan Kecamatan Medan Deli.
b. Adapun wilayah yang termasuk kedalam kategori daerah Tipologi II
yaitu wilayah yang termasuk kedalam cepat maju tetapi tertekan adalah Kecamatan Medan Amplas, Kecamatan Medan Area, Kecamatan Medan
Selayang, Kecamatan Medan Helvetia, Kecamatan Medan Labuhan, dan Kecamatan Medan Marelan.
c. Adapun yang termasuk kedalam kategori daerah Tipologi III yaitu
daerah berkembang cepat adalah Kecamatan Medan Barat dan Kecamatan Medan Belawan.
d. Adapun yang termasuk kedalam kategori daerah tipologi IV adalah
wilayah kecamatan daerah tertekan yaitu Kecamatan Medan Tuntungan, Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Denai, Kecamatan Medan
Sunggal, Kecamatan Medan Perjuangan dan Kecamatan Medan Tembung.
Dari hasil analisis kedua klassen tipologi diatas dapat dilihat bahwa terjadi perubahan daerah tipologi dari tahun 2005 dan 2010.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.30 Perbandingan Klassen Tipologi Kecamatan Kota Medan
tahun 2005 dan 2010
Dalam gambar diatas terlihat bahwa terjadi perubahan pusat pertumbuhan
dari tahun 2005 dan tahun 2010. Perubahan ini terjadi karena kurangnya kemampuan kecamatan dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang mampu
bersaing dengan pertumbuhan ekonomi Kota Medan. Sama halnya dengan pendapatan perkapita, pendapatan perkapita yang diperoleh kecamatan lebih
rendah daripada pendapatan perkapita Kota Medan. Namun perubahan yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh penurunan pertumbuhan ekonomi dan
pendapatan perkapita, ada juga kecamatan yang mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi atau pendapatan perkapita ataupun peningkatan
pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita.
Tipologi Tahun 2005
Tahun 2010
Tipologi I
Kecamatan Medan Kota, Kecamatan Medan Polonia, Kecamatan Medan Petisah, dan
Kecamatan Medan Timur, Kecamatan Medan Kota, Kecamatan
Medan Maimun, Kecamatan Medan Polonia, Kecamatan Medan Baru,
Kecamatan Medan Petisah, Kecamatan Medan Timur, dan Kecamatan Medan Deli
Tipologi II
Kecamatan Medan Tuntungan, Kecamatan Medan Amplas, Kecamatan Medan Denai,
Kecamatan Medan Area, Kecamatan Medan Selayang, Kecamatan Medan Helvetia,
Kecamatan Medan Perjuangan, Kecamatan Medan Tembung, Kecamatan Medan
Labuhan Kecamatan Medan Amplas, Kecamatan
Medan Area, Kecamatan Medan Selayang, Kecamatan Medan Helvetia, Kecamatan
Medan Labuhan, Kecamatan Medan Marelan
Tipologi III
Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Baru Kecamatan Medan Barat, dan
Kecamatan Medan Deli, Kecamatan Medan Belawan
Kecamatan Medan Barat, Kecamatan Medan Belawan
Tipologi IV
Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Marelan
Kecamatan Medan Tuntungan, Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Denai,
Kecamatan Medan Sunggal, Kecamatan Medan Perjuangan, Kecamatan Medan
Universitas Sumatera Utara
1 Medan Barat
70771 42,43
12 12,5
100 2
Medan Tuntungan 80942
48,53 5
30,0 14,53
3 Medan Kota
72580 43,52
10 15,0
34,88 4
Medan Sunggal 112744
67,60 9
16,7 17,44
5 Medan Petisah
61749 37,02
5 30,0
19,38 6
Medan Timur 108633
65,13 5
30,0 34,88
7 Medan Perjuangan
93328 55,95
2 75,0
34,88 8
Medan Labuhan 111173
66,65 3,5
42,9 87,21
9 Medan Johor
123851 74,25
10 15,0
49,83 10 Medan Denai
141395 84,77
6 25,0
17,44 11 Medan Area
96544 57,88
8,5 17,6
29,07 12 Medan Polonia
52794 31,65
6,4 23,4
20,52 13 Medan Baru
39510 23,69
3 50,0
27,25 14 Medan Tembung
133579 80,09
4 37,5
58,14 15 Medan Deli
166793 100,00
1,5 100,0
43,60 16 Medan Marelan
140414 84,18
6 25,0
116,28 17 Medan Belawan
95506 57,26
5,2 28,8
29,07 18 Medan Amplas
113143 67,83
10 15,0
33,54 19 Medan Maimun
39581 23,73
16 9,4
17,44 20 Medan Selayang
98317 58,95
22 6,8
10,90 21 Medan Helvetia
144257 86,49
23 6,5
7,93 Jarak
Kecamatan ke Pusat
IbukotaKm Indeks
Aksesibi litas
Indeks Fasilitas
NO KECAMATAN
Ʃ Pendu
duk
Nilai Indeks
Pendud uk
4.4.3 Analisis Skalogram