1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam upaya penyampaian ajaran Islam di tengah-tengah umat manusia perlu adanya pemahaman tentang dakwah dan permasalahan umat
manusia sebagai sasaran dakwah dan orang-orang yang mau berdakwah. Pada sisi lain orang tersebut dituntut untuk mengetahui permasalahan umat
manusia, apalagi mengingat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengakibatkan perubahan bagi masyarakat serta cara berpikir yang
semakin luas dan kompleks. Melihat kenyataan seperti itu, dakwah dituntut untuk siap berhadapan dengan masyarakat yang pemikirannya
semakin berkembang. Dakwah adalah pekerjaan mengkomunikasikan pesan Islam kepada
manusia. Secara lebih operasional, dakwah adalah mengajak atau mendorong manusia kepada tujuan yang definitif yang rurmusannya bisa
diambil dari al- Qur’an-Hadis, atau dirumuskan oleh da’i, sesuai dengan
ruang lingkup dakwahnya. Dakwah ditujukan kepada manusia, sementara manusia bukan hanya telinga dan mata tetapi makhluk yang berjiwa, yang
berpikir dan merasa, yang bisa menerima dan bisa menolak sesuai dengan persepsinya terhadap dakwah yang diterima.
1
1
Faisal dan H. Lalu Muchsin Effendi, Psikologi Dakwah, Jakarta: Prenada Media, 2006, h.vii.
Agama Islam adalah agama pamungkas atau agama terakhir yang berlaku di mana saja dan kapan saja, berarti keyakinan agama Islam itu
dapat memberikan pedoman dasar, memberikan bimbingan dan memberikan pemecahan-pemecahan masalah prinsip yang dihadapi oleh
umat manusia sepanjang zaman. Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang menugaskan setiap muslim untuk menyebarkan serta mensyiarkan
Islam kepada seluruh umat manusia agar selamat di dunia dan di akhirat.
2
Berdakwah adalah tugas muslim untuk memberikan nasehat-nasehat atau fatwa-fatwa yang baik, untuk menghindarkan manusia dari berbuat
mungkar. Karena itulah manusia diciptakan oleh Allah untuk menjadi khalifah dimuka bumi ini untuk dapat menyampaikan ajaran-ajaran Islam
serta pembawa kabaikan. Dalam agama Islam ada tiga hal pokok yang menjadi landasan
mereka dalam menjalani kehidupan. Tiga hal tersebut merupakan nilai- nilai keislaman yang sangat penting bagi umat Islam, yaitu aqidah, syari;at
dan akhlak. Nilai-nilai keislaman tersebut perlu diketahui dan disosialisasikan sejak dini agar pengetahuan mengenai hal tersebut bisa
dilakukan dengan baik. Kegiatan sosialisasi mengenai nilai-nilai keislaman tersebut
merupakan salah satu kegiatan dakwah, yang penting untuk disampaikan kepada seluruh umat muslim. Melihat hal tersebut, maka dalam
2
Tauhid, Inti Dakwah Para Rasul, artikel diakses pada 12 April 2011 dari http:blog.re.or.idtauhid-inti-dakwah-para-rasul-aqidah.htm.