Pengantar Peran Edukasi HASIL TEMUAN DAN DATA LAPANGAN
sosialisasi nilai aqidah melalui sebuah artikel yang di muat di Eramuslim.com.
a. Kepercayaan akan adanya Allah dan segala sifat-sifat-Nya.
Percaya kepada Allah dan segala sifat-sifat-Nya merupakan hal yang paling mendasar dalam ilmu aqidah.
Untuk itu perlu pengetahuan lebih mengenai hal tersebut agar masyarakat bisa lebih paham dan mengerti tentang kepercayaan
kepada Maha Pencipta yaitu Allah SWT. Eramuslim.com memberikan pengetahuan tersebut melalui artikel-artikel yang
dimuat dalam situsnya tersebut. Berikut merupakan contoh penggalan artikel yang mengandung unsur nilai kepercayaan
akan adanya Allah dan segala sifat-sifat-Nya. “Hanya Allah saja Yang Maha Kuat, dan hanya Allah saja
Yang Maha Perkasa.Hanya Allah saja yang berhak di sembah dan dibadahi. Hanya Allah saja, yang layak dimintai
pertolongan.Tak ada seorangpun manusia yang dapat menandinginya.
”
2
Tuhan adalah pencipta semua wujud yang lahir dan batin, dan Dia telah menciptakan manusia sebagai puncak
ciptaan untuk diangkat menjadi wakil khalifah-Nya di bumi.
2
Mashadi, Hanya Denga Tuhid Manusia Mendapat Kemuliaan, diakses pada 09 April 2011 dari http:www.eramuslim.comnasihat-ulamahanya-dengan-tauhid-manusia-mendapat-
kemuliaan.htm
Karena itu, manusia di hadapan-Nya, baik di dunia maupun di akhirat.
3
Percaya kepada Allah tidak hanya percaya bahwa Allah ada, tetapi lebih dari pada itu ialah mengakui kebesaran dan
keagungan Allah, sekaligus menyadari kelemahan dirinya sebagai manusia. Karena itu manusia memerlukan pertolongan
dan perlindungan-Nya. Rasa di tolong dan dilindungi ini menimbulkan rasa aman, tentram, bahagia dan nikmat.
4
Hal inilah yang ingin disampaikan oleh Eramuslim.com kepada pembacanya. Bahwa kita harus mepercayai akan
adanya Tuhan berserta sifat-sifat-Nya agar manusia memiliki tujuan dalam hidupnya yaitu mencapai kesejahterahan dunia
dan akhirat melalui berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Kepercayaan Akan Adanya Malaikat
Percaya kepada
malaikat dapat
mendatangkan kebahagiaan dan kenikmatan dalam hidup bila manusia
menyadari bahwa malaikat bertugas memelihara hidupnya, seperti membagi rezeki dan menjaganya dari musibah yang
dapat mengancam keselamatan jiwanya.
5
3
Sudirman Tebba, Nikmatnya Iman Menenangkan Hati dan Pikiran, Jakarta: Pustaka irVan, 2007, h. 9.
4
Ibid, h. 2.
5
Ibid, h. 2-3.4
Malaikat mempunyai erat kaitannya dengan kehidupan manusia.
Karena malaikat
menjalankan tugas
untuk kesejahterahan manusia di dunia dan keselamatan di akhirat.
Untuk itu keimanan kita terhadap malaikat haruslah diperbanyak.
Saat ini
manusia banyak
yang tidak
menghiraukan keimanan kepada malikat karena tidak langsung berhubungan
dengan manusia
itu sendiri.
Padahal sesungguhnya malaikat itu bertugas untuk kehidupan manusia
dunia dan akhirat. Pengetahuan mengenai keimanan kepada malaikat
inilah yang wajib untuk di sosialisasikan. Untuk itu situs Eramuslim.com sebagai situs yang memberikan pengetahuan
dan juga ajaran agama Islam turut andil dalam peran memberikan pengetahuan ini melalui artikel-artikel yang ada
dalam situs tersebut. “Tiba-tiba saja malaikat maut datang menjemput
Tiba-tiba saja roh melayang Tiba-tiba saja napas berhenti
Tiba tiba saja mati
”
6
Malaikat izrail merupakan malikat yang bertugas untuk
mencabut nyawa manusia. Malaikat ini pun berkaitan dengan kehidupan manusia, namun tidak secara langsung dalam
kehidupan sehari-hari. Karena malaikat ini berurusan dengan
6
Syaripudin Zuhri, Dia Yang Datang Tak Terduga, diakses pada 25 April 2011 dari http:www.eramuslim.comoase-imansyaripudin-zuhri-dia-yang-datang-tak-terduga.htm
manusia hanya pada waktu akan meninggal dunia. Sebelum itu manusia tidak merasakan kepentingannya dengan malaikat ini.
7
Tugas-tugas malaikat sebenarnya sangat bermanfaat bagi
manusia, seperti
memelihara dan
memberikan perlindungan
dan pertolongan.
Kemudian memberikan
peneguhan hati manusia dalam kebaikan, selalu beristigfar dan mendoakan manusia. Maka beriman kepada malaikat dapat
mendatangkan ketentraman di hati manusia, selanjutnya membawa kebahagiaan dan kenikmatan hidup mereka, karena
beriman kepada sesuatu yang memeliharanya, meneguhkan hatinya dalam kebaikan, beristigfar dan mendoakannya.
8
Untuk itu pengetahuan menganai keimanan kepada malaikat sangatlah penting disosialisasikan. Hal ini dilakukan
agar para pembaca Eramsulim.com lebih beriman kepada malaikat yang tugasnya untuk kepentingan manusia di dunia
dan di akhirat. Eramuslim.com dalam hal ini sudah melakukan sosialisasi pengetahuan ini dengan baik sehingga bisa
menambah keimanan kepada malaikat. c.
Kepercayaan Kepada Kitab-kitab Allah Eramuslim.com dalam menyajikan artikel selalu
berlandaskan al- Qur’an dan Sunnah. Maka dari itu pembaca
7
Sudirman Tebba, Nikmatnya Iman Menenangkan Hati dan Pikiran, Jakarta: Pustaka irVan, 2007, h, 42.
8
Ibid, h. 58.
Eramuslim.com pun jadi bisa lebih mengatahui makna dari artikel yang diberikan karena ada ayat al-Quran yang
mendukung dari penulisan artikel tersebut. Percaya kepada kitab-kitab Allah sangatlah penting
diketahui. Karena dalam kitab-kitab tersebutlah landasan hidup umat manusia. Kitab-kitab yang harus kita percayai adalah
Taurat yang diwahyukan kepada nabi Musa, Zabur yang diwahyukan kepada nabi Daud, Injil yang diwahyukan kepada
nabi Isa, serta al- Qur’an yang diwahyukan kepada nabi
Muhammad SAW. Beriman kepada kitab-kitab Allah SWT hukumnya
wajib. Wajib beriman kepada kitab-kitab Allah yang pernah diturunkan kepada para rasul-Nya; maka pengingkaran
terhadap salah satu kitab Allah, sama artinya dengan pengingkaran terhadap kitab-kitab Allah. Mengingkari kitab
Allah, sama pula artinya mengingkari kepada Rasulullah, para Malaikat dan kepada Allah SWT. Orang yang mengaku Islam
tetapi mengingkari iman kepada kitab-kitab Allah termasuk murtad keluar dari islam.
9
9
Iman Kepada
Kitab-Kitab Allah,
diakses pada
09 Mei
2011 dari
http:filsafat.kompasiana.com20101003iman-kepada-kitab-kitab-allah-swt
Untuk itu setiap artikel yang ditulis selalu berdasarkan dengan al-Quran untuk memperkuat pembahasan yang ada
dalam artikel tersebut, berikut merupakan salah satu contohnya. “Pak Tono merenungkan kata-kata istrinya. Ikhlas? Bekerja
semata-mata mencari ridha Allah? Astaghfirullah … Pak Tono
tersadar, niat ikhlas ini tidak ia miliki… Selama ini motifnya bekerja adalah mencari uang sebanyak-banyaknya, hanya demi
kesejahteraan keluarga. Karena itu hatinya kini begitu resah,
penuh ketakutan… Padahal jika ia ikhlas, bekerja semata-mata karena Allah, mencari ridha-Nya, tentu hatinya akan tenang,
dan ia akan yakin bahwa Allah akan selalu menolong hamba-
nya yang ikhlas… Tak terasa air matanya pun menitik… Ikhlas adalah salah satu buah dari tauhid yang sempurna kepada Allah
Yang Mahasuci lagi Maha Tinggi. Demikian Menurut Yusuf Al-Qaradhawi dalam bukunya Al-Niyyah wa Al Ikhlas.
Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan QS. Al-fatihah [1] :
5. ”
10
Ini merupakan salah satu potongan artikel yang merujuk kepada ayat al-Quran. Hal ini dimaksud untuk memperkuat
agrumen si penulis artikel bahwa hanya kepada Allah-lah mereka memohon pertolongan. Melalui ayat tersebut
menjadikan si penulis artikel merasa yakin akan adanya petolongan Allah.
Dalam setiap hal yang terjadi dalam hidup ini sudah ada dalam al-Quran. Untuk itu kita wajib mengetahui dan
mempelajari kitab suci tersebut, karena sejatinya al-Quran merupakan pedoman bagi umat Islam. Jadi mempercayai akan
10
Silvani, Dahsyatnya
Ikhlas, dikases
pada 09
mei 2011
dari http:www.eramuslim.comoase-imansilvani-dahsyatnya-ikhlas.htm
adanya kitab-kitab Allah sangatlah wajib bagi setiap umat manusia. Eramuslim.com dalam sosialisasi nilai aqidah
mempercayai adanya kitab Allah sangatlah baik, karena selalu mencantumkan ayat al-
Qur’an dalam setiap artikel yang dimuat di situs tersebut.
d. Kepercayaan Kepada Nabi dan Rasul
Percaya kepada nabi merupakan rukun iman yang keempat. Menurut M. Fathullah Gulen, kenabian adalah
derajat yang paling tinggi dan kehormatan yang diperoleh manusia dari Tuhan. Kenabian membuktikan spiritualitas batin
seseorang atas orang lain.
11
Seorang nabi laksana cabang yang menjulur dari Ilahi ke dunia manusia. Dia adalah jantung hati dan lidah makhluk.
Dia memiliki intelek tertinggi yang menembus ke dalam realitas dari segala benda dan peristiwa. Lebih jauh lagi nabi
merupakan makhluk ideal, karena semua fakultasnya secara harmonis sangat mulia dan aktif. Ia adalah titik penghubung
antara dunia dan akhirat.
12
Percaya kepada nabi merupakan hal yang wajib dalam umat muslim. Karena nabi merupakan salah satu pembawa
berita gembira bagi umat manusia di muka bumi ini. Allah
11
Sudirman Tebba, Nikmatnya Iman Menenangkan Hati dan Pikiran, Jakarta: Pustaka irVan, 2007, h, 93.
12
Ibid
SWT mengutus para nabi dan rasul untuk membawa kabar gembira kepada ummat manusia tentang kenikmatan abadi
yang disediakan
bagi mereka
yang beriman,
dan memperingatkan mereka tentang akibat kekufuran syirik.
Merekapun memberi teladan untuk bertingkah laku yang baik dan mulia bagi manusia, antara lain dalam bentuk ibadah yang
benar, akhlaq yang terpuji dan istiqomah berpegang teguh terhadap ajaran Allah SWT.
Menurut A. Furqan seorang sekertaris redaksi dari Eramuslim.com mengatakan bahwa,
“Nabi Muhammad adalah panutan kita sebagai seorang muslim, untuk itu kita wajib
mempercayai dan mengikuti akhlak mulia dari seorang Rasul Allah itu.”
13
Berikut merupakan contoh potongan artikel yang menunjukkan bahwa nabi Muhammad merupakan panutan
umat muslim. “Cerdas, bijaksana, berakhlak mulia. Dialah Muhammad SAW,
rasul akhir jaman, pemberi peringatan, suri tauladan terbaik bagi umat manusia. Pembawa risalah penyempurna atas nabi-
nabi yang terdahulu.
Dialah kekasih Allah, manusia yang terjaga dari kesalahan, sosok pribadi sempurna, figur terbaik yang pernah ada di dunia.
Ia di kagumi, dicintai, sekaligus diikuti oleh umatnya yang beriman. Tidak heran apabila orang barat sendiri mengakui
bahwa beliau merupakan tokoh yang paling berpengaruh di dunia. Michael Hart, 100 Tokoh Paling Berpengaruh di
Dunia.
”
14
13
Wawancara Pribadi dengan A. Furqan, Jakarta, 12 Mei 2011.
14
Ali Mustofa,
Cinta Rasul,
diakses pada
06 Mei
2011 dari
http:www.eramuslim.comoase-imanali-mustofa-cinta-rasul.htm
Melalui potongan artikel tersebut kita bisa mengetahui bahwa nabi Muhammad SAW adalah seseorang yang sangat
pantas untuk dijadikan panutan bagi umat manusia. Untuk itu sosialisasi seperti ini harus dilakukan oleh setiap manusia agar
manusia bisa mengikuti jejak nabi Muhammad SAW. Inilah yang ingin dicapai oleh Eramuslim.com, yaitu agar pembaca
Eramuslim.com mengetahui sosok yang seharusnya menjadi panutan umat muslim melalui artikel-artikel yang ditulis di
Eramuslim.com tersebut. e.
Kepercayaan kepada hari akhir Akhirat dimulai tatkala kehidupan dunia selesai, bumi
dan alam raya ini binasa, lalau manusia dibangkitkan dari kuburannya. Adanya kebangkitan dari kubur itulah yang
memberi nama kepada masa itu sebagai hari kiamat qiyamah, yang berarti bangkit.
15
Hari akhir atau hari kiamat hanya Allah yang maha mengetahui kapan dan bagaimana terjadinya. Untuk itu tidak
ada satu manusia manapun yang mengetahui terjadinya hari akhir tersebut. Bahkan nabi Muhammad SAW pun tidak pernah
mengetahui kapan kiamat akan terjadi. Kiamat merupakan suatu hal yang sudah pasti akan
terjadi dalam kehidupan ini, namun entah kapan peristiwa
15
Sudirman Tebba, Nikmatnya Iman Menenangkan Hati dan Pikiran, Jakarta: Pustaka irVan, 2007, h, 116.
tersebut akan terjadi. Untuk itu kita sebagai manusia harus mempersiapkan diri dengan menjalani hidup secara sungguh-
sungguh dan penuh tanggung jawab moral dan berbuat baik sebanyak-banyaknya, karena setiap saat kiamat bisa datang.
Keimanan kepada adanya hari kiamat menyangkut masalah kebenaran intrinsik, yaitu kebenaran bahwa kiamat
memang pasti akan tiba dan hari akhir memang akan dialami oleh umat manusia.
16
“Padahal kematian adalah pasti, akhirat selalu menanti. Bukankah sebuah kebodohan jika kita tidak mengerti dengan
detail akan ilmu tentang sebuah kampung setiap saat menanti itu? Di sana ada kegelapan barzakh, di sana mahsyar, di sana
sirath, di sana ada tak terhitung nikmat, di sana ada tak terbayangkan kengerian dahsyatnya siksa yang menanti.
Bahkan Rasulullah SAW pun pernah menatapnya.
”
17
Kalimat diatas merupakan potongan dari sebuah artikel yang penulis temukan di situs Eramuslim.com. Kalimat
tersebut sangat
cocok untuk
menggambarkan bahwa
sesungguhkan kiamat itu pasti akan terjadi dalam hidup kita. Untuk itu keimanan kita harus dipertebal dan diperbayak agar
kita semua siap menghadapi hari akhir yang bisa datang kapan saja.
Hikmah dari ajaran tentang akhirat itu mengandung pendidikan dan peringatan bahwa segala sesuatu yang kita
16
Ibid, h. 118.
17
Panggih Waluyo, Apa Kabar Akhirat?, Diakses pada 07 Mei 2011 dari http:www.eramuslim.comoase-imanpanggih-waluyo-apa-kabar-akhirat.htm
kerjakan dalam hidup ini, baik atau buruk, kita akan pertanggung jawabkan kepada Sang Pencipta dan akan kita
rasakan akibatnya,
baik berupa
kebahagiaan atau
kesengsaraan.
18
Karena itu kita semua harus kembali berserah diri kepada Allah agar suatu saat kita mengalami kematian atau hari
akhir kita dalam keadaan husnul khotimah. “Kematian, itu adalah rahasia Allah SWT. Kita terkadang lupa
dan menganggap bahwa ajal masih jauh. Apalagi jika kita merasa masih muda, sehat dan kuat. Ingatlah, belum tentu
orang yang sakit-sakitan ada dalam urutan awal. Boleh jadi
orang yang sehat wal’afiat wafat lebih dahulu. Kita tak boleh lalai bahwa siap atau tidak, kematian pasti datang
menghampiri, entah kapan dan di mana. ”
19
Dalam situs Eramuslim.com terdapat bermacam-macam artikel mengenai suatu hal dan dengan berbagai makna yang
terkandung di dalamnya. Mengenai hari akhir atau kematian penulis mengambil contoh potongan artikel yang termasuk
kedalam makna mengenai wajibnya kita percaya akan adanya hari akhir. Sehingga pembaca Eramuslim.com yang membaca
artikel tersebut merasa pengetahuannya bertambah, dan juga akan lebih meyakini bahwa hari akhir itu pasti datang tanpa ada
seorangpun yang mengetahuinya. Inilah yang ingin dicapai
18
Sudirman Tebba, Nikmatnya Iman Menenangkan Hati dan Pikiran, Jakarta: Pustaka irVan, 2007, h, 118
19
Mira Kania Dewi, Kepergian Yang Cepat, diakses pada 08 April 2011 dari http:www.eramuslim.comoase-imanmira-kania-dewi-kepergian-yang-cepat.htm
oleh situs Eramuslim.com, membuat mayarakat tahu akan nilai keislaman tersebut.
f. Kepercayaan Kepada Takdir
Takdir merupakan hal yang tidak bisa kita hindari dalam hidup kita. Karena dengan takdir inilah manusia
mencapai segala yang ingin dicapai. Namun kadang takdir yang telah diberikan oleh Allah tidak sejalan dengan keinginan
manusia. Untuk itu perlu pemahaman menganai kepercayaan kepada takdir Allah tersebut.
Menurut Yusuf al-Qardhawi, takdir meliputi tiga hal. pertama, keteraturan alam semesta, seperti peredaran galaksi,
pergerakkan bintang, hembusan angin, iring-iringan awan, turunnya hujan, pergantian siang dan malam, dan lain
sebaginya. Semua itu terjadi karena kehendak Allah dan sama sekali tidak ada peranan manusia didalamnya.
20
Kedua takdir menyangkut kehidupan manusia yang bersuku-suku, berbangsa-bangsa dengan warna kulit yang
berbeda-beda dan postur tubuh yang berbeda pula. Kemudian ada orang yang ditakdirkan sebagai pria, wanita dan waria. Ada
yang ditakdirkan tampan, ada yang cantik dan ada yang kurang
20
Sudirman Tebba, Nikmatnya Iman Menenangkan Hati dan Pikiran, Jakarta: Pustaka irVan, 2007, h. 139.
cantik, ada yang tubuhnya sempurna ada yang cacat. Semua itu adalah takdir dan hanya Allah yang mengetahui rahasianya.
21
Ketiga, takdir
berkaitan dengan
akal pikiran,
kemampuan, kemauan dan kebebasan manusia untuk berbuat. Artinya manusia diberikan akal pikiran, kemampuan, kemauan
dan kebebasan untuk mewujudkan perbuatannya. Dengan akal pikiran, kemampuan, kemauan, dan kebebesan ini manusia
bekerja untuk memenuhi kebutuhan diri dan keluarga serta memajukan kehidupan umat dan bangsanya.
22
Beriman kepada takdir mengandung banyak manfaat, diantaranya hati dan pikiran menjadi stabil dan tidak panik
ketika menghadapi bahaya atau ancaman, karena orang yang percaya takdir yakin bahwa ajal ditangan Tuhan.
23
Potongan artikel berikut ini merupakan bagian yang memberikan makna bahwa takdir merupakan hal yang tidak
dapat kita ketahui rahasianya dibalik semua yang terjadi. Karena hanya Allah yang maha mengetahuinya.
“Rencanaku dan rencana mereka yang dibagian warung dan masak-memasak, bahkan mereka yang terluka pastilah tidak
mengetahui, bahwa hari ini akan ada „sesuatu’ yang tidak sesuai keinginan, karena TAKDIR Allah SWT. Tiada-daya dan
21
Ibid, h. 140.
22
Ibid, h. 141.
23
Ibid, h. 142.
kekuatan melainkan semuanya ditangan kekuasaan Allah SWT. semata.
”
24
Kadang sesuatu yang sudah direncanakan bisa saja berubah. Hal ini terjadi karenan kehendak dari Allah. Mungkin
saja takdir yang akan terjadi tidak sesuai dengan rencana kita. Tapi kita harus yakin dan percaya bahwa rencana dari Allah itu
pasti jauh kebih baik dari apa yang kita rencanakan sebelumnya.
Untuk itulah kita harus percaya akan adanya takdir dari Allah. Karena hanya Allah yang maha mengetahui takdir
tersebut. Melalui artikel tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Eramuslim.com dalam mensosialisasikan
kepercayaan akan adanya takdir Allah. Orang yang percaya takdir hatinya tegar dalam
menghadapi kezaliman dan kesewenang-wenangan orang yang berkuasa. Orang yang percaya takdir akan tegar dalam
memberantas kemunkaran tanpa rasa takut sedikitpun. Hal itu terjadi biasanya manusia takut pada dua hal yang dianggap
penting bagi hidupnya, yaitu umur dan rezeki. Umur sudah pasti tidak dapat diubah. Sedangkan rezeki sudah dibagi sejak
24
Halimah, Tak
Sesuai Rencana,
diakses pada
25 April
2011 dari
http:www.eramuslim.comoase-imanhalimah-tak-sesuai-rencana.htm
lahir. Sebagaimana manusia tidak dapat sedikitpun mengurangi umurnya juga tidak bisa mengurangi rezekinya.
25
“Takdir sudah ditetapkan dan tidak akan berubah dalam dimensi Allah. Ia hanya akan berubah dalam dimensi manusia.
Manusia tidak boleh tahu apa yang sudah diputuskan Allah, tapi hanya harus berusaha untuk mendapatkan yang terbaik.
Dan, Allah telah menunjukkan jalan terbaik untuk selamat dari keburukan yang kemungkinan besar akan terjadi, yaitu dengan
doa. Itulah takdir dalam dimensi manusia, sesuatu yang sudah dipastikan akan terjadi, sehingga secara logika tak mungkin
tertolak. Misalnya, ada yang sakit dan menurut dokter tinggal menunggu waktu saja dan tidak mungkin disembuhkan. Tapi,
dengan doa siapa tahu terjadi keajaiban dan yang bersangkutan ternyata sembuh.
”
26
Melalui artikel-artikel tersebutlah Eramuslim.com menyampaikan ajaran mengenai nilai-nilai keislaman. Dalam
hal ini dimaksudkan agar masyarakat lebih percaya akan adanya takdir yang diberikan oleh Allah.
2. Syari’at
Syari’at Islam ialah satu sitem norma Ilahi yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan sesama
manusia, hubungan manusia dengan alam lainnya.
27
Kemudian dalam arti yang lain, syari’at merupakan peratuan atau ketetapan yang
diperintahkan oleh Allah SWT. Peraturan itu antara lain adalah shalat, puasa, zakat, haji, dan seluruh kebajikan lainnya.
25
Sudirman Tebba, Nikmatnya Iman Menenangkan Hati dan Pikiran, Jakarta: Pustaka irVan, 2007, h. 144-145.
26
Anshari Taslim, Doa Menolak Takdir, diakses pada 02 Mei 2011 dari http:www.eramuslim.comoase-imananshari-taslim-doa-menolak-takdir.htm
27
Endang Saifuddin Anshari, Wawasan Islam Pokok-pokok Fikiran tentang Islam dan Ummatnya Jakarta: CV. Rajawali, 1969, h. 28.
Dalam kehidupan umat muslim, syari’at juga harus diterapkan disetiap kegiatan sehari-
hari. Karena dengan berlandaskan syari’at kita akan mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak untuk
kehidupan sehari- hari. Syari’at digunakan agar manusia selalu bersikap
dan berbuat adil sesuai dengan hukum yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Untuk itu kita harus mengetahui hukum-hukum yang telah ditetapkan Allah agar dalam kehidupan sehari-hari kita bisa berlaku
adil dalam segala hal dan selalu mematuhi hukum yang berlaku sehingga tidak akan ada hal-hal yang dianggap tidak baik dalam
mengingkari hukum Allah. Maka dari itu pengetahuan mengenai hukum-hukum itu perlu
disosialisasikan. Hal inilah yang dilakukan oleh Eramuslim.com dalam mensosialisasikan
nilai syari’at kepada pembaca Eramuslim.com. Eramuslim.com melakukan sosialisasi mengenai hukum Islam ini
dalam bentuk artikel dan juga dalam bentuk konsultasi dengan ustadz yang telah disiapkan oleh Eramuslim.com dalam menangani masalah
hukum-hukum Islam. a.
Hukum Ibadah Hukum ini mencakup berbagai aspek dalam kehidupan
manusia yang berkaitan dengan ibadah, yaitu taharah, shalat, puasa, zakat dan haji. Hukum-hukum tersebut di dalam situs
Eramuslim.com telah disampaikan melalui artikel yang
terdapat dalam menu-menu yang ada di situs Eramuslim.com itu.
Kemudian untuk
masalah hukum
Islam bisa
dikonsultasikan langsung melalui menu ustadz menjawab pada situs Eramuslim.com. Pembaca bisa menanyakan apa saja yang
dibutuhkan salah satunya mengenai hukum-hukum Islam. Berikut merupakan salah satu contoh yang penulis dapatkan di
situs Eramuslim.com yang berkaitan dengan hukum Islam. “Seandainya perasaan waswas tetap muncul disaat shalat maka
tidak perlu bagi anda untuk mengulang-ulang shalat hingga berkali-kali karena jutru itu yang dikehendaki setan dengan
waswasnya. Lewati dan janganlah anda hiraukan perasaan tersebut serta hilangkanlah dengan langkah-langkah yang telah
disebutkan diatas dan shalat anda tetap sah.
”
28
Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Sa ’id al Khudriy , dia
berkata, Rasulullah Shallallahualaihiwasallam bersabda, Apabila salah seorang dari kalian ragu dalam shalatnya, dan
tidak mengetahui berapa rakaat dia shalat, tiga ataukah empat rakaat maka buanglah keraguan, dan ambilah yang pasti yaitu
yang sedikit. Kemudian sujudlah dua kali sebelum memberi salam. Jika ternyata dia shalat lima rakaat, maka sujudnya
telah menggenapkan shalatnya. Dan jika, ternyata shalatnya memang empat rakaat maka kedua sujudnya itu adalah sebagai
penghinaan bagi setan.
29
Dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pembaca kepada ustadz yang telah disediakan, maka jawaban
yang diberikan pun selalu berdasarkan dengan al-Quran dan Sunnah. Karena syariat atau hukum Islam itu bersumber
kepada dua hal tersebut.
28
Selalu Ragu dengan Jumlah Rakaat Shalat, diakses pada 11 Mei 2011 dari http:www.eramuslim.comustadz-menjawabragu-jumlah-rakaat-shalat.htm
29
ibid
Dalam hal ini Eramuslim.com melakukan sosialisasi mengenai syariat dengan baik melalui artikel dan juga bisa
melalui konsultasi langsung dengan ustadz yang memang ahli. b.
Hukum Mu’amalah
Hukum ini mengatur hubungan manusia dengan sesama manusia dan manusia dengan benda seperti hukum pernihakan,
hukum dagang atau jual beli, dan hukum-hukum lainnya yang tentunya merujuk kepada al-
Qur’an dan Sunnah.
Dalam Eramuslim.com
terdapat artikel
yang berhubungan dengan syariat mu’amalah ini. Kebanyakan
artikel tersebut masuk ke dalam menu ustadz menjawab. Karena dalam menu tersebut para pembaca bisa bertanya
mengenai apa saja yang berkaitan dengan Islam, termasuk hukum-hukum dalam kehidupan manusia. Berikut merupakan
salah satu contoh yang penulis dapatkan mengenai hukum mu’amalah atau hukum yang mengatur kehidupan sesama
manusia dan hukum dengan benda. “Sesungguhnya kejujuran seorang pedagang akan menjadikan
keberkahan ada didalam perdagangannya meski keuntungan yang diraihnya tidaklah seberapa karena keberkahan bukan
diukur dari besarnya keuntungan. Kejujuran itu juga akan menaikkannya kepada derajat yang tinggi disisi Allah SWT
pada hari kiamat, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari dari Ibnu Umar ia berkata; Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam bersabda: Seorang pedagang yang dapat dipercaya, jujur dan muslim, maka kelak pada hari
kiamat ia akan bersama para syuhada. Hadits ini dishahihkan oleh Syeikh al Albani didalam as Silsilah ash Shahihahnya.
”
30
Potongan artikel diatas memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai hukum dalam pemalsuan barang
dagangan yang memang dilarang oleh Allah SWT dan juga dalam artikel tersebut telah disebutkan Hadits yang melarang
kita untuk berbuat tidak adil dalam berdagang. Eramuslim.com dalam menyampaikan nilai syari
’at kepada masyarakat melalui menu ustadz menjawab sangat
baik. Karena pertanyaan yang ditanyakan merupakan pertanyaan yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga pembaca Eramuslim.com akan lebih mudah mengambil pelajaran yang talah diberikan Eramuslim.com
melalui artikel yang dimuat dalam menu ustadz menjawab. 3.
Akhlak Akhlah adalah perbuatan, perangai, adat istiadat, atau sistem
perilaku yang dibuat atau sifat-sifat manusia yang terdidik. Akhlak adalah kekuatan yang timbul dari hasil perpaduan antara hati nurani,
pikiran, perasaan, bawaan dan kebiasaan yang menyatu, membentuk satu kesatuan tindak akhlak yang dihayati dalam kenyataan hidup
keseharian. Dari kelakuan itu lahirlah perasaan moral yang terdapat di dalam diri manusia sebagai fitrah, sehingga ia mampu membedakan
30
Hukum Pemalsuan Barang dalam Islam, diakses pada 14 April 2011 dari http:www.eramuslim.comustadz-menjawabpemalsuan-dalam-islam.htm
mana yang baik dan mana yang jahat, mana yang bermanfaat dan mana yang tidak berguna, mana yang cantik dan mana yang buruk.
31
Akhlakul karimah, tingkah laku yang mulia atau perbuatan baik adalah cerminan dari iman yang benar dan sempurna. Dengan istilah
lain, yang menjadi dasar utama dari berbuat baik itu adalah iman yang benar dan sempurna itu. Untuk menciptakan iman dimaksud dapat
dicapai dengan meperbanyak amal saleh dan tingkah laku yang mulia. Ini dapat dilakukan dengan baik, jika ia melatih diri berbuat baik dan
mulia tersebut.
32
a. Akhlak Baik Akhlaqul Karimah
Akhlak yang baik ialah segala tingkah laku yang terpuji mahmudah juga bisa dinamakan fadhilah kelebihan.
33
Sesuatu yang dikatakan baik apabila ia memberikan kesenangan, kepuasan,
kenikmatan, sesuai dengan yang diharapkan, dapat dinilai positif oleh orang yang menginginkannya.
34
Akhlak yang baik itu berarti suatu perbuatan yang bisa memberikan kepuasan, kesenangan, kenikmatan, sesuai dengan
orang yang menginginkannya. Untuk itu pengetahuan mengenai
31
Zakiyah Daradjat, Pendidikan Islam Dalam Keluarga dan Sekolah, Jakarta: Ruhama, 1995, cet. Ke-2, h. 10.
32
Asmaran As, Pengantar Studi Ilmu Akhlak, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1994, h. 44.
33
M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al- Qur’an, Jakarta: Amzah,
2007, h. 38.
34
Ibid, h. 39.
akhlak yang baik ini harus di ajarkan sejak dini agar tidak terjadi perilaku yang tidak baik.
Eramuslim.com dalam
perannya mensosialisasikan
pengetahuan akhlak sangatlah baik. Hal ini dilakukan dengan artikel-artikel yang ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami
oleh masyarakat pembaca Eramuslim.com.
35
“Ikhlas dalam beramal, yakni melakukan suatu amal dengan niat semata-mata karena Allah SWT, atau tidak riya dalam arti
mengharap pujian dari selain Allah SWT. Karena itu, dalam Hadits Arbain yang terkenal, Rasulullah SAW bersabda yang artinya,
“Sesungguhnya amal itu sangat tergantung pada niatnya.””
36
Potongan artikel diatas termasuk salah satu contoh yang memiliki nilai akhlak yang baik. Ikhlas merupakan perbuatan yang
baik dan bisa membuat orang lain merasa senang dengan perbuatan ikhlas tersebut. Melalui artikel tersebutlah Eramuslim.com
menyampaikan pengetahuan mengenai niali-nilai akhlak yang baik yang harus dicontoh. Seperti potongan artikel dibawah ini yang
juga merupakan bagian dari perilaku terpuji yang harus dicontoh oleh pembaca Eramulsim.com.
“Kini si kecil sudah masuk sekolah TKIT, sangat merepotkan karena kita semua harus turut menghapal pelajarannya. Yang lucu
kalau setiap mau makan, bila tertangkap kita makan tanpa mem
baca do’a, pasti langsung di bilang “ayo gak baca do’a, nanti makanannya gak jadi daging,” yaa walhasil kita pun harus
membaca do’a dengan mengikuti gayanya, suara keras, membaca
35
Wawancara pribadi dengan A Furqan, Jakarta 12 Mei 2011
36
bidadari_Azzam, Menjaga Hati Nan Tetap Ikhlas, diakses pada 28 April 2011 dari http:www.eramuslim.comoase-imanbidadari-azzam-menjaga-hati-nan-tetap-ikhlas.htm
do’a plus arti dan kata-kata dari gurunya, tidak ada yang boleh kurang sediki
tpun. “AYO DIMAKAN JANGAN ADA YANG SISA”. Begitu juga kalau mau mandi, tidur, belajar, dan keluar
rumah. Awalnya merepot kan, tapi pembiasaan yang bagus.”
37
Manusia adalah makhluk biososial, oleh sebab itu hidupnya tak dapat terlepas dari kehidupan bersama manusia lainnya. Dan
dengan sendirinya manusia individu itu memasyarakatkan dirinya menjadi satu lebur dalam kehidupan bersama. Maka apapun yang
dibuatnya dapat mempengaruhi dan akan mempunyai makna bagi masyarakat pada umumnya dan sebaliknya apapun yang tejadi di
masyarakat akan dapat mempengaruhi terhadap perkembangan pribadi tiap individu yang ada didalamnya.
38
Untuk itu perilaku yang baik yang dilakukan oleh seseorang akan mempengaruhi orang-orang yang disekitarnya. Seperti bagian
dari artikel yang penulis temukan diatas. Karena akhlak yang baik tak hanya di dapatkan melalui pendidikan formal seperti sekolah
dan tempat-tempat lainnya. Lingkungan, keluarga dan dari orang- orang disekeliling kita juga bisa memperlajari akhlak yang baik.
Untuk itu Eramuslim.com hadir sebagai media pemberi informasi yang dibutuhkan dalam memberikan pendidikan akhlak yang baik
tentunya.
37
Fachria, Belajar Dari Adik Kecil, diakses pada 08 April 2011 dari http:www.eramuslim.comoase-imanbelajar-dari-adik-kecil.htm
38
Asmaran As, Pengantar Studi Ilmu Akhlak, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1994, h. 51.
Maka dari itu kita harus pandai mengetahui hal-hal yang dianggap baik dan hal-hal yang dianggap tidak baik. Karena
dengan begitu kita akan terbiasa untuk selalu berbuat baik sehingga akan menghasilkan kebahagiaan pada diri kita dan juga masyarakat
disekitar kita. Sosialisasi mengenai pendidikan tentang akhlak yang
dilakukan oleh situs Eramuslim.com ialah melalui artikel-artikel yang
dimuat dalam
situs tersebut.
Sehingga pembaca
Eramuslim.com bisa langsung mengambil hikmah dari setiap artikel yang dimuat dalam situs tersebut.
b. Akhlak Buruk Akhlakul Madzmumah
Akhlak buruk atau akhlakul madzmumah ialah tingkah laku pada tutur kata yang tercermin pada diri manusia, cenderung
melekat dalam bentuk yang tidak menyenangkan orang lain.
39
Kalau akhlak baik itu perbuatannya bisa memberikan kebahagiaan atau kesenangan terhadap orang lain, lain halnya dengan akhlak
buruk yang membuat tidak menyenangkan bahkan merugikan orang lain.
Eramuslim.com tidak pernah memberikan pengetahuan atau ajaran mengenai akhlak yang tidak baik atau buruk. Namun penulis
menemukan artikel yang ada kaitannya dengan akhlak buruk.
39
M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif al- Qur’an, Jakarta: Amzah,
2007, h. 56.
Dalam artikel yang penulis temukan ini diiringi dengan petunjuk dan larangan yang diberikan oleh Allah melalui al-Qur
’an dan Sunnah, sehingga kalaupun tulisan tersebut menceritakan perilaku
tidak baik, pasti ada larangan yang menunjukkan bahwa perbuatan tersebut dilarang oleh Allah. Berikut merupakan contoh yang
penulis temukan. Buruk sangka menyebabkan renggangnya tali persaudaraan, salah
satu sifat
terbaik dalam
ukhuwah islamiyah adalah husnuzhon berbaik sangka. Berburuk sangka
akan membuat kita menjadi rugi lahir bathin, perkara ini disabdakan oleh Rasulullah SAW, Jauhilah prasangka itu, sebab
prasangka itu pembicaraan yang paling dusta. HR. Muttafaqun alaihi. Bahkan Allah SWT berfirman, Hai orang-orang yang
beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-
cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara
kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka, tentulah kamu merasa jijik kepadanya.QS. al-Hujurat [49] :
12
.”
40
Potongan artikel diatas merupakan contoh perbuatan yang ada hubungannya dengan perilaku yang tidak baik atau
mencerminkan akhlak yang buruk. Namun melalui artikel tersebut bukan berarti Eramuslim.com memberikan pengetahuan yang
buruk kepada pembaca Eramuslimc.om. Dalam hal ini justru Eramuslim.com memberikan pengetahuan bahwa hal-hal yang
buruk tersebut dilarang oleh Allah karena bisa merugikan orang lain.
40
bidadari_Azzam, Menjaga Hati Nan Tetap Ikhlas, diakses pada 28 April 2011 dari http:www.eramuslim.comoase-imanbidadari-azzam-menjaga-hati-nan-tetap-ikhlas.htm.