keharusan dan kemudian dilakukan perancangan kilat Pressman, 2002:40. Dibawah ini adalah gambar model prototype paradigma menurut Roger
Pressman.
Gambar 3.1 Model Prototype Paradigma Pengembangan sistem tersebut dalam pelaksanaanya penulis lakukan
menggunakan tiga tahap siklus pengembangan model Prototype yaitu:
3.2.1 Mendengarkan Pelanggan
Pada tahap ini penulis dimulai dengan pengumpulan kebutuhan. Pada tahap ini penulis melakukan analisis kebutuhan dan
mengidentifikasi segala kebutuhan. Dari analisis tersebut dapat ditetapkan tujuan perancangan, pengajuan usulan solusi yang dapat
diterima. Tahap yang dilakukan antara lain:
1. Mengalisa sistem yang berjalan pada tempat penelitian.
2. Melakukan indentifikasi masalah yang terjadi pada proses
pelayanan pelanggan PLN. 3.
Usulan penyelesaian masalah, analisis disini adalah dengan meninjau dari sisi kebutuhan, pihak yang terlibat, faktor
pendukung dan kendala yang dihadapi.
90
3.2.2 Membangun Memperbaiki Prototype
Setelah mengetahui definisi aplikasi yang akan dikembangkan maka tahapan berikutnya dibagi menjadi dua bagian
diantaranya:
3.2.2.1 Perancangan sistem
Perancangan disini dimaksudkan untuk membuat pemodelan sementara terhadap aplikasi baru yang dapat
membantu sistem yang berjalan saat ini di PLN Distibusi Jakarta Raya dan Tangerang dan pembuatan program untuk
sistem aplikasi. Design yang dimaksudkan meliputi perancangan aplikasi dan perancangan database.
1. Desain Aplikasi
Untuk perancangan Aplikasi, didesign menggunakan Unified Modelling Language UML. Hal
ini dilakukan untuk memudahkan pengembangan sistem, selain itu penggunaan UML lebih cocok digunakan
dalam perancangan aplikasi bersifat object oriented. Perancangan aplikasi yang penulis lakukan dengan
menggunakan tools UML ini meliputi : a.
Indentifikasi Actor b.
Perancangan Use Case Diagram c.
Perancangan Use Case Scenario d.
Perancangan Activity Diagram
91
e. Perancangan Sequence Diagram
f. Perancangan Class diagram
2. Desain Basis Data
Pada desain basis data ini, data-data yang digunakan dalam suatu aplikasi akan disimpan dalam
database . Desain basis data dilakukan dengan merancang
tabel-tabel atau record store yang digunakan untuk menyimpan data. Pada tahapan ini penulis lakukan :
a. Penerjemahan class diagram ke dalam basis data.
b. Menampilkan struktur basis data.
3. Desain Interface
Pada tahap ini, penulis melakukan perancangan terhadap user interface dari aplikasi ini. Perancangan
yang dilakukan meliputi halaman-halaman yang ada dalam aplikasi.
4. Desain Alur Komunikasi Data
Pada tahap ini dijelaskan desain alur komunikasi data, dimana terdapat penjelasan mengenai proses
permintaan data dari client ke server.
3.2.2.2 Pengkodean sistem
Pada tahapan ini dilakukan tahap pembuatan program yang telah dirancang sebelumnya menggunakan
netbeans IDE 6.0 untuk membuat user interface dan source
92
code dan emulator J2ME wireless toolkit 2.5 untuk
menjalankan program dalam PC dan My SQL untuk Database
. Pada tahapan ini juga penulis mencantumkan kelengkapan software dan hardware yang digunakan untuk
membuat aplikasi ini.
3.2.3 Pengujian Prototype