e. Masukan sistem
Energi yang dimasukan kedalam sistem berupa masukan perawatan dan masukan sinyal.
f. Keluaran sistem
Hasil dari energi yang diolah akan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
g. Pengolah sistem
Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan lainnya menjadi keluaran berupa bahan jadi.
h. Sasaran dan tujuan
Sistem yang berguna pasti mempunyai tujuan dan sasaran yang sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan di sistem.
2.2 Pengertian Data dan Informasi
1. Data dan Informasi
Jogianto 2005: 9 Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut,
membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan lain akan membuat sejumlah data
kembali.
28
2. Data
Menurut Purwono 2002: 22 Data bisa disusun dalam suatu urutan disebut sort. Dalam berbagai kriteria ukuran, meski hanya
menggunakan tumpukan data yang sama disebut file. Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu
kenyataan yang dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus atau gabungan darinya Jogiyanto, 2005:2.
3. Informasi
Menurut Witarto 2004: 9 informasi adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara, tergantung dengan waktu, mampu member
kejutan pada penerima. Intensitas dan lamanya kejutan dari informasi disebut nilai informasi. Informasi yang tidak mempunyai, biasanya
karena rangkaian data yang tidak lengkap atau kadarluasa.
4. Hubungan Data dan Informasi
Hubungan data dan informasi model dan selanjutnya membentuk suatu siklus, John Burch berpendapat siklus ini dinamakan
dengan siklus informasi.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Witarto 2004: 8 Suatu sistem yang dinyatakan sebagai sistem informasi adalah jika didalamnya terdapat informasi yang bermanfaat
bagi sistem organisasi, atau jika datanya pernah ada dimasukkan, namun sudah kadarluasa. Sistem informasi yang baik adalah jika usernya rajin
29
memasukkan dan memeriksa data dari waktu ke waktu sehingga pimpinan dalam sebuah organisasi mudah dalam mengakses informasi tentang kinerja
sistem organisasi, melalui keberadaan sistem informasi serta didasarkan pada data yang akurat dan mutakhir.
Menurut Jogiyanto 2005:11 Sistem informasi diartikan sebagai suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan. Sistem informasi didalam sebuah organisasi menampung dan
mengolah data yang menghasilkan suatu informasi yang berguna, yang mendukung sebuah organisasi dan karyawannya, pelanggan, pemasok dan
mitra kerja Whitten, et al, 2004:12
2.4 Pengertian Perancangan Sistem