Hal ini mendukung mobilitas pengguna saat menggunakan perangkat mobile nya.
2.10 Pemograman Java2 Micro Edition J2ME
2.10.1 Pembahasan Umum Java
Java adalah bahasa pemograman yang berorientasi objek, java dikembangkan dari bahasa C++ sehingga sintaksnya seperti
bahasa C++ Supardi, 2005:1. Java juga dikenal sebagai suatu teknologi di dunia software komputer, yang merupakan suatu
bahasa pemograman, dan sekaligus suatu platform. Sebagai bahasa pemograman, java dikenal sebagai bahasa pemograman tingkat
tinggi. Java mudah dipelajari, terutama lagi programmer yang telah mengenal CC++.
Menurut Budi raharjo, et. al. 2007:1, java adalah bahasa pemograman yang disusun oleh James Gosling yang dibantu oleh
rekan-rekanya seperti Patrick Naughton, Chris warth, Ed Frank, dan Mike Sheridan di suatu perusahaan perangkat lunak yang
bernama Sun Microsystem pada tahun 1991. Bahasa pemograman ini pada awalnya diinisialisasi dengan nama Oak, tetapi karena Oak
sendiri merupakan nama dari bahasa pemograman computer yang sudah ada, maka sun menggubahnya menjadi java.
Sun kemudian meluncurkan browser dari java yang disebut Hot
java yang mampu menjalankan Applet. Setelah itu teknologi
36
java diadopsi oleh Netscape yang memungkinkan program java dijalankan di browser Netscape yang kemudian diikuti Internet
Explorer dan perusahaan Microsoft. Karena keunikan dan
kelebihannya, teknologi java mulai menarik banyak vendor lain seperti IBM, Oracle, Symantec, Inprise dahulu Borland Inc. dan
perusahaan–perusahaan mobile
seperti Nokia, Siemens, SonyEricsson, Motorola dan Samsung juga mengadopsi teknologi
java. Sun merilis versi awal java secara resmi pada tahun 1996 yang kemudian terus berkembang hingga muncul JDK Java
Development Kit 1.1, kemudian JDK1.2 yang mulai disebut
sebagai versi java2 karena banyak menggandung peningkatan dan perbaikan. Perubahan utamanya adalah adanya swing yang
merupakan teknologi GUI Graphical User Interface yang mampu menghasilkan window yang portable.
Alasan utama pembentukan bahasa java adalah untuk membuat aplikasi-apalikasi yang dapat diletakkan berbagai macam
perangkat electronic, seperti Microwave oven dan remote control, sehingga java harus bersifat portable atau yang sering disebut
dengan platform independent tidak tergantung pada platform. Itulah yang menyebabkan dalam dunia pemograman java, dikenal
adanya istilah ‘write once, run everywhere’, yang berarti kode program yang ditulis sekali, namun dapat dijalankan dibawah
37
platform manapun, tanpa harus melakukan perubahan kode
program Budi raharjo, et. al, 2007:2. Menurut M.Salahudin dan Rosa A.S 2006:1, java2 adalah
generasi kedua dari java platform generasi awalnya adalah Java Development Kit
. Java berdiri diatas mesin interpreter yang diberi nama Java Virtual Machine JVM. JVM inilah yang akan
membaca bytecode dalam file “.class” dari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Platform
java terdiri dari kumpulan library, JVM, kelas-kelas loader yang dipaket dalam sebuah lingkungan rutin java, dan sebuah compiler,
debugger , dan kelas lain yang dipaket dalam Java Development Kit
JDK. Agar sebuah program java dapat dijalankan, maka file dengan ekstensi “.java” harus dikompilasi menjadi file bytecode.
Untuk menjalankan ByteCode tersebut dibutuhkan JRE Java Runtime Environment
yang memungkinkan pemakai untuk menjalakan program java, hanya menjalankan, tidak untuk
membuat kode baru lagi dan JRE berisi JVM dan Library java yang digunakan.
API adalah Application Programming Interface yaitu sebuah layer
yang berisi class-class yang sudah didefinisikan dan antarmuka pemograman yang akan membantu para pengembang
aplikasi dalam perancangan sebuah aplikasi. API memampukan para pengembang untuk dapat mengakses fungsi-fungsi sistem
38
operasi yang dijinkan melalui bahasa java. Pada saat ini dikenal ada tiga buah API dari java, yaitu Andi, 2010:3:
Sun Microsystems telah mendefinisikan tiga buah edisi dari
java2, yaitu sebagai berikut: 1.
Java2 Standard Edition J2SE, yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi desktop dan applet aplikasi
java yang dijalankan di dalam browser web. 2.
Java2 Enterprise Edition J2EE, merupakan super set dari J2SE yang memperbolehkan kita untuk mengembangkan
aplikasi-aplikasi berskala besar enterprise, yaitu dengan melakukan pembuatan aplikasi-apalikasi di sisi server dengan
menggunakan EJBs Enterprise JavaBeans, aplikasi web dengan menggunakn servlet dan JSP Java Server Pages dan
teknologi seperti CORBA Common Object Request Broken Architecture
dan XML Extensible Markup language. 3.
Java2 Micro Edition J2ME, merupakan subset dari J2SE yang digunakan untuk menangani pemograman didalam
perangkat-perangkat kecil, yang tidak memungkinkan untuk mendukung implementasi J2SE secara penuh.
2.10.2 Pengertian Java2 Micro EditionJ2ME