Pengertian Data Data sebagai sumber informasi harus dianggap sebagai user yang harus dikelola

Rina Ramadhani : Sistem Informasi Kepegawaian Di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Menggunakan Visual Basic 6.0, 2010. hidup pengembangan sistem biasanya dimaksudkan untuk pembahasan. Sebenarnya, evaluasi dilakukan di setiap tahap. Kriteria utama yang harus dipenuhi ialah apakah pemakai dituju benar-benar menggunakan sistem. Perlu diingat bahwa kerja sistem biasanya berulang, ketika penganalisis menyelesaikan satu tahap pengembangan sistem akan berlanjut ke tahap berikutnya, penemuan suatu masalah bisa memaksa penganalisis kembali ke tahap sebelumnya dan memodifikasi pekerjaannya di tahap tersebut Kenneth et al, 2003, hal :11

3.6 Pengertian Data Data sebagai sumber informasi harus dianggap sebagai user yang harus dikelola

dengan baik dan benar. Data merupakan acuan dalam melakukan semua kegiatan yang dapat menguntungkan si pemakai. Data adalah sekumpulan fakta tentang peristiwa atau operasi tanpa dipengaruhi oleh pertimbangan atau hasil analisis. Data dapat berupa apa saja dan dapat ditemui dimana saja. Dalam suatu organisasi, data merupakan sumber daya yang sangat vital dan harus dikelola dan diproses sebaik-baiknya Jogiyanto, 2001, hal :4. Data adalah representasi fakta yang mewakili suatu objek seperti manusia, pegawai, siswa, pembeli, pelanggan, barang, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, hurup, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya Kristanto Harianto, 2001, hal :3. 25 Rina Ramadhani : Sistem Informasi Kepegawaian Di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Menggunakan Visual Basic 6.0, 2010. Dari defenisi itu dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah yang diproses menjadi sebuah informasi. Jadi terdapat perbedaan antara data dengan informasi dimana data adalah “bahan baku” yang harus diolah sedemikian rupa hingga berubah sifatnya menjadi informasi. 3.6.1 Pengertian Database Database adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik organisasi dan sistem. Database yang dikendalikan oleh sistem manajemen database adalah satu set catatan data yang berhubungan dan saling menjelaskan Raymond Leod, 2004, hal :196. Database merupakan kumpulan data dan informasi dalam jumlah yang tidak sedikit. Oleh karena itu database harus disusun sebagai kriteria terpola dengan jelas sejak dari awalnya. Database akan diubah kedalam bentuk table dalam Microsoft Access dengan memperhatikan : File Table, Field, Primary Key dan sebagaimana yang merupakan bagian dari database. Singkatnya langkah awal pengolahan suatu unit data itu dilakukan di dalam database. Pembuatan database dalam Microsoft Access mencakup 2 dua tindakan utama, yakni : tindakan penentuan dari struktur database yang mencakup penentuan bagian-bagian dari database dan tindakan pengisian data ke dalamnya dengan melakukan pengetikan data ke dalam struktur tersebut. Rina Ramadhani : Sistem Informasi Kepegawaian Di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Menggunakan Visual Basic 6.0, 2010. 26 Sebagai suatu jenis program aplikasi yang berguna untuk mengorganisasikan sejumlah data yang ada dengan model relational, Microsoft Access diimplementasikan dalam bentuk table yang terdiri dari baris dan kolom. Baris pada Microsoft Access dikenal dengan istilah record yang merupakan kumpulan informasi yang ada di dalam field. Sementara kolom yang dikenal dengan istilah field merupakan tempat dimana informasi ditampung. Setiap field dalam database akan berelasi dengan field lainnya atau dengan data lainnya. 3.6.2 Pengertian Database Manajemen Sistem DBMS Basis data database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan sebagai perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database system. Database Manajemant Sistem DBMS merupakan suatu alat berbasis computer yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data yang bertujuan untuk menciptakan keadaan yang mudah dan efisien dalam pemakaian dan penyimpanan data Dan tujuan dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi data. Rina Ramadhani : Sistem Informasi Kepegawaian Di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Menggunakan Visual Basic 6.0, 2010. 27 Pengulangan data data redudancy adalah aplikasi data yang artinya data disimpan dalam beberapa file. Independensi data adalah kemampuan untuk membuat suatu struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses dalam table dan kamus data yang terpisah secara fisik dari program. Suatu Database Manajement Sistem berisi suatu koleksi data yang saling berelasi dari satu kesatuan program yang berfungsi untuk mengakses data tersebut. Jadi DBMS terdiri dari suatu database dan set program untuk menambah data, menghapus data, mengambil dan membaca data. Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi. Relasi tersebut biasa ditujukan dengan kunci dari file yang ada. Satu database menunjukkan satu kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkup Perusahaan atau Instansi Pemerintahan maupun Swasta. Dalam suatu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, merupakan satu kumpulan entry yang seragam. Satu record terdiri dari field- field yang saling berhubungan untuk menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam suatu record. Untuk menyebut isi dari field tersebut maka digunakan attribute atau merupakan judul dari satu kelompok entity-entity tertentu, misalnya attribute alamat menunjukkan entity alamat dari pegawai. Entity adalah suatu objek yang nyata dan akan direkam. Rina Ramadhani : Sistem Informasi Kepegawaian Di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Menggunakan Visual Basic 6.0, 2010. 28 Adapun tujuan dari pengolahan data yang dilakukan adalah untuk menghasilkan suatu outputkeluaran yang nantinya dipergunakan sebagai dasar untuk pengambilan suatu keputusan informasi. 3.7 Sekilas Mengenai Bahasa Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 Microsofrt Visual Basic pertama kali dikeluarkan pada tahun 1991 dengan nama “Thunder”, yang merupakan development pertama yang berbasis visual yang dibuat oleh Microsoft, untuk menandingi bahasa pemrograman lainnya yang telah ada seperti pemrograman C, C++, Pascal, dan bahasa pemrograman lainnya. Visual Basic versi 6.0 merupakan salah satu bahasa pemrograman aplikasi yang sangat dikenal di dunia. Aplikasi Visual Basic mulai diproduksi pertama kali pada tahun 1991. Pada tahun 1993 Microsoft mengeluarkan Visual Basic versi 2.0 yang mulai menarik perhatian pengembang program. Dan ketika Visual Basic versi 3.0 dikeluarkan, versi ini menjadi bahasa pemrograman yang paling pesat perkembangannya di pasaran, sehingga banyak diminati oleh programmer. Hal ini membuat jumlah peminatnya menjadi jutaan dan terus bertambah. Pada tahun 1997 Microsoft mengeluarkan bahasa pemrograman Visual Basic versi 5.0 yang memiliki kemampuan untuk menciptakan ActiveX Control yang Rina Ramadhani : Sistem Informasi Kepegawaian Di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Menggunakan Visual Basic 6.0, 2010. membuat kita mampu menempatkannya di internet dan membuat bahasa HTML lebih dinamis dan praktik. 29 Kemudian pada tahun 1998 Microsoft mengeluarkan lagi bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dengan tiga dimensi yang sangat berbeda dengan versi sebelumnya yaitu : 1. Standard Edition, yang merupakan produk standard dasar yang sudah mencakup berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk pengembangan sebuah aplikasi. 2. Professional Edition, merupakan versi yang memberikan sarana ekstra yang dibutuhkan oleh programmer, misalnya kontrol-kontrol tambahan, dukungan untuk pemrograman internet, compiler untuk membuat file help, serta sarana-sarana pengembangan database yang lebih baik. Versi ini juga berisi tambahan Microsoft Jet Data Access Engine database dan pembuatan server OLE Automatication. 3. Enterprice Edition, yang memungkinkan professional programmer untuk membuat aplikasi client-server yang dapat terhubung ke internet. Biasanya versi ini digunakan untuk membuat aplikasi jaringan. 3.7.1 Struktur Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 Lingkungan pemrograman Visual Basic mengandung semua sarana yang dibutuhkan untuk membangun program-program hebat untuk versi windows dengan cepat dan Rina Ramadhani : Sistem Informasi Kepegawaian Di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Menggunakan Visual Basic 6.0, 2010. efisien. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang terstruktur. Struktur aplikasi Visual Basic terdiri dari : 30 1. Form, yaitu windows atau jendela dimana user akan membuat user interface atau tampilan yang merupakan antar muka program. 2. Control, yaitu tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk membuat interaksi dengan memakai text, label, option, check, frame, dan command. 3. Properties, yaitu nilai atau karakter yang dimiliki oleh sebuah objek Visual Basic. Contoh : name, size, colour, position, dan text. Property dapat dirubah saat mendisain program atau run time ketika program dijalankan. 4. Methods, yaitu serangkaian perintah-perintah yang sudah tersedia dan dapat diminta untuk melakukan tugas tertentu. 5. Even Procedurs, yaitu kode yang berhubungan dengan suatu objek yang dapat diminta mengerjakan tugas khusus. Kode akan dieksekusi ketika ada respon dari pemakai ketika event tertentu. 6. General Procedurs, yaitu kode yang tidak berhubungan dengan suatu object tetapi kode pada General Procedurs ini sangat berhubungan dengan aplikasi. 7. Module, yaitu kumpulan dari procedur umum, deklarasi variable dan defenisi konstanta yang digunakan oleh aplikasi. Rina Ramadhani : Sistem Informasi Kepegawaian Di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Menggunakan Visual Basic 6.0, 2010. 31 Dari penjelasan di atas, maka tampilan environment Visual Basic dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 3.2 Tampilan Layar Kerja Microsoft Visual Basic 6.0 Secara rinci, tampilan layar pada Visual Basic 6.0 seperti yang dapat dilihat pada gambar 3.2 adalah terdiri dari : 1. Toolbar, yaitu tombol-tombol yang akan sangat membantu dalam mempercepat akses perintah yang dapat juga disembunyikan sesuai dengan tingkat-tingkat hierarki. Rina Ramadhani : Sistem Informasi Kepegawaian Di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Menggunakan Visual Basic 6.0, 2010. 2. Baris menu, yaitu kumpulan perintah-perintah yang dikelompokkan dalam kriteria operasi yang dihasilkan. 32 3. Form, yaitu suatu interface untuk merancang suatu program sistem yang dirancang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.3. Gambar 3.3 Tampilan Form Visual Basic 6.0 4. Window property, yaitu jendela yang sangat mendukung sifat-sifat dari sebuah objek yang digunakan dalam sebuah form, Tampilan dari window property dapat dilihat pada gambar 3.4. Rina Ramadhani : Sistem Informasi Kepegawaian Di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Menggunakan Visual Basic 6.0, 2010. Gambar 3.4 Tampilan Window Property Visual Basic 6.0 33 5. Window form layout, merupakan window yang menampilkan letak dari form posisi form pada layar monitor pada saat program dijalankan. Tampilan dari window form layout dapat dilihat pada gambar 3.5. Gambar 3.5 Tampilan Form Layout Visual Basic 6.0 6. Toolbox, yaitu sebuah window yang mengandung semua objek atau kontrol yang akan digunakan untuk membentuk sebuah program aplikasi dan merupakan salah satu kontrol yang akan menjadi interface antara program aplikasi dengan semua objek yang diletakkan dijendela form. Tampilan Rina Ramadhani : Sistem Informasi Kepegawaian Di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Menggunakan Visual Basic 6.0, 2010. dari sebuah toolbox di bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dapat dilihat pada gambar 3.6. Gambar 3.6 Tampilan Toolbox Visual Basic 6.0 34 3. Project Window, yaitu window yang menampilkan semua file di dalam Visual Basic yang sedang aktif. Project merupakan kumpulan dari modul form, modul class, dan modul standar yang membentuk suatu aplikasi . Tampilan dari sebuah window project dapat dilihat pada gambar 3.7. Gambar 3.7 Tampilan window Project pada Visual Basic 6.0 2. Project Form Code, yaitu windows yang berisi kode-kode program yang merupakan instruksi perintah-perintah untuk aplikasi Visual Basic 6.0. Rina Ramadhani : Sistem Informasi Kepegawaian Di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Menggunakan Visual Basic 6.0, 2010. 3. Window Immediate, yaitu window yang berguna untuk mencoba beberapa instruksi program. Pada saat program diuji, window ini dapat digunakan sebagai window debug pencari kesalahanerror. 3.8 Pengertian Crystal Report Crystal report adalah merupakan perangkat lunak yang dikhususkan untuk membangun sebuah laporan. Crystal report dapat digunakan dengan bahasa pemrograman berbasis windows seperti Borland Delphi, Visual Basic 6.0. Visual 35 Basic.net, Visual C++, dan Visual Interdev. Beberapa kelebihan dari Crystal Report ini adalah : 1. Dari segi pembuatan laporan tidak terlalu rumit yang memungkinkan para programmer pemula sekalipun dapat membuat laporan yang sederhana tanpa melibatkan banyak kode program. 2. Integrasi dengan bahasa-bahasa pemrograman lain yang memungkinkan dapat digunakan oleh banyak programmer dengan masing-masing keahlian. 3. Fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format-format populer seperti Microsoft Word, Excel, Access, Adobe Acrobat Reader, HTML, dan sebagainya. Rina Ramadhani : Sistem Informasi Kepegawaian Di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Menggunakan Visual Basic 6.0, 2010. BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan upaya Instansi Pemerintahan maupun Swasta untuk mulai memiliki sistem yang baru. Perancangan sistem dilakukan setelah mendapat gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan.

4.2 Data Flow Diagram