Jenis dan Sumber Data

Gedung A Lantai 2 Jalan Mayjen Sungkono Kota Malang Kode Pos 65142. Alasan memilih lokasi penelitian dikarenakan Kota Malang dikenal sebagai kota Pendidikan, Industri dan Kota Pariwisata dengan keberagaman masyarakat di dalamnya. Jumlah penduduk Kota Malang 843.626 2013, dengan tingkat pertumbuhan 3,9 per tahun. 10 Sebagian besar adalah suku Jawa, serta sejumlah suku-suku minoritas seperti Madura, Arab, dan Tionghoa. Agama mayoritas adalah Islam, diikuti dengan Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Chu. 11 Kemudian dalam pelaksanaan perkawinan beda agama sesuai dengan Penjelasan Pasal 35 Huruf A Undang-Undang No 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Memiliki Kewenangan untuk Mencatatkan Perkawinan Beda Agama setelah mendapatkan penetapan Pengadilan Negeri dengan mana peneliti bisa mendapatkan data yang akurat dan valid.

3. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Data Primer Data Primer adalah jenis data yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian yaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang tentang pelaksanaan pencatatan perkawinan beda agama mulai bulan Januari-Desember tahun 2008 hingga bulan Januari-Desember tahun 2013. 10 Statistik Jumlah Penduduk Kota Malang. http:dispendukcapil.malangkota.go.id . Diakses Tanggal 4 Januari 2014 11 Kota Malang. http:id.wikipedia.org . Diakses Pada Tanggal 4 Januari 2014 Penelitian peneliti dimulai tanggal 24 Oktober 2013 sampai tanggal 8 Mei 2014. Cara yang digunakan untuk memperoleh data ini adalah dengan menggunakan teknik wawancara, studi dokumen, informasi serta pendapat dari sumber informasi utama yaitu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang Ibu Metawati Ika Wardani dan Kepala Seksi Perkawinan, Perceraian dan Perubahan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang Ibu Nurul Laily Agus D. b. Data Sekunder Data Sekunder adalah data pendukung dari data primer. Data sekunder diperoleh dari kajian kepustakaan dan undang-undang, buku-buku literature maupun hasil penelitian terdahulu sebagai acuan tambahan bagi penulis. Sumber data yang terkait antara lain : 1 UUD Republik Indonesia Tahun 1945 2 UU. No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan 3 UU. No 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan 4 Inpres No 1 Tahun 1991 Kompilasi Hukum Islam Serta bahan hukum yang diperoleh dari Sumber Hukum Al-quran, Al- hadis dan pendapat ulama yang diperoleh dari buku Abdullah Ahmad Qadiry yang berjudul Nikah Beda Agama Menurut Islam dan Seputar Kontroversi Pernikahan Putri Cak Nur. c. Data Tersier Bahan hukum tersier adalah bahan hukum yang diperoleh dari ensklopedia, jurnal hukum, kamus hukum dan kamus besar bahasa Indonesia. Penulis menggunakan bahan hukum tersier sebagai bahan hukum yang memberikan petunjuk atau penjelasan bermakna terhadap bahan hukum primer dan sekunder.

4. Teknik Pengumpulan Data