Dampak Program Kecakapan Hidup Terhadap Motivasi Wirausaha.

2.3 Dampak Program Kecakapan Hidup Terhadap Motivasi Wirausaha.

Menurut Slamet 2002:1 mendefinisikan bahwa “Pendidikan kecakapan hidup adalah pendidikan kemampuan, kesanggupan, dan keterampilan yang diperlukan oleh seseorang untu k menjalankan kehidupan”. Secara konseptual program pendidikan kecakapan hidup dibagi menjdi empat ranah diantaranya kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan intelektual, dan kecakapan vokasional. Cakupan konsep tersebut memang sangat luas dan seluruhnya sama- sama dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian akan ada peluang besar bagi para pengelola pendidikan luar sekolah untuk saling berinovasi dan mengembangkan program-program pendidikan kecakapan hidup. Program pendidikan kecakapan hidup bertujuan untuk mengembangkan kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan intelektual, dan kecakapan vokasional pada warga belajar atau masyarakat sebagi bekal untuk bekerjasama atau berwirausaha dalam peningkatkan kealitas hidup. Salah satu kunci sukses untuk berhasil menjadi wirausahawan adalah adanya motivasi yang kuat untuk berwirausaha. Motivasi untuk menjadi seseorang yang berguna bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakatnya melalui pencapaian prestasi kerja sebagai seorang wirausahawan. Apabila seseorang memiliki keyakinan bahwa bisnis yang akan digelutinya itu sangat bermakna bagi hidupnya, maka dia akan berjuang lebih keras untuk sukses Suryana,2011:97. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa program pelatihan kecakapan hidup berdampak pada motivasi berwirausaha

BAB 3. METODE PENELITIAN

Dalam bab ini akan menguraikan tentang 3.1 Jenis Penelitian, 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian, 3.3 Penentuan Informan Penelitian, 3.4 Definisi Opersional, 3.5 Desain Penelitian, 3.6 Data dan Sumber Data, 3.7 Metode Pengumpulan Data, 3.8 Metode Pengolahan dan Analisis Data.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, karena jenis penelitian yang diambil adalah penelitian sosial, permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah tidak bermakna dengan angka-angka tetapi mendeskripsikan, mengurai dan menggambarkan tentang dampak program pelatihan kecakapan hidup handicraft kulit Jagung terhadap motivasi berwirausaha warga belajar keaksaraan fungsional Kenitu di KelurahanAntirogoKecamatanSumbersariKabupatenJember. Menurut Sugiyono 2014:1 metode penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif kualitatif adalah metode yang mendeskripsikan kejadian yang diamati secara fundamental dan tidak berkenaan dengan angka-angka tetapi mendeskripsikan.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Pemilihan tempat ini menggunakan metode purposive area artinya tempat penelitian dengan sengaja dipilih berdasarkan tujuan dan

Dokumen yang terkait

DAMPAK PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL TERHADAP KEBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA AJUNG KECAMATAN AJUNG KABUPATEN JEMBER TAHUN 2013

0 5 10

EFEKTIVITAS PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KECAMATAN SUKOWONO KABUPATEN JEMBER

0 7 17

EFEKTIVITAS PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KECAMATAN SUKOWONO KABUPATEN JEMBER

0 6 17

EFEKTIVITAS PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KECAMATAN SUKOWONO KABUPATEN JEMBER

0 10 7

Faktor-Faktor Pendukung Keverhasilan Program Keaksaraan Fungsional (Studi Pada Program Keaksaraan Fungsional di Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember

16 57 110

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PARTISIPASI WARGA BELAJAR DALAM PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI KELURAHAN ANTIROGO KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

1 16 44

“Hubungan Antara Motivasi Belajar Ekstrinsik Dengan Partisipasi Warga Belajar Keaksaran Fungsional Di Lingkungan Jambuan Kelurahan Antirogo Kabupaten Jember

0 4 98

Hubungan Antara Pendidikan Keaksaraan Fungsional Berbasis Keunggulan Lokal Dengan Kemampuan Calistung Warga Belajar Keaksaraan Fungsional (Studi Pada Program Keaksaraan Fungsional Kelompok Kenitu Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Ta

0 15 3

HUBUNGAN ANTARA PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN FUNGSIONAL TINGKAT DASAR DENGAN PARTISIPASI WARGA BELAJAR DI KELOMPOK BELAJAR KENITU KABUPATEN JEMBER TAHUN 2013

0 5 3

PEMBELAJARAN KEAKSARAAN FUNGSIONAL (KF) DAN KECAKAPAN HIDUP WARGA BELAJAR

0 0 10