didapatkan dari pengerjaan tugas itu sendiri dan tidak bergantung pada penghargaan eksplisit atau pembatas eksternal lainya Schunk dkk, 2011:357.
Motivasi intrinsik meliputi; faktor yang berasal dari dalam diri individu, terdiri atas persepsi individu mengenal diri sendiri atau kepercayaan diri, harga
diri dan prestasi, harapan, kebutuhan, dan kepuasan kerja Winardi 1992:45.Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi intrinsik adalah motivasi
yang berasal dari dalam diri seseorang itu sendiri.
2.2.1.1 Kepercayaan Diri
Orang yang dikatakan memiliki kepercayaan diri adalah orang yang puas dengan dirinya. Orangyang puas dengan dirinya ialah orang yang merasa
mengetahui dan mengakui ketrampilan dan kemampuan yang dimilikinya, serta mampu menunjukkan keberhasilan yang dicapai dalam kehidupan bersosial
Menurut Lindenfield dalam Ediati. K, 1998: 3. Kepercayaan diri merupakan suatu keyakinan dalam jiwa manusia bahwa tantangan hidup apapun harus
dihadapi dengan berbuat sesuatu”. Kepercayaan diri itu lahir dari kesadaran bahwa jika memutuskan untuk melakukan sesuatu, sesuatu itu pula yang harus
dilakukan. Kepercayaan diri itu akan datang dari kesadaranseorang individu bahwa individu tersebut memiliki tekad untuk melakukan apapun, sampai tujuan
yang ia inginkan tercapai Angelis, 2000: 10 Kepercayaan diri adalah orang yang mantap, tidak mudah terombang
ambing oleh pendapat dan saran orang lain, akan tetapi saran-saran orang lain tidak ditolak mentah-mentah, selalu menggunakan itu untuk bahan pertimbangan,
kemudian segera diputuskan. Selain itu orang yang percaya diri akan selalu optimis dan tidak sembarangan Alma, 2011:53
Rasa percaya diri adalah suatu keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimilikinya dan keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu
untuk bisa mencapai berbagai tujuan didalam hidupnya”. Jadi orang yang percaya diri memiliki rasa optimis dengan kelebihan yang dimiliki dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Siswa yang mempunyai rasa percaya diri tinggi dapat memahami kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Kelemahan-kelemahan yang
ada pada dirinya merupakan hal yang wajar dan sebagai motivasi untuk mengembangkan kelebihan yang dimilikinya bukan dijadikan penghambat atau
penghalang dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan Hakim, 2005: 6. Rasa percaya diri merupakan sikap mental optimesme dari kesanggupan
anak terhadap kemampuan diri untuk menyelesaikan segala sesuatu dan kemampuan diri untuk melakukan penyesuaian diri pada situasi yang dihadapi
Surya, 2007: 56. Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan kepercayaan diri adalah kesadaran individu akan kekuatan dan
kemampuan yang dimilikinya, menyakini adanya rasa percaya dalam dirinya, merasa puas terhadap dirinya baik yang bersifat batiniah maupun jasmaniah, dapat
betindak sesuai dengan kepastiannya serta mampu mengendalikannya dalammencapai tujuan yang diharapkannya
2.2.1.2 Kebutuhan