Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

BAB 3. METODE PENELITIAN

Dalam bab ini akan menguraikan tentang 3.1 Jenis Penelitian, 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian, 3.3 Penentuan Informan Penelitian, 3.4 Definisi Opersional, 3.5 Desain Penelitian, 3.6 Data dan Sumber Data, 3.7 Metode Pengumpulan Data, 3.8 Metode Pengolahan dan Analisis Data.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, karena jenis penelitian yang diambil adalah penelitian sosial, permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah tidak bermakna dengan angka-angka tetapi mendeskripsikan, mengurai dan menggambarkan tentang dampak program pelatihan kecakapan hidup handicraft kulit Jagung terhadap motivasi berwirausaha warga belajar keaksaraan fungsional Kenitu di KelurahanAntirogoKecamatanSumbersariKabupatenJember. Menurut Sugiyono 2014:1 metode penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif kualitatif adalah metode yang mendeskripsikan kejadian yang diamati secara fundamental dan tidak berkenaan dengan angka-angka tetapi mendeskripsikan.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Pemilihan tempat ini menggunakan metode purposive area artinya tempat penelitian dengan sengaja dipilih berdasarkan tujuan dan pertimbangan tertentu Arikunto, 2006 : 139. Sedangkan menurut pedoman Penulisan karya Tulis ilmiah 2011:23 tempat dan waktu penelitian mencakup lokasi atau sasaran dan kapan kurung waktu penelitian dilakukan. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti akan melakukan penelitian di KelurahanAntirogoKecamatanSumbersariKabupatenJember. Adapun hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam pengambilan tempat penelitian tersebut adalah: 1. Peneliti sudah mengenal situasi dan kondisi tempat penelitian sehingga memudahkan untuk melakukanpenelitian. 2. Adanya kesediaan di Kelurahan Antirogo untuk dijadikan tempat penelitian. 3. Di Kelurahan Antirogo Warga Belajar Keaksaraan Fungsional Kenitu sudah pernah mengikuti pelatihan Handicraft Kulit Jagung sebelumya. 4. BerdasarkanhasilobservasiawalbahwaKelurahanAntirogomerupakandaerah yang masihbelum memanfatkan kulit jagung untuk meningkatkan nilai jualnya. 5. Banyanya kulit jagung yang belum diolah oleh masyarakat Kelurahan Antirogo dengan maksimal. 6. Pelatihan merupakan salah satu program Pendidikan Luar Sekolah. Waktu yang dibutuhkan dalam melaksanakan penelitian adalah 5 bulan dimulai pada bulan Desember 2014 sampai bulan April 2015 di Kabupaten Jember. Dengan rincian waktu penelitian 2 bulan persiapan, 2 bulan di lapangan dan 1 bulan pembuatan laporan.

3.3 Penentuan Informan Penelitian

Dokumen yang terkait

DAMPAK PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL TERHADAP KEBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA AJUNG KECAMATAN AJUNG KABUPATEN JEMBER TAHUN 2013

0 5 10

EFEKTIVITAS PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KECAMATAN SUKOWONO KABUPATEN JEMBER

0 7 17

EFEKTIVITAS PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KECAMATAN SUKOWONO KABUPATEN JEMBER

0 6 17

EFEKTIVITAS PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KECAMATAN SUKOWONO KABUPATEN JEMBER

0 10 7

Faktor-Faktor Pendukung Keverhasilan Program Keaksaraan Fungsional (Studi Pada Program Keaksaraan Fungsional di Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember

16 57 110

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PARTISIPASI WARGA BELAJAR DALAM PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI KELURAHAN ANTIROGO KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

1 16 44

“Hubungan Antara Motivasi Belajar Ekstrinsik Dengan Partisipasi Warga Belajar Keaksaran Fungsional Di Lingkungan Jambuan Kelurahan Antirogo Kabupaten Jember

0 4 98

Hubungan Antara Pendidikan Keaksaraan Fungsional Berbasis Keunggulan Lokal Dengan Kemampuan Calistung Warga Belajar Keaksaraan Fungsional (Studi Pada Program Keaksaraan Fungsional Kelompok Kenitu Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Ta

0 15 3

HUBUNGAN ANTARA PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN FUNGSIONAL TINGKAT DASAR DENGAN PARTISIPASI WARGA BELAJAR DI KELOMPOK BELAJAR KENITU KABUPATEN JEMBER TAHUN 2013

0 5 3

PEMBELAJARAN KEAKSARAAN FUNGSIONAL (KF) DAN KECAKAPAN HIDUP WARGA BELAJAR

0 0 10