Ekologi dan penyebaran Kandungan kimia Khasiat

6 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta a. Ocimum gratissimum L. bentuk daun panjang, cabang tulang 6-10, dengan kelopak depan lebih pendek dan biji keras; b. Ocimum africanum Lour Ocimum canum Sims mempunyai kelopak dan mahkota yang lebih pendek, bunga selalu putih ; c. Ocimum sanctum L, dengan kelopak yang berambut pendek atau gundul Steenis, 1981. Tumbuhan Ocimum americanum L. memiliki morfologi yang sama dengan Ocimum basilicum namun memiliki bentuk bunga sedikit lebih kecil, berwarna putih, dengan benang sari menonjol dan lebih berambut. Tandan bunga banyak, penuh dan tegak. Warna daun hijau terang, bentuk daun bulat memanjang dengan bentuk ujung daun runcing-tumpul dan bentuk pangkal daun tumpul. Tepi daun bergerigi, permukaan daun halus dan panjang daun 4,9-9,8 cm. Tinggi tanaman 70-85 cm dengan warna batang hijau terang Martono, Hadipoentyanti Udarno, 2004. Panen dilakukan apabila tanaman sudah berbunga penuh dan sudah mulai pembentukan biji serta daun-daun bagian bawah mulai berubah warna menjasi kekuningan yaitu sekitar 2-3 bulan masa tanam. Panen sebaiknya dilakukan sebelum daun tanaman berguguran Hadipoentyanti Wahyuni, 2008.

2.1.4 Ekologi dan penyebaran

Ocimum sp. banyak tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 1100 m dari permukaan laut. Tumbuh baik pada tanah terbuka, maupun agak teduh dan tidak tahan terhadap kekeringan. Lebih sering tumbuh liar; ditemukan di tepi jalan dan di tepi kebun. Tanaman ini berasal dari daerah Asia tropis. Ocimum americanum L. adalah tanaman tahunan yang tumbuh liar dan dibudidayakan di daerah tropis dan sub tropis seperti di Asia dan Afrika. Tumbuh kurang lebih 300 m di atas permukaan laut Heyne, 1987. 7 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.1.5 Kandungan kimia

Kandungan kimia pada Ocimum americanum L. yaitu minyak atsiri, karbohidrat, fitosterol, alkaloid, fenolik, tanin, lignin, pati, saponin, flavonoid, terpenoid dan antrakuinon Dhale, Birari Dhulgande, 2010 ; Sarma Babu , 2011. Minyak atsiri pada Ocimum americanum L. mengandung komponen kamfor, metil sinamat, sitral, geraniol, limonen dan linalool Martono ,Hadipoentyanti Udarno, 2004 ; Hadipoentyanti Wahyuni, 2008 .

2.1.6 Khasiat

Secara tradisional, Ocimum spp. digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan beberapa penyakit seperti demam, mengurangi rasa mual, sakit kepala, sembelit, diare, batuk, penyakit kulit, penyakit cacing, gagal ginjal, epilepsi dan digunakan sebagai penambah aroma pada makanan Nurcahyanti, Dewi Timotius, 2011; Maryati, Fauzia Rahayu, 2007. Penelitian yang telah ada menyebutkan ekstrak petroleum eter dari Ocimum sanctum memiliki aktivitas sebagai antidiabetes dan antihiperkolesterolemia Gupta, Mediratta, Singh, Sharma Shukla, 2006, ekstrak metanolnya memiliki aktivitas antioksidan dan antineoplastik Islam et al., 2011. Ekstrak air, etanol dan aseton Ocimum gratissimum L. memiliki aktivitas antifungi Amadi, Salami Eze, 2010, ekstrak kloroformnya sebagai antioksidan Okonkwo Njoku, 2011. Ekstrak etanol, metanol dan n-heksana dari Ocimum basilicum sebagai antimikroba Adiguzel et al., 2005, ekstrak petroleum eter, kloroform, alkohol, air dan minyak atsirinya memiliki aktivitas antioksidan dan hepatoprotektif Meera, Devi, Kameswari, Madhumitha Merlin, 2009. Ekstrak metanol Ocimum tenuiflorum memiliki aktivitas sebagai antioksidan Balaji, Prakash, Sunganya Aravinthan, 2011. Menurut Thaweboon 2009, Ocimum americanum L. memiliki aktivitas antimikroba. Dari pengujian farmakologi, kandungan minyak atsirinya mempunyai aktivitas antibakteri, antifungi dan antituberkular. 8 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.2 Ekstraksi

Dokumen yang terkait

UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA MINYAK ATSIRI HERBA KEMANGI (Ocimum basilicum) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Candida albicans

0 17 21

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Herba Kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenik Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

2 24 100

Uji Aktivitas Ekstrak Air Herba Kemangi (Ocimum Americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenesis Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

4 13 96

Uji Aktivitas Antibiofilm in Vitro Minyak Atsiri Herba Kemangi Terhadap Bakteri Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Staphylococcus aureus

1 23 110

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Herba Kemangi (Ocimum americanum Linn) dengan Metode DPPH (2,2- Difenil-1-Pikrilhidrazil).

11 52 78

Uji aktivitas antibiofilm in vitro minyak atsiri herba kemangi terhadap bakteri escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Staphylococcus aureus

6 16 110

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Herba Kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenik Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

1 12 100

Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Herba Kemangi (Ocimum americanum Linn.) Terhadap Udem Pada Telapak Kaki Tikus Putih Jantan yang Diinduksi Karagenan

7 64 91

UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL HERBA INGGU (Ruta angustifolia L.) TERHADAP UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL HERBA INGGU (Ruta angustifolia L.) TERHADAP Staphylococcus aureus, Escherichia coli DAN Candida albicans.

0 0 18

PENDAHULUAN UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL HERBA INGGU (Ruta angustifolia L.) TERHADAP Staphylococcus aureus, Escherichia coli DAN Candida albicans.

1 4 13