Perlakuan 13 Z : 13 Aa : 13 Z

4.6. Kecepatan Aliran Air pada Alat Penjernih dan Persentase Hambatannya

Adapun laju kecepatan aliran air masuk dari tanki air sumur ke alat penjernih dan laju kecepatan air keluar dari alat penjernih kewadah penampung dan persentase hambatannya adalah sebagai berikut, dicantumkan pada Tabel 4.7 berikut ini: Tabel 4.7. Kecepatan Air Masuk ke Alat Penjernih dan Kecepatan Air Keluar Alat serta Persentase Hambatannya No Perlakuan Kecepatan Aliran Air LiterDetik Persentase Hambatan Air Masuk Alat Penjernih Air Keluar Alat Penjernih 1. 13 Z : 13Aa : 13 Z V 1 = 0,020 V 2 = 0,017 V 3 = 0,014 V 1k = 0,016 V 2k = 0,013 V 3k = 0,011 20 23,5 21,4 2. 13 Aa : 13 Z : 13 Aa V 1 = 0,020 V 2 = 0,017 V 3 = 0,014 V 1k = 0,017 V 2k = 0,014 V 3k = 0,012 15 14,7 14,3 3. ½ Z : ½ Aa V 1 = 0,020 V 2 = 0,017 V 3 = 0,014 V 1k = 0,0165 V 2k = 0,014 V 3k = 0,0115 17,5 17,65 17,86 Dari hasil tabel di atas dapat dilihat bahwa kecepatan aliran air masuk dan keluar alat penjernih pada setiap perlakuan adalah tidak sama, pada umumnya mengalami penghambatan yang bervariasi.

4.6.1. Perlakuan 13 Z : 13 Aa : 13 Z

a. Pada kecepatan aliran air masuk dari tanki air sumur  V 1 = 0,020 literdtk maka didapat dalam pelaksanaan penelitian, kecepatan aliran air keluar dari alat penjernih  V 1k = 0,016 literdetik. Di sini dapat dilihat bahwa V 1 tidak sama dengan V 1k berarti laju aliran keluaran air pada sistem alat penjernih tidak sama, di mana telah terjadi penurunan kecepatan sebesar 20. Hal ini kemungkinan terjadi akibat adanya butiran-butiran bahan penjernih dalam p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara lintasan aliran tersebut dan adanya proses penyerapan dan penangkapan unsur-unsur kandungan terlarut oleh bahan penjernih terhadap air sumur yang melintasi bahan penjernih tersebut. b. Pada kecepatan aliran air masuk dari tanki air sumur  V 2 = 0,017 literdtk maka didapat dalam pelaksanaan penelitian, kecepatan aliran air keluar dari alat penjernih  V 2k = 0,013 literdetik. Di sini dapat dilihat bahwa V 2 tidak sama dengan V 2k berarti laju aliran keluaran air pada sistem alat penjernih tidak sama, di mana telah terjadi penurunan kecepatan sebesar 23,5. Hal ini kemungkinan terjadi akibat adanya butiran-butiran bahan penjernih dalam lintasan aliran tersebut dan adanya proses penyerapan dan penangkapan unsur-unsur kandungan terlarut oleh bahan penjernih terhadap air sumur yang melintasi bahan penjernih tersebut. c. Pada kecepatan aliran air masuk dari tanki air sumur  V 3 = 0,014 literdtk maka didapat dalam pelaksanaan penelitian, kecepatan aliran air keluar dari alat penjernih  V 3k = 0,011 literdetik. Di sini dapat dilihat bahwa V 3 tidak sama dengan V 3k berarti laju aliran keluaran air pada sistem alat penjernih tidak sama, di mana telah terjadi penurunan kecepatan sebesar 21,4. Hal ini kemungkinan terjadi akibat adanya butiran-butiran bahan penjernih dalam lintasan aliran tersebut dan adanya proses penyerapan dan penangkapan unsur-unsur kandungan terlarut oleh bahan penjernih terhadap air sumur yang melintasi bahan penjernih tersebut. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara

4.6.2. Perlakuan 13 Aa : 13 Z : 13 Aa