BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Kualitas Sumber Air
Kualitas kandungan unsur-unsur yang terdapat dalam air sumur sebelum proses penjernihan dicantumkan pada Tabel 4.1 berikut ini:
Tabel 4.1. Parameter Air Sebelum Dijernihkan
Parameter Uji Hasil Analisa
Standar Air Bersih
No Ulangan
Rata- rata
1 2
3
1. Kekeruhan NTU
45 49
43 45,7
5 – 25 NTU 2.
Unsur Besi mgL
0,058 0,060 0,072 0,064
0,1 – 1 mgL 3.
Total Coliform MPN
2000 1992
2008 2000
50 MPN100 ml
Sumber: Hasil Analisa Laboratorium Lingkungan BLHSU, Desember 2009
Dari hasil di atas maka dapat dilihat bahwa unsur-unsur yang terdapat pada sampel air sumur yang melebihi standar mutu air minum adalah: Kekeruhan dan
Total Coliform sedangkan unsur besi masih di bawah standar air bersih.
4.2. Pelaksanaan Penelitian
Pada pelaksanaan penelitian laju kecepatan aliran air masuk dari tanki air sumur dan laju kecepatan aliran air keluar dari alat penjernih adalah sebagai berikut:
1. Jumlah Zeolit dan Arang aktif dengan perbandingan Zeolit : Arang aktif : Zeolit = 13 : 13 : 3 Gambar: Lampiran 15
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
a. Pada kecepatan aliran air masuk dari tanki air sumur V
1
= 0,020 literdet maka didapat dalam pelaksanaan penelitian, kecepatan aliran air
keluar dari alat penjernih V
1k
= 0,016 literdetik. b. Pada kecepatan aliran air masuk dari tanki air sumur
V
2
= 0,017 literdet maka didapat dalam pelaksanaan penelitian, kecepatan aliran air
keluar dari alat penjernih V
2k
= 0,013 literdetik. c. Pada kecepatan aliran air masuk dari tanki air sumur
V
3
= 0,014 literdet maka didapat dalam pelaksanaan penelitian, kecepatan aliran air keluar
dari alat penjernih V
3k
= 0,011 literdetik. 2. Jumlah Zeolit dan Arang aktif dengan perbandingan
Arang aktif : Zeolit : Arang aktif = 13 : 13 : 13 Gambar: Lampiran 16 a. Pada kecepatan aliran air masuk dari tanki air sumur
V
1
= 0,020 literdet maka didapat dalam pelaksanaan penelitian, kecepatan aliran air keluar
dari alat penjernih V
1k
= 0,017 literdetik. b. Pada kecepatan aliran air masuk dari tanki air sumur
V
2
= 0,017 literdet maka didapat dalam pelaksanaan penelitian, kecepatan aliran air
keluar dari alat penjernih V
2k
= 0,0145 literdetik. c. Pada kecepatan aliran air masuk dari tanki air sumur
V
3
= 0,014 liter det maka didapat dalam pelaksanaan penelitian, kecepatan aliran air keluar
dari alat penjernih V
3k
= 0,012 literdetik. 3. Jumlah Zeolit dan Arang aktif dengan perbandingan
Zeolit : Arang aktif = 12 : 12 Gambar: Lampiran 17
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
a. Pada kecepatan aliran air masuk dari tanki air sumur V
1
= 0,020 literdet maka didapat dalam pelaksanaan penelitian, kecepatan aliran air
keluar dari alat penjernih V
1k
= 0,0165 literdetik. b. Pada kecepatan aliran air masuk dari tanki air sumur
V
2
= 0,017 literdet maka didapat dalam pelaksanaan penelitian, kecepatan aliran air keluar
dari alat penjernih V
2k
= 0,014 literdetik. c. Pada kecepatan aliran air masuk dari tanki air sumur
V
3
= 0,014 literdet maka didapat dalam pelaksanaan penelitian, kecepatan aliran air
keluar dari alat penjernih V
3k
= 0,0115 literdetik. Pada saat pengambilan sampel, laju aliran keluaran air pada alat penjernih
haruslah konstan. Hal ini sangat berpengaruh karena dengan kran buka air yang besar maka akan menghasilkan hasil yang tidak baik dan dapat mengakibatkan kerusakan
pada alat.
4.3. Kualitas Air Sumur Sesudah Perlakuan