Pengamatan Parameter METODOLOGI PENELITIAN

8 Air ditest dan diuji mengalir melalui alat penjernih selama ± seminggu untuk menetralisir karena air masih berwarna keruh berwarna hitam akibat arang aktif dan keputih-putihan akibat zeolit.

3.7. Pengamatan Parameter

A. Standar Fisis Cara pemeriksaan kekeruhan dapat dilakukan dengan metode Turbidimetri. Dengan prinsip membandingkan intensitas cahaya yang dibiaskan oleh suatu contoh dengan intensitas cahaya yang dibiaskan oleh baku suspensi tertentu dalam kondisi yang sama. Adapun prosedur kerja dalam pemeriksaan kekeruhan air adalah: 1 Turbidimetri dikalibrasi berdasarkan petunjuk penggunaan alat yang dikeluarkan pabriknya. 2 Disiapkan sampel air yang akan diperiksa kedalam tabung nester sebanyak 50 mL. 3 Apabila kekeruhan lebih rendah dari 40 NTU, maka sampel diberi larutan suspensi induk kekeruhan 400 NTU dan dibiarkan hingga gelembung udara hilang. Kemudian larutan tersebut dimasukkan ke dalam tabung pada Nephelometer, skala kekeruhan dibaca secara langsung dari alat dan kekeruhannya dapat dihitung dari kurva kalibrasi. 4 Tetapi, apabila kekeruhan lebih besar dari 40 NTU maka harus dilakukan pengenceran sehingga diperoleh skala kekeruhan antara 30-40 NTU. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara B. Standar Kimia. Analisa kadar besi didapatkan dengan menggunakan metode Spektrofotometri pada panjang gelombang 248,3 nm. Besi terlarut adalah unsur besi dalam air yang dapat lolos melalui saringan membran berpori 0,45 µm. Adapun prosedur pengujian kadar besi dalam air adalah: 1 Disiapkan 100 ml sampel air yang akan diuji, lalu disaring secara duplo dengan saringan membran berpori 0,45 µm. 2 Sampel uji dimasukkan kedalam tabung reaksi 50 mL dikocok lalu dimasukkan ke gelas piala 100 mL. 3 Ditambahkan 5 mL HNO 3 pekat dan dipanaskan dengan perlahan-lahan sampai sisa volumenya 15-20 mL. 4 Ditambahkan lagi 5 ml HNO 3 pekat, kemudian ditutup gelas piala dengan kaca arloji dan dipanaskan lagi. 5 Penambahan asam dan pemanasan dilanjutkan sampai semua logam larut, yang terlihat dari warna endapan dalam sampel uji menjadi agak putih atau jernih. 6 Kemudian ditambahkan lagi 2 mL HNO 3 pekat dan dipanaskan kira-kira 10 menit kemudian kaca arloji dibilas dan air bilasannya dimasukkan ke dalam gelas piala. 7 Dipindahkan sampel uji masing-masing kedalam labu ukur 50 mL yang telah berisi 12,5 mL larutan CaCO 3 dan ditambahkan air suling sampai tepat pada tanda 50 mL lalu dituang ke dalam tabung reaksi. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara 8 Dimasukkan larutan logam Fe 1,0 gr kedalam labu ukur 100 mL dan ditambahkan air suling sampai pada 50 mL. 9 Dimasukkan dengan pipet 2, 4, 6, 8 dan 10 mL larutan induk besi masing- masing ke dalam labu ukur 1000 mL dan tambahkan air suling sehingga diperoleh kadar besi 2, 4, 6, 8 dan 10 mgL. 10 Larutan baku tersebut dimasukkan ke dalam tabung reaksi secara duplo sebanyak 20 mL. 11 Setiap sampel diisapkan satu persatu ke dalam alat SSA melalui pipa kapiler. 12 Kemudian dicatat serapan masuknya, lalu untuk mendapatkan kadar besi digunakan kurva kalibrasi. C. Standar Biologis Bakteriologis 1 Sampel air minum dimasukkan ke wadah steril botol winkler dan disimpan di lemari pendingin. 2 Disiapkan 5 tabung berisi 10 mL media LB double strength DS dan 10 tabung berissi 10 mL media LB single strength SS, di dalam tiap-tiap tabung terdapat tabung Durham. 3 Dimasukkan 10 mL sampel ke dalam masing-masing 5 tabung DS seri I, ke dalam 5 tabung SS seri II dan 0,1 mL ke dalam 5 tabung SS seri III. 4 Diinokulasikan 1 mL sampel dari pengenceran 10 -6 ke dalam petri, diikuti dengan dituangkannya media EMB. Media dalam petri dihomogenkan dengan cara menggoyang-goyang secara perlahan-lahan. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara 5 Lalu sampel tersebut diinkubasikan selama 48 jam dengan suhu 37º C dan setelah masa inkubasi diperhatikan ada tidaknya gas yang terbentuk pada tabung durham sebagai uji positip. 6 Lalu dihitung jumlah koloni yang terbentuk Standar Nasional Indonesia, 1991. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Kualitas Sumber Air

Kualitas kandungan unsur-unsur yang terdapat dalam air sumur sebelum proses penjernihan dicantumkan pada Tabel 4.1 berikut ini: Tabel 4.1. Parameter Air Sebelum Dijernihkan Parameter Uji Hasil Analisa Standar Air Bersih No Ulangan Rata- rata 1 2 3 1. Kekeruhan NTU 45 49 43 45,7 5 – 25 NTU 2. Unsur Besi mgL 0,058 0,060 0,072 0,064 0,1 – 1 mgL 3. Total Coliform MPN 2000 1992 2008 2000 50 MPN100 ml Sumber: Hasil Analisa Laboratorium Lingkungan BLHSU, Desember 2009 Dari hasil di atas maka dapat dilihat bahwa unsur-unsur yang terdapat pada sampel air sumur yang melebihi standar mutu air minum adalah: Kekeruhan dan Total Coliform sedangkan unsur besi masih di bawah standar air bersih.

4.2. Pelaksanaan Penelitian

Pada pelaksanaan penelitian laju kecepatan aliran air masuk dari tanki air sumur dan laju kecepatan aliran air keluar dari alat penjernih adalah sebagai berikut: 1. Jumlah Zeolit dan Arang aktif dengan perbandingan Zeolit : Arang aktif : Zeolit = 13 : 13 : 3 Gambar: Lampiran 15 p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara