Air dapat menimbulkan berbagai akibat gangguan kesehatan terhadap sipemakai, ini disebabkan karena:
1 Adanya kemampuan dari air untuk melarutkan bahan-bahan padat, mengabsorbsikan gas-gas dan bahan cair lainnya, sehingga semua air alam
mengandung mineral dan zat-zat lain dalam larutan yang diperolehnya dari udara, tanah dan bukit-bukit yang dilaluinya. Kandungan bahan dan zat-zat ini
dalam air pada konsentrasi tertentu dapat menimbulkan efek gangguan kesehatan pada sipemakai.
2 Air sebagai faktor utama dalam penularan berbagai penyakit infeksi bakteri- bakteri usus tertentu seperti typus, disentri dan kolera Hadi dkk, 1979.
2.5. Ciri-ciri dan Mutu Air Minum
Air murni adalah zat-zat yang tidak mempunyai warna, rasa dan bau yang terdiri dari hydrogen dan oksigen dengan rumus kimia H
2
O. Karena air merupakan suatu larutan yang hampir-hampir bersifat universal, maka zat-zat yang paling
alamiah maupun buatan manusia hingga tingkat tertentu terlarut di dalamnya. Dengan demikian, air mengandung zat-zat terlarut. Di samping itu, akibat daur hidrologi, air
juga mengandung berbagai zat lainnya, termasuk gas. Zat ini sering disebut pencemar yang terdapat dalam air Linsley dan Franzin, 1995.
Ciri-ciri air yang terpolusi sangat bervariasi, tergantung dari jenis air dan polutannya atau komponen yang mengakibatkan polusi. Sebagai contoh air minum
yang terpolusi mungkin rasanya akan berubah meskipun perubahan baunya mungkin
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
sukar dideteksi, bau yang menyengat mungkin timbul pada pantai laut, sungai yang terpolusi berat atau minyak yang terlihat terapung pada permukaan air laut
menunjukkan adanya polusi. Tanda-tanda polusi air yang berbeda ini disebabkan oleh sumber dan jenis polutan yang berbeda-beda Stoker and Seagar, 1972.
Syarat-syarat dan pengawasan kualitas air minum dikatakan bahwa standar persyaratan kualitas air minum perlu ditetapkan dengan pertimbangan:
1 Air minum yang memenuhi syarat kesehatan mempunyai peranan penting dalam rangka pemeliharaan, perlindungan dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. 2 Perlu mencegah adanya penyediaan dan atau pembagian air minum untuk
umum yang tidak memenuhi syarat-syarat kesehatan Shuval, 1980. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 416Men.KesPer.IX1990
tentang air sumur sebagai air bersih persyaratan kualitas air minum meliputi persyaratan bakteriologis, kimiawi, fisika dan radioaktif.
Pengawasan kualitas air minum dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan KabupatenKota melalui kegiatan, antara lain:
1 Inspeksi sanitasi dan pengambilan sampel air termasuk air pada sumber air baku, proses produksi, jaringan distribusi, air minum isi ulang dan air minum
dalam kemasan. 2 Pemeriksaan kualitas air dilakukan di tempatdi lapangan dan atau
di laboratorium. 3 Analisis hasil pemeriksaan laboratorium dan pengamatan lapangan.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Mengenai standar kualitas air minum dikenal beberapa standar kualitas air minum baik yang bersifat nasional maupun internasional. Beberapa standar kualitas
air minum adalah: 1 Standar Kualitas Fisik Air Minum.
a. Suhu Suhu dalam air akan mempengaruhi reaksi kimia, terutama jika suhu
tersebut sangat tinggi. Suhu akan mempengaruhi secara langsung toksisitas bahan kimia pencemar, pertumbuhan mikroorganisme dan virus. Secara
umum kelarutan bahan padat dalam air akan meningkat dengan meningkatnya suhu. Suhu yang normal di perairan adalah 25ºC Goldman,
1983. b. Warna
Warna dalam air umumnya didapat dari hasil penguraian daun-daunan, tanah humus, kayu dan zat organik, di samping itu dapat juga disebabkan
oleh keberadaan besi ferri humate. Warna dipengaruhi oleh banyaknya zat padat terlarut dan padatan tersuspensi. Bahan yang dapat menyebabkan
warna adalah tanah liat, lumpur, bahan organik, serta partikel-partikel kecil tersuspensi lainnya. Warna merupakan sifat air yang tidak membahayakan,
akan tetapi mempengaruhi segi estetika dari penerimaan masyarakat. Tingkat pengolahan warna tergantung pada penyebab warna dan
karakteristik air Sawyer dan Mc. Carthy, 1989.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
c. Kekeruhan Air dikatakan keruh, apabila air tersebut mengandung begitu banyak
partikel bahan yang tersuspensi sehingga memberikan warna yang berlumpur dan kotor. Bahan-bahan yang menyebabkan kekeruhan meliputi:
tanah liat, lumpur serta bahan-bahan organik lainnya, tetapi ia jadi tidak disenangi karena rupanya dan mengurangi nilai estetika dari air tersebut
Sawyer dan Mc. Carthy, 1989. 2. Standar Kualitas Kimia Air Minum
a. Derajat keasaman pH pH adalah merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan intensitas
keadaan asam atau basa sesuatu larutan. Dalam penyediaan air, pH merupakan faktor yang harus dipertimbangkan mengingat bahwa derajat
keasaman dari air akan sangat mempengaruhi aktivitas pengolahan yang akan dilakukan. Kebanyakan mikroorganisme tumbuh baik pada pH 6,0 -
8,0. World Health Organization menetapkan bahwa standar pH pada air minum adalah 6,5 – 8,5 dan Depkes RI 6,5-8,5. Jika pH air lebih kecil dari
6,5 dan lebih besar dari 8,5 akan menyebabkan korosi pada pipa-pipa air dan dapat menyebabkan beberapa senyawa kimia berubah menjadi racun
yang mengganggu kesehatan Sutrisno dan Suciastuti, 1987. b. Total Padatan Terlarut
Bahan padat adalah bahan yang tertinggal sebagai residu pada penguapan dan pengeringan pada suhu 103°C - 105°C. U.S. Public Health Service
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
menetapkan batas kadar maksimum total padatan terlarut sebesar 1000 mgL dan Depkes RI menetapkan 1000 mgL. Pengaruh yang menyangkut
aspek kesehatan dari pada penyimpangan standar kualitas air minum adalah akan menimbulkan rasa yang tidak enak pada lidah Sutrisno dan
Suciastuti, 1987. c. Unsur Besi Fe
Unsur besi merupakan unsur yang penting dan berguna untuk metabolisme tubuh. Setiap hari tubuh memerlukan unsur besi 7-35 mg. Depkes RI
menetapkan kadar maksimum unsur besi terdapat dalam air minum adalah 0,3 mgL. Apabila konsentrasi unsur ini melebihi ± 2 mgL akan
menimbulkan noda-noda pada peralatan dan bahan-bahan yang berwarna putih. Dan unsur ini juga dapat menimbulkan bau dan warna pada air
minum dan warna koloid pada air. Selain itu dapat menyebabkan warna air menjadi kemerah-merahan dan membentuk endapan pada pipa-pipa air
Sutrisno dan Suciastuti, 1987. d. Chlorida Cl
Konsentrasi 250 mgL unsur ini dalam air merupakan batas maksimal konsentrasi yang dapat mengakibatkan timbulnya rasa asin. U.S. Public
Health Service menetapkan batas kadar klorida dalam air minum adalah 250 mgL. Depkes RI menetapkan 250 mgL sebagai kadar maksimum
yang diperbolehkan. Dengan adanya klorida yang berlebihan dalam air
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
dapat mengakibatkan rasa asin pada air dan menyebabkan korosi pada pipa-pipa saluran air Sutrisno dan Suciastuti, 1987.
e. Chromium Cr Chromium dalam tubuh dapat bersifat karsiogenik pada saluran pernafasan
dan dapat menyebabkan kanker kulit. Menurut standar kualitas air minum yang ditetapkan oleh Depkes RI kadar Chromium dalam air minum adalah
0,05 mgL sedangkan menurut U.S. Public Health Service maupun standar WHO Internasional adalah 0,05 mgL Sutrisno dan Suciastuti, 1987.
3. Standar Kualitas Biologis Bakteriologis Air Minum Adanya organisme pathogen di perairan merupakan indikasi adanya
pencemaran air. Mengingat tidak mungkin mengidentifikasi berbagai organisasi pathogen berada di perairan, maka pengukurannya menggunakan
bakteri coli sebagai indikator organisme. Bakteri coli adalah organisme yang biasa hidup di dalam pencernaan manusia
atau hewan yang berdarah panas. Bakteri dipakai sebagai indikator organisme karena mudah ditemukan dengan cara yang sederhana, tidak berbahaya, sulit
hidup lebih lama daripada patogen lainnya Suriawiria, 1993. Air minum tidak boleh mengandung bakteri-bakteri penyakit pathogen
sama sekali dan tidak boleh mengandung bakteri-bakteri golongan coli melebihi batas-batas yang ditentukan yaitu 1 Coli 100 ml air. Oleh karena
itu, sebelum air konsumsi diminum sebaiknya dimasak terlebih dahulu hingga mendidih dengan suhu 100°C pada tekanan udara normal 1 Atm.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Standarisasi bakteriologis air ditentukan dengan perkiraan Terdekat Jumlah Kuman Golongan Koli dalam setiap 100 cc contoh air, yaitu yang disebut
dengan istilah Most Probable Number of Coliform Organisme M.P.N.
2.6. Bahan-bahan Penjernih Air