BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif dengan desain cross- sectional bertujuan untuk menilai siswa-siswi SMA Santo Thomas 1 Medan
tentang miopia.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Santo Thomas 1 Medan. Penelitian dilakukan pada tanggal 31 Agustus 2010.
4.3. Populasi dan Sampel
4.3.1. Populasi Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswi yang berumur 14-18 tahun yang bersekolah di SMA Santo Thomas 1 Medan. Menurut data dari kantor tata
usaha SMA Santo Thomas 1 Medan, jumlah seluruh siswa-siswi SMA tersebut adalah 1522 orang.
Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah: 1.
Semua siswa-siswi SMA Santo Thomas 1 Medan yang terdaftar di sekolah tersebut.
2. Siswa-siswi yang berusia 14-18 tahun.
3. Bersedia untuk menjadi responden penelitian.
Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah: 1.
Tidak bersedia menjadi responden penelitian.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2. Sampel Penelitian
Sampel penelitian diambil dengan menggunakan metode Stratified Random Sampling. Karakteristik siswa-siswi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
berdasarkan tingkat pendidikan, usia, dan jenis kelamin. Penggunaan metode ini dilakukan dengan pertimbangan agar sampel yang terkumpul dapat mewakili
semua populasi yang akan diteliti.
4.3.2. Besar Sampel Penelitian
Perkiraan besar sampel minimal pada penelitian ini diambil berdasarkan rumus dibawah ini Notoatmodjo, 2005. Melalui rumus tersebut, maka diperoleh
100 sampel.
Keterangan rumus : N
: Besar populasi n
: Besar sampel d
: Tingkat kepercayaanketepatan absolut yang diinginkan Peneliti menetapkan d = 10 atau 0,1
Terdapat 33 ruang kelas di SMA Santo Thomas 1 Medan, yaitu kelas X berjumlah 12 kelas, kelas XI berjumlah 11 kelas yang terdiri dari 9 kelas XI IPA dan 2 kelas
XI IPS, dan kelas XII berjumlah 10 kelas yang terdiri dari 8 kelas XII IPA dan 2 kelas XII IPS. Survei akan mengambil data dari 3 subjek di tiap kelas, sehingga
ukuran sampel menjadi 100 subjek.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengambilan data adalah metode wawancara dengan menggunakan teknik angket, suatu cara pengumpulan data suatu penelitian yang
berisi pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dan relevan terhadap masalah penelitian Notoadmodjo, 2005. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah kuesioner yang diberikan kepada subjek penelitian. Untuk bobot penilaian dan interpretasi hasil ukur dapat dilihat pada bab 3.
Kuesioner yang diberikan kepada responden akan terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji realibilitas kepada beberapa orang responden yang berada di
SMA Santo Thomas 1, Medan, Sumatera Utara. Data yang digunakan adalah data primer, yaitu data yang diperoleh melalui kuesioner yang berisikan daftar
pertanyaan yang disusun sesuai dengan masalah penelitian yang meliputi berbagai aspek. Data ini langsung dari responden saat penelitian berlangsung.
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan teknik korelasi “product moment” dan uji
Cronbach Cronbach Alpha dengan menggunakan program SPSS. Sampel yang digunakan dalam uji validitas memiliki karakter yang hampir sama dengan sampel
dalam penelitian ini. Jumlah sampel dalam uji validitas dan reliabilitas ini sebanyak 20 orang.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Hasil uji validitas dan realibilitas kuesioner
Variabel Nomor
Pertanyaan Total
Pearson Correlation
Status Alpha
Status
Pengetahuan 1
0,822 Valid
0,937 Reliabel
2 0,886
Valid Reliabel
3 0,828
Valid Reliabel
4 0,513
Valid Reliabel
5 0,550
Valid Reliabel
6 0,903
Valid Reliabel
7 0,903
Valid Reliabel
8 0,469
Valid Reliabel
9 10
11 12
13 14
15 0,903
0,809 0,640
0,622 0,815
0,737 0,470
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Reliabel
Reliabel Reliabel
Reliabel Reliabel
Reliabel Reliabel
4.5 Pengolahan dan Analisa Data