Pengertian viskositas mooney Cara Pengukuran viskositas mooney

2.3. Viskositas Mooney

2.3.1. Pengertian viskositas mooney

Viskositas mooney karet alam Hevea Brasileansis menunjukkan pangjangnya rantai molekul karet atau berat molekul serta derajat pengikatan silang rantai molekulnya. Pada umumnya semangkin tinggi berat molekul BM hidrokarbon karet semakin panjang rantai molekul dan semakin tinggi tahanan terhadap aliran, dengan kata lain karetnya semakin viskous dan keras. Apabila berat molekul tinggi maka viskositas mooney akan naik sehingga karet menjadi viskus dan keras sehinga energi yang dibutuhkan untuk melumat karet sangat besar maka akan kurang menguntungkan maka hal itu tidak dikehendaki oleh konsumen. Sebaliknya apabila viskositasnya rendah hidrokarbon karet dengan berat molekul yang rendah membutuhkan energi yang lebih sedikit jumlahnya, tetapi sifat fisika yang dihasilkan kurang baik. Oleh karena itu karet alam dengan berat molekul yang medium dapat memberikan titik temu antara energi yang hemat dengan sifat fisika yang unggul. Alat yang paling terkenal dan paling banyak digunakan adalah viskometer mooney. Dalam satu ruangan dengan suhu tertentu dan yang diperlengkapi dengan rusuk–rusuk, dimasukkan contoh dari campuran yang harus diperiksa. Dalam ruangan yang terisi dengan campuran karet ini berada satu rotor yang berusuk dan yang digerakkan oleh satu motor listrik. Waktu rotor diputar, campurannya memberi perlawanan dan ini ditunjukkan oleh satu motor dinamo diatas lonceng ukur. Makin Universitas Sumatera Utara kaku campurannya, makin tinggi perlawanannya, dan makin tinggi angka diatas lonceng ukur. Satu campuran mempunyai “mooney 80”, apabila penunjuknya berada diatas 80.

2.3.2. Cara Pengukuran viskositas mooney

Pengukuran viskositas mooney dilakukan dengan mooney viskometer, yaitu berdasarkan pengukuran gesekan rotor pada karet padat yang berfungsi sebagai tahanan dengan meletakkan sampel karet di atas dan di bawah rotor yang dapat berputar. Sebelum motor dijalankan, dipanaskan 1 menit. Kemudian motor dijalankan dan rotor akan berputar. Tenaga yang digunakan untuk memutar rotor didalam sampel karet dapat dibaca pada skala. Pembacaan dilakukan setelah 5 menit. Bila pada skala tercatat 55, artinya viskositas mooney adalah 55 ML1+4 pada suhu 100 ˚C dengan pengertian satuan sebagai berikut : M = Mooney L = Large rotor rotor ukuran besar 1 = Pemanasan pendahuluan 1 menit 100 ˚C = Suhu yang dipakai untuk pengujian 5 = Pembacaan 5 menit setelah rotor dipanaskan dan dijalankan. Mooney viskometer pada dasarnya adalah alat untuk mengukur aliran viskositas gesek yang dirancang pada ML 1+4 dengan tingkat ketegangan ± 1,5detik setelah pemanasan pendahuluan pada suhu 100 o C selama 1 menit, kemudian dilanjutkan Universitas Sumatera Utara periode gesekan selama 4 menit. Pengukuran aliran dilakukan selama kompresi sederhana pada suhu 100 o C.

2.3.3. Faktor–faktor yang mempengaruhi viskositas mooney