BAB IV ANALISIS KAPASITAS DAN LUAS DAERAH JANGKAUAN
SISTEM KOMUNIKASI CDMA MENGGUNAKAN TEKNIK SDMA
4.1 Pendahuluan
Sebuah sistem komunikasi yang baik adalah yang dapat menampung pengguna sebanyak mungkin dan melayani para pengguna tersebut dengan sebaik
mungkin. Pada sistem komunikasi selular CDMA, para pengguna dapat menggunakan frekuensi dan waktu yang sama pula, tetapi dengan kode-kode yang
berbeda.
4.2 Luas Jangkauan CDMA
Untuk menghitung luas jangkauan, terlebih dahulu dicari nilai pathloss maksimum untuk arah forward dari persamaan 2.8:
PL
max
= T
x
power – Cable loss + G
Tx
– R
x
sensitivity – Fading margin + Penetration loss + G
Rx
+ G
H
dimana [7]: Cable loss
= rugi-rugi pada kabel = 2 dB G
Tx
= gain antena pemancar = 15 dB R
x
sensitivity = sensitivitas antena penerima = -124 dBm
Fading margin = batas fading yang dapat ditoleransi = 5 dB
Penetration loss = rugi-rugi adanya halangan pada lintasan = 10 dB
G
Rx
= gain antena penerima = 0 dB G
H
= gain handoff = 4 dB Pilot
= daya kanal pilot = 2,89 Watt
Universitas Sumatera Utara
Paging = daya kanal paging = 0,52 Watt
Sync = daya kanal sync = 0,29 Watt
Traffic = daya kanal traffic = 2,19 Watt
Besarnya T
x
power berdasarkan persamaan 2.9 adalah: T
x
power = Pilot + Paging + Sync + Traffic = 2,89 + 0,52 + 0,29 + 2,19Wwatt
= 5,89 Watt = 5890 mWatt
T
x
power[dBm] = 10 log 5890 = 37,7 dBm
Jadi, nilai path loss maksimum pada arah forward link adalah: PL
max
= 37,7 – 2 + 15 – -124 – 5 + 10 + 0 + 4 = 163,7 dB
Selanjutnya menghitung nilai radius sel dengan parameter-parameter sebagai berikut:
f = frekuensi yang digunakan = 800 MHz
h
t
= tinggi antena pengirim = 60 m h
m
= tinggi antena penerima = 1,5 m ah
m
= faktor koreksi antena penerima Dengan persamaan 2.11, diperoleh besarnya ah
m
, yaitu: ah
m
= 1,1 log f – 0,7 h
m
– 1,56 log f – 0,8 = 1,1 log 800 – 0,7 1,5 – 1,56 log 800 – 0,8
= 3,19 – 0,7 1,5 – 4,52 – 0,8 = 3,735 – 3,72
Universitas Sumatera Utara
= 0,015 Berdasarkan persamaan 2.12, maka besarnya radius sel adalah:
log 55
, 6
9 ,
44 log
82 ,
13 log
16 ,
26 55
, 69
log
t m
t b
h h
a h
f L
d −
+ +
− −
=
60 log
55 ,
6 9
, 44
015 ,
60 log
82 ,
13 800
log 16
, 26
55 ,
69 7
, 163
log −
+ +
− −
= d
65 ,
11 9
, 44
015 ,
57 ,
24 95
, 75
55 ,
69 7
, 163
log −
+ +
− −
= d
29 ,
1 25
, 33
785 ,
42 log
= =
d d = 10
1,29
km = 19,5 km
Setelah diperoleh nilai radius sel, maka luas daerah jangkauan dapat diketahui dengan menggunakan persamaan 2.13, yaitu:
L
sel
= 2,6 d
2
L
sel
= 2,6 19,5 km
2
= 988,65 km
2
Sedangkan jumlah sel yang dibutuhkan untuk menjangkau seluruh area berdasarkan persamaan 2.14 adalah:
sel sel
L Daerah
Luas N
=
65 ,
988 78
, 180
. 3
=
sel
N N
sel
= 3,22 sel = 4 sel
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan persamaan 3.29, maka luas daerah jangkauan CDMA dengan menggunakan teknik SDMA adalah:
γ 2
=
omni SDMA
omni SDMA
G G
L L
dimana: γ = pathloss komponen = 3
a Dengan menggunakan 4 elemen array
3 2
15 02
, 21
65 ,
988
=
SDMA
L
[ ]
67 ,
40 ,
1 65
, 988
=
SDMA
L
L
SDMA
= 1235,81 km
2
Jumlah sel SDMA yang dibutuhkan adalah:
SDMA sel
SDMA sel
L daerah
Luas N
=
57 ,
2 81
, 1235
78 ,
180 .
3 =
=
SDMA sel
N N
sel SDMA
= 3 sel SDMA
b Dengan menggunakan 8 elemen array
3 2
15 03
, 24
65 ,
988
=
SDMA
L
[ ]
67 ,
60 ,
1 65
, 988
=
SDMA
L
L
SDMA
= 1354,45 km
2
Jumlah sel SDMA yang dibutuhkan adalah:
Universitas Sumatera Utara
SDMA sel
SDMA sel
L daerah
Luas N
=
35 ,
2 45
, 1354
78 ,
180 .
3 =
=
SDMA sel
N N
sel SDMA
= 3 sel SDMA
c Dengan menggunakan 12 elemen array
3 2
15 79
, 25
65 ,
988
=
SDMA
L
[ ]
67 ,
72 ,
1 65
, 988
=
SDMA
L
L
SDMA
= 1423,66 km
2
Jumlah sel SDMA yang dibutuhkan adalah:
SDMA sel
SDMA sel
L daerah
Luas N
=
23 ,
2 1423,66
78 ,
180 .
3 =
=
SDMA sel
N N
sel SDMA
= 3 sel SDMA
d Dengan menggunakan 16 elemen array
3 2
15 04
, 27
65 ,
988
=
SDMA
L
[ ]
67 ,
80 ,
1 65
, 988
=
SDMA
L
L
SDMA
= 1463,20 km
2
Jumlah sel SDMA yang dibutuhkan adalah:
Universitas Sumatera Utara
SDMA sel
SDMA sel
L daerah
Luas N
=
17 ,
2 1463,20
78 ,
180 .
3 =
=
SDMA sel
N N
sel SDMA
= 3 sel SDMA
4.3 Kapasitas Sistem CDMA