3. Peneliti akan melakukan pendekatan serta meminta persetujuan pada calon
responden yakni pasien Diabetes Melitus dengan cara menjelaskan tujuan dan manfaat penelitian yang akan dilakukan.
4. Setelah responden setuju, peneliti akan memberikan kuesioner kepada
penderita Diabetes Melitus. 5.
Setelah responden mengisi kuesioner, peneliti mengumpulkan dan memeriksa kelengkapannya.
4.5. Instrumen Penelitian
Alat pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan penderita DM tentang komplikasi adalah data primer yang berupa
kuesioner yang diberikan pada penderita DM. Kuesioner adalah daftar pernyataan yang sudah tersusun dengan baik, matang, dimana responden tinggal memberikan
jawaban atau dengan memberikan tanda-tanda tertentu Notoatmodjo, 2010. Kuesioner dalam penelitian ini terdiri daripada 20 pertanyaan dimana dalam
pertanyaan tersebut disediakan pilihan jawaban “benar” dan “salah” dan responden diminta memilih salah satu jawaban tersebut. Cara penskoran untuk
pernyataan jika jawabanya benar skor 1 dan jika jawabanya salah skor 0. Kuesioner dari penelitian Palanimuthu. B, 2010 dan Hassan. H, 2011 dan
dimodifikasikan supaya pasien dapat memahami dengan mudah.
4.6. Uji Validitas dan Reliabilitas
Instrumen yang baik harus memenuhi 2 persyaratan yaitu valid dan reliabel. Pembuatan instrumen dilandasi dengan kajian pustaka. Oleh karena itu,
kuesioner sebagai instrumen pengumpul data dalam penelitian ini akan diuji validitas dan reliabilitas. Kuesioner ini divalidkan dengan cara “validity of
content” oleh dr.Tambaran Kemaran, SpPD. Uji coba instrument akan dilakukan dengan 20 orang responden dari rumah sakit lain dengan karakteristik yang sama
dan hasil uji coba akan di uji melalui program komputer. Uji Validitas dilakukan
Universitas Sumatera Utara
dengan metode Pearson atau metode Product Moment. Uji Realibilitas adalah metode Cronbach’s Alpha, dan dilakukan setelah uji validitas selesai. Uji validitas
dan realibilitas ini dianalisa menggunakan program SPSS. Hasil uji validitas dan realibilitas dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1. Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Kuesioner
No. Pertanyaan
Total Pearson Correlation
Status Alpha
Status 1
0.444
Valid 0.761
Reliabel
2
0.444
Valid Reliabel
3
0.470
Valid Reliabel
4
0.470
Valid Reliabel
5
0.308
Valid Reliabel
6
0.444
Valid Reliabel
7
0.470
Valid Reliabel
8
0.444
Valid Reliabel
9
0.308
Valid Reliabel
10
0.308
Valid Reliabel
11
0.470
Valid Reliabel
12
0.470
Valid Reliabel
13
0.308
Valid Reliabel
14
0.308
Valid Reliabel
15
0.308
Valid Reliabel
16
0.308
Valid Reliabel
17
0.308
Valid Reliabel
18
0.366
Valid Reliabel
19
0.366
Valid Reliabel
20
0.308
Valid Reliabel
4.7. Pengolahan dan Analisa Data
Data dari setiap responden akan dimasukkan ke dalam komputer oleh peneliti. Analisa data yang diperoleh dilakukan secara deskriptif dengan
menggunakan program computer. Data hasil akan ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Deskripsi lokasi penelitian
Penelitian dilakukan di RSUP Haji Adam Malik di Kecamatan Medan Sunggal. Rumah sakit ini merupakan rumah sakit kelas A sesuai SK Menkes
No. 335MenkesSKVII1990 dan juga sebagai Rumah Sakit Pendidikan sesuai SK Menkes No.502MenkesSKIX1991 yang memiliki visi sebagai
pusat unggulan pelayanan kesehatan dan pendidikan. Penelitian ini dilakukan di Poli-Endokrinologi, Department Ilmu Penyakit Dalam, RSUP
Haji Adam Malik pada tahun 2014.
5.1.2 Karakteristik Responden Tabel 5.1 Distribusi Responden Menurut Umur
Umur Jumlah
Persentase 30-40
19 20.7
41-50 14
15.2
51-60
25 27.2
61-70 30
32.6
70
4 4.3
Total 92
100.0
Tabel 5.1 menunjukkan bahwa distribusi responden menurut umur yang terbanyak adalah 61-70 tahun yaitu 30 orang 32.6 dan yang paling
sedikit adalah penderita DM yang berumur 70 tahun yaitu 4 orang 4.3.
Universitas Sumatera Utara