Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa variasi batu apung berbanding terbalik dengan kuat impak beton ringan, semakin bertambah variasi batu apung maka kuat
pukul impak dari beton ringan semakin menurun. Hal ini disebabkan batu apung mengandung banyak pori-pori, di mana semakin banyak pori-pori kekuatannya akan
berkurang.Pengujian impak ini dilakukan setelah beton ringan mengalami masa pengeringan selama 28 hari. Nilai impak untuk beton ringan dengan campuran 0
batu apung sebesar 2,13x10
4
Jm
2
untuk beton ringan dengan campuran 10 batu apung sebesar 1,6x10
4
Jm
2
, nilai impak untuk beton ringan dengan campuran 20 batu apung sebesar 1,21x10
4
Jm
2
, nilai impak untuk beton ringan dengan campuran 30 batu apung sebesar 1,17x10
4
Jm
2
, nilai impak untuk beton ringan dengan campuran 40 batu apung sebesar 0,96x10
4
Jm
2
dan nilai impak untuk beton ringan dengan campuran 50 batu apung sebesar 0,80x10
4
Jm
2
.
b. Dengan Tepung Tapioka Tabel 4.8 Data hasil pengujian impak
No. Variasi Campuran
l cm
t cm
Luas cm
2
Energi J
Impak Jm
2
Rata- rata
Jm
2
B.apg Psr
Semen T.tpk
1. 80
20 2,35
2,35 2,35
2,30 2,40
2,35 5,4
5,64 5,52
11,9 11,6
11,8 2,20x10
4
2,05 x10
4
2,13 x10
4
2,13x10
4
2. 10
70 18
2 2,35
2,35 2,35
2,50 2,60
2,40 5,87
6,11 5,64
9,0 9,5
8,5 1,53 x10
4
1,55 x10
4
1,51 x10
4
1,53x10
4
3. 20
60 16
4 2,35
2,35 2,35
2,60 2,60
2,55 6,11
6,11 5,99
8,0 7,0
7,5 1,31 x10
4
1,14 x10
4
1,25 x10
4
`1,23x10
4
4. 30
50 14
6 2,35
2,35 2,35
2,70 2,60
2,70 6,35
6,11 6,35
7,0 6,5
6,0 1,10 x10
4
1,06 x10
4
0,94 x10
4
1,03x10
4
5. 40
40 12
8 2,35
2,35 2,35
2,80 2,90
2,80 6,58
6,81 6,58
4,6 4,5
4,8 0,69 x10
4
0,66 x10
4
0,72 x10
4
0,69x10
4
6. 50
30 10
10 2,35
2,35 2,35
2,90 3,00
2,95 6,81
7,05 6,93
4,0 3,7
4,3 0,58 x10
4
0,52 x10
4
0,62 x10
4
0,57x10
4
Dari tabel 4.8 maka dapat dibuat grafik hubungan antara nilai impak terhadap perubahan komposisi bahan seperti gambar dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Grafik Komposisi Bahan -vs- Impak
Gambar 4.8 Grafik impak pada beton ringan terhadap variasi persentasi batu apung dan tepung tapioka
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa variasi batu dan tepung tapioka berbanding terbalik dengan kuat impak beton ringan, semakin bertambah variasi batu
apung dan tepung tapioka maka kuat pukul impak dari batu ringan semakin menurun. Hal ini disebabkan batu apung mengandung banyak pori-pori, di mana
semakin banyak pori-pori kekuatannya akan berkurang. Penambahan tepung tapioka juga mengurangin kuat impak suatu bahan. Pengujian impak ini dilakukan setelah
beton ringan mengalami masa pengeringan selama 28 hari. Nilai impak untuk beton ringan dengan campuran 0 batu apung dan 0 tepung tapioka sebesar 2,13 x10
4
Jm
2
nilai impak nilai impak untuk beton ringan dengan campuran 10 batu apung dan 2 tepung tapioka sebesar 1,53x10
4
Jm
2
, nilai impak untuk beton ringan dengan campuran 20 batu apung dan 4 tepung tapioka sebesar 1,23x10
4
Jm
2
, nilai impak untuk beton ringan dengan campuran 30 batu apung dan 6 tepung tapioka sebesar
1,03x10
4
Jm
2
, nilai impak untuk beton ringan dengan campuran 40 batu apung dan 8 tepung tapioka sebesar 0,69x10
4
Jm
2
dan nilai impak untuk beton ringan dengan campuran 50 batu apung dan 10 tepung tapioka sebesar 0,57x10
4
Jm
2
.
4.1.5 Pengujian Kekerasan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka nilai kekerasan dari sampel uji dapat ditentukan nilai kekerasannya dengan menggunakan alat digital Equotip
Hardness Tester. Data hasil pengujian dapat diperlihatkan pada tabel 4.5.
Universitas Sumatera Utara
a. Tanpa Tepung Tapioka Tabel 4.9 Data hasil pengujian kekerasan